4 Personel Srimulat Pernah Tersangkut Narkoba Sebelum Nunung

Anggota Srimulat yang tersangkut narkoba. Foto: kumparan dan Instagram

Komedian Nunung tersangkut kasus narkoba. Pelawak yang tergabung dalam grup Srimulat ini ditangkap Ditres Narkoba Polda Metro Jaya di kediamannya Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Jumat, (19/7) pukul 13.15 WIB karena positif menggunakan sabu.

Menilik ke masa lampau, Nunung bukanlah anggota Srimulat pertama yang tersangkut kasus narkoba. Sederet artis Srimulat lainnya juga pernah terjerat kasus serupa. Siapa saja mereka?

Tessy

Komedian Tessy. Foto: Instagram @Tessykabul

Pada 23 Oktober 2014 lalu Tessy sempat ditangkap polisi karena menggunakan sabu di kawasan Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara. Tessy ditangkap bersama tiga orang lainnya.

Sempat merasa frustasi dengan kasus narkoba yang dijalani, Tessy sempat menenggak pembersih kloset untuk mengakhiri hidupnya. Namun rencananya digagalkan polisi. Setelah tindakan nekatnya itu, Tessy dirawat 24 hari di RS Polri. Ia tetap menjalani proses hukum atas kasusnya dan baru dinyatakan bebas pada akhir 2015.

Gogon

Gogon Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Pelawak Gogon yang meninggal pada Mei 2018 lalu itu juga pernah tersangkut kasus narkoba tahun 2007. Kasus itu terkuak setelah adanya laporan teman wanita Gogon kepada polisi.

Saat digrebek di rumahnya di Kecamatan Neglasari Tangerang, polisi menemukan sabu-sabu dan pil ekstasi. Gogon dijerat hukuman penjara selama 2 tahun 8 bulan.

Doyok

Doyok di rumah duka Eko DJ Foto: DN. Mustika Sari/kumparan

Personel Srimulat lain yang juga pernah terjerat kasus narkoba adalah Doyok. Pria bernama asli Sudarmaji itu kedapatan mengonsumsi sabu, pada tahun 2000 lalu.

Akibatnya, Pengadilan Negeri Tangerang memvonisnya satu tahun penjara. Doyok pun harus menjalani masa hukumannya di LP Pemuda Tangerang.

Polo

Polo, saat ditemui awak media di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018) Foto: Munady Widjaja

Polo menjadi satu-satunya personel Srimulat yang dua kali masuk penjara karena narkoba. Pada tahun 2000, pria bernama asli Bharata Nugraha ini diciduk di Hotel Mega Matra, Jakarta Pusat, karena kedapatan mengonsumsi sabu-sabu. Ia diganjar 7 bulan penjara dipotong masa tahanan.

Tak kapok dengan hukuman tersebut, empat tahun berselang Polo kembali nyabu. Di kasusnya yang kedua, ia ditangkap di sebuah villa di Jakarta Timur. Ia pun kembali masuk ke hotel prodeo selama 1 tahun.