4th Album Showcase, Penanda Evolusi Isyana Sarasvati Berlanjut

Isyana Sarasvati gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (26/5/2023). Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan

Gedung Kesenian Jakarta dipilih Isyana Sarasvati untuk memperkenalkan album barunya kepada 350-an penggemar setianya. Isyanation, begitu biasanya para fans garis keras Isyana disapa.

Penantian empat tahun akhirnya berakhir, setelah pada 2019 Isyana mengeluarkan album Lexicon. Jumat (26/5) album keempat yang diberi nama 'Isyana' meluncur.

Ada 11 lagu ada dalam album itu, termasuk satu bagian yang berisi suara Isyana yang sedang berproses membuat sebuah lagu. Semuanya diciptakan selama masa pandemi.

Isyana Sarasvati gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (26/5/2023). Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan

Tampil dengan nuansa hitam yang tergambarkan dari baju yang dia kenakan, dipadukan dengan rambut merah yang menjadi ciri khas Isyana selama setahun belakangan, penyanyi yang juga dikenal karena kepiawaiannya bernyanyi lagu-lagu klasik itu langsung menjadi pusat perhatian semua mata di Gedung Kesenian Jakarta.

Tepat pukul 20.00 WIB, Isyana membuka penampilannya dengan membawakan lagu Lexicon yang bisa disebut sebagai penanda awal evolusi musik Isyana. Dari lagu Lexicon, lulusan Nanyang Academy of Fine Arts itu mulai mengeksplorasi genre progressive rock, hal yang sangat langka dilakukan musisi perempuan di Indonesia.

Tarian jari Isyana di atas piano, dipadukan dengan gebukan drum kencang, distorsi gitar, dan permainan bass dari The Tutties, band yang selalu mengiringi Isyana. Showcase langsung dimulai dengan hentakan semangat yang menggebu.

Isyana Sarasvati gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (26/5/2023). Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan

Semangat para penonton kembali dipompa saat Isyana melanjutkan penampilannya dengan memainkan My Mysteri. Distorsi gitar Ade Avery dan hentakan drum Yandi Andaputra semakin memanaskan suasana di dalam gedung klasik di pusat kota Jakarta itu.

Tak sampai di situ, Il Sogno langsung dimainkan Isyana. Lagu yang menceritakan kebiasan Isyana yang sering bermimpi dalam tidurnya itu benar-benar membuat semangat Isyanation memuncak.

"Akhirnya setelah empat tahun album ini bisa hadir. Album ini berisi rangkuman perjalanan hidup selama pandemi yang sangat personal maka aku menamakan album ini Isyana," kata Isyana setelah menyelesaikan lagu Il Sogno.

Isyana Sarasvati gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (26/5/2023). Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan

Sesaat kemudian, suami Isyana, Rayhan Maditra muncul di atas panggung. Mako, sapaan Rayhan, kemudian berdiri di samping istrinya yang sudah siap di belakang keyboard. Setelah itu, single berjudul 'Home' dikumandangkan.

Suasana yang sudah menghentak sejak awal, langsung melambat seketika saat Mako mulai bernyanyi. Gedung Kesenian Jakarta dengan sistem akustik yang sangat mumpuni memang tepat untuk lagu semacam ini.

Lagu 'Home' diciptakan Mako bersama Isyana, menceritakan tentang tempat yang bisa menjadi labuhan jiwa untuk pulang. Di akhir lagu, Isyana sempat meneteskan air mata saat menceritakan proses pembuatan lagu Home.

Isyana Sarasvati gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (26/5/2023). Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan

Single terbaru kedua kemudian dimainkan. Menyanyikan lagu berjudul 'mindblowing!' Isyana didampingi dua dancer. Sesuai judulnya, komposisi lagu ini memang bisa dibilang gado-gado, rock progressive di bagian awal, R&B di tengah dan juga ada nuansa jazz yang cukup terasa. Isyana bernyanyi sambil menari dengan begitu energik di lagu ini.

Meski terlihat sempat ngos-ngosan setelah bernyanyi sambil menari, musisi multitalenta itu langsung melanjutkan penampilannya. Single baru ketiga dalam album ini dibawakan, berkolaborasi dengan Mantra Vutura yang terlibat sejak penggarapan lagu berjudul 'Under God's Plan'.

Lirik dari lagu ini memang sangat kontras dengan lagu lain di album terbaru ini, bahkan bila dibandingkan juga dengan lagu di album-album sebelumnya. Sisi spiritual Isyana sangat terlihat di lagu 'Under God's Plan'.

Isyana Sarasvati gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (26/5/2023). Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan

"Album ini jadi fase historical di hidup aku. Aku merasa sekarang sudah tahu tujuan hidup, bukan musik saja, tapi juga secara personal, spiritual dan non spiritual," ungkap Isyana.

Penampilannya kemudian ditutup dengan lagu 'Unlock The Key' yang sebenarnya bisa juga disebut single pertama yang menjadi bagian dari album keempat. 'Unlock The Key' diluncurkan pada 2020, menggambarkan suasana hati Isyana yang benar-benar merasa terpuruk karena pandemi.

Isyana menegaskan, seiring berjalannya waktu dan berbagai hal yang dilalui, termasuk pandemi, telah mendewasakan musiknya. Dulu di awal kemunculan Isyana dikenal dengan lagu 'Kau Adalah' dan 'Tetap dalam Jiwa' yang lebih terasa manis dan pop, kini hadir dalam bentuk musik yang lain. Progressive rock yang keras dan penuh distorsi menjadi gambaran Isyana saat ini, namun dia tetap memadukan dengan genre yang lain, salah satunya R&B.

"Aku ingin terus belajar, terus berevolusi dan tetap berkarya dari hati," tegas Isyana.

60 menit tidak terasa berlalu, setelah lagu 'Unlock The Key' dan berfoto bersama dengan para Isyanation, tirai panggung Gedung Kesenian Jakarta mulai menutup, Isyana dan The Tutties menghilang dari pandangan penonton.

Album keempat ini sekaligus menjadi album pertama yang digarap Isyana melalui label miliknya, REDROSE RECORDS. Hal itu pula yang membuat Isyana lebih bebas dalam berkarya, termasuk memutuskan untuk semua lagu di album 'Isyana' menggunakan lirik berbahasa Inggris.

Isyana Sarasvati sudah merilis semua single di album keempatnya di berbagai platform streaming. Video lirik tiga lagu baru, Under God's Plan, mindblowing! dan Home juga sudah dirilis di youtube.