Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
4 Tahun Vakum Bermusik, Giring Ganesha Akui Jadi Sulit Ciptakan Lirik Lagu
7 April 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lebih sering bersinggungan dengan politik, membuat Giring merasa dirinya perlu beradaptasi lagi. Hal paling kentara yakni soal inspirasi dalam menciptakan lirik sebuah lagu.
"Bikin lirik jauh lebih sulit sekarang, mungkin (perlu) adaptasi, bikin lirik (memang) tantangan. Karena penikmat musik zaman sekarang berbeda dengan zaman saya," ujar Giring Ganesha kepada wartawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Sekarang semua musisi keren-keren, puitis-putis. (Karena itu) saya harus belajar harus bisa kayak mereka," sambungnya.
"Politisi tuh enaknya kalau ngelihat kader kita bener-bener bekerja buat rakyat. Kalau kita bisa bantu rakyat dengan kebijakan, itu paling enaknya di situ. Kalau musisi enaknya karya kita dihargai," ucap Giring.
Rasa gugup pun tak dipungkiri turut dirasakan mantan vokalis band Nidji itu saat pertama memutuskan untuk tampil lagi. Namun rasa itu, menurut harus segera ia taklukkan jika dirinya mau kembali eksis di belantika musik tanah air.
ADVERTISEMENT
"Grogi lah bro gimana ya (namanya udah gak pernah tampil lagi). Ya harus dibiasain lagi sih, ya lebih luwes lagi kali ya, lebih santai gitu, ya itu sih. Harus belajar sih, makanya mudah-mudahan ada banyak panggilan jadi gua bisa latihan lagi," ungkap Giring.
"Ya nikmatin aja perjalanan itu semua," lanjut dia.
Meski begitu, diyakinkan Giring bahwa ia pun tak sepenuhnya meninggalkan politik. Ia akan tetap membantu partainya, PSI, jika suatu saat kontribusinya dibutuhkan.
"Saya (tetap) bantuin lah karena semua para calon kepala daerah mau minta dukungan. Pasti bantuin di situ, apa yang paling terbaik buat rakyat. Mencari pemimpin yang sesuai dengan denah PSI dan pasti yang akan melayani masyarakat," kata Giring.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini