4 Kontroversi Wirda Mansur, Salah Satunya Ngaku Kuliah di 4 Kampus Luar Negeri

1 Maret 2022 18:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
zoom-in-whitePerbesar
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
ADVERTISEMENT
Putri sulung Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, tengah menjadi perbincangan netizen. Setelah disorot usai meluncurkan token crypto I-COIN, Wirda juga sempat dituding bohong soal kuliah di University of Oxford.
ADVERTISEMENT
Wirda pun disebut telah melakukan pembohongan publik. Setelah kasusnya viral, beberapa netizen kembali membahas soal kontroversi Wirda Mansur yang lainnya.
Lantas apa saja kontroversi Wirda Mansur? Simak rangkumannya berikut ini.

1 Mengaku Kuliah di 4 Universitas Luar Negeri

Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
Beberapa tahun lalu, Wirda Mansur sempat dikabarkan kuliah di University of Oxford. Ia sempat menuliskan informasi pendidikannya itu di akun LinkedIn.
Akan tetapi, Wirda Mansur dituding melakukan pembohongan publik. Akun Twitter dengan username @strawbeelly membuat utas dan mempertanyakan keabsahan informasi pendidikan Wirda Mansur.
"Sorry I have to say this, Wirda Mansur is totally a liar. 🤡 Di LinkedIn nulis kuliah di Oxford, di highlight QnA beda lagi, dan faktanya kuliah di univ bapanya dewe🤡," kicau @strawbeelly.
ADVERTISEMENT
Mengenai hal tersebut, Wirda telah memberikan klarifikasi lewat unggahan di Instagram Story. Wirda Mansur mengaku berkuliah di empat universitas ternama, hanya saja ia tidak ada yang selesai.
Pertama, ia mengaku mengambil program International Baccalaureate di Oxford pada 2017. Hanya saja, saat itu ia tidak menyelesaikan program tersebut.
"Oke, jadi gini tahun 2017, gue, tuh, ngambil International Baccalaureate di Oxford, tapi enggak sampai selesai. Gue pulang ke Indonesia di situ," ucap Wirda Mansur.
Kemudian, ia mengaku juga pernah kuliah di Raffles University, Singapura, namun lagi-lagi tak selesai. Selanjutnya, setelah sempat tak berkuliah selama setahun, Wirda Mansur menempuh pendidikan di University of Buckingham.
"Habis itu gue re-apply, re-enroll, ke kampus lain di Raffles University. So, tahun 2017, gue sudah sempat S-1. Nah, ini, ya, 2017, ini waktu itu lagi semester. Gue, tuh, enggak lama di sana, cuma sampai tiga semester, habis itu gue out," tutur Wirda Mansur.
ADVERTISEMENT
"Dan dari situ, akhirnya 2018 gue ambil gap year dan gue memutuskan untuk rehat sejenak sampai 2019, gue re-apply lagi di University of Buckingham atau UOB. Nah, tuh, jadwalnya, ya, Winter Timetable 2019, University of Buckingham. Oke? Gue ambil jurusan Business Enterprise,” lanjutnya.
Wirda Mansur juga membenarkan bahwa ia kuliah di Institut Daarul Qur'an milik sang ayah. Kini, dirinya mengaku tengah cuti kuliah.
"Di samping itu, gue juga ambil double degree di IDAQU, Institut Daarul Qur'an. Ya, iyalah, gue sebagai, kayak, ya, bukan yang punya DAQU juga, tapi maksudnya, ya, gue ada di DAQU, masa iya gue enggak kuliah di DAQU? Ya, gue kuliah di DAQU. Jadi, gue ambil double degree, ambil jurusan Islam, gitu, loh. Jadi, ambil dua tuh, di UK dan di sini," bebernya.
ADVERTISEMENT
Meski dirinya telah melakukan klarifikasi, masih banyak netizen yang tak percaya dengan ucapannya. Saking banyak orang yang membahas, ia sampai menjadi trending topic di Twitter selama beberapa hari.
2. Luncurkan Token Kripto Tapi Anjlok
Yusuf Mansur dan anaknya Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
Wirda Mansur meluncurkan token crypto I-COIN pada 17 Februari 2022. Namun, baru beberapa hari berjalan, I-COIN mengalami penurunan yang tajam.
Pada Selasa (22/2), I-COIN mengalami penurunan sebesar 24,42 persen di level Rp 403,56. I-COIN pada Selasa lalu juga mencatatkan level terendahnya yaitu USD 0,0276.
Padahal, I-COIN sempat meraih level tertinggi di hari peluncurannya pada 16 Februari 2022 yakni di posisi USD 0,076.
Anjloknya harga token kripto I-COIN ramai di media sosial setelah salah satu akun yang mengaku investor marah-marah dan merasa rugi karena telah membelinya.
ADVERTISEMENT
3. Skor IELTS 8,5
Wirda Mansyur. Foto: Giovanni/kumparan
Belum rampung soal token kripto I-COIN, viral lagi soal Wirda Mansur mengaku mendapatkan skor IELTS 8,5. Ia merasa belum puas dengan hasil itu dan berambisi memiliki skor 9.
Padahal, nilai IELTS itu dianggap sudah sangat tinggi. Dan seharusnya, seseorang yang memiliki skor IELTS 8,5 sudah fasih dan sempurna dalam penulisan dan pengucapan bahasa Inggris.
Sontak, netizen menuduh pengakuan Wirda soal IELTS hanya kebohongan semata. Apalagi, beberapa netizen menemukan kalimat yang dituliskan Wirda dalam sebuah caption di salah satu foto bersama ayahnya tidak sesuai dengan ketentuan grammar.
Wirda menuliskan, “He my first love, he my best friend, that i call as Dad,” yang seharusnya, “He is my first love, he is my best friend.”
ADVERTISEMENT
Meski terlihat sepele, kesalahan Wirda pun dianggap fatal lantaran ia mengaku memiliki skor IELTS 8,5.
4. Diprotes Member MAB
Yusuf Mansur dan anaknya Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
Wirda Mansur merupakan pendiri sekaligus CEO komunitas MAB atau Millenial Anti Bokek. Millenial Anti Bokek adalah komunitas yang bergerak dibidang kewirausahaan dengan sasaran kaum milenial.
Dalam komunitas tersebut, para member yang bergabung dijanjikan akan mendapatkan ilmu bagaimana cara sukses dalam menjalankan bisnis.
Namun, beberapa waktu belakangan ini, terungkap jika komunitas MAB tak berjalan semestinya. Para member MAB melakukan kritik di grup Telegram. Mereka mengaku mengalami kerugian dan tidak mendapatkan ilmu apa pun dari MAB, padahal sudah membayar.
Laporan: Sausan Sudarjat