Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
5 Berita Populer: Alasan Nisya Ahmad Gugat Cerai; Yudha Ancam Tamara Tyasmara
2 Agustus 2024 6:55 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Alasan Nisya Ahmad gugat cerai suami menjadi salah satu berita populer pada Kamis. (1/8). Selain itu, Yudha Arfandi sempat ancam Tamara Tyasmara juga menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
Pasangan Nisya Ahmad dan suaminya, Andika Rosadi, dijadwalkan menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Kamis (1/8). Agenda sidang hari ini adalah mengajukan bukti-bukti ke majelis hakim.
Kendati demikian, baik Nisya maupun Andika, kompak untuk absen di persidangan. Mereka hanya diwakili kuasa hukum masing-masing saja.
Kuasa hukum Andika, Nata Sasmita, mengatakan bahwa perselisihan antara Nisya dan suaminya berawal dari cekcok. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal pemicu keributan tersebut.
"Hanya perselisihan biasa. Ya namanya kita cekcok, cekcok biasa makanya hal-hal yang wajar aja," ujar Nata Sasmita kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis siang.
ADVERTISEMENT
Nata menyebut, pemicu cekcok antara Nisya dan Andika bukan permasalahan yang serius. Mereka disebut hanya meributkan hal-hal kecil yang umum terjadi di dalam rumah tangga.
"Kalau masalah percekcokan (mungkin) karena mereka (menikah saat) masih usia belia. Dari pola hidup, (jadi) ada aja dari dulu (masalahnya)," ucap Nata.
Fairuz A Rafiq mengungkap awal mula penyebab Sonny Septian melakukan pemeriksaan di rumah sakit sebelum akhirnya ketahuan mengalami penyempitan pembuluh darah di otak.
Sonny ternyata sempat keracunan makanan dan merasa sakit kepala hingga akhirnya memeriksakan diri ke dokter. Namun yang tak disangka adalah ia harus menjalani banyak pemeriksaan sehingga akhirnya ketahuan ada penyempitan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
"Datangnya itu (ke rumah sakit), kan, berawal dari keracunan makanan, cuma kayak hal-hal yang sepele. Kita harapkan bisa pulang cepat dan pusingnya mungkin cuma perlu obat ternyata enggak. Sampai akhirnya harus ada tindakan (operasi) tersebut," ujar Fairuz A. Rafiq kepada wartawan di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Fairuz menuturkan bahwa rasa pusing yang dialami Sonny terjadi selama berhari-hari. Bahkan, rasa sakitnya tak hilang meski Sonny sudah minum obat.
Meski demikian, Sonny rupanya juga tak mau cerita ke sang istri mengenai rasa sakitnya itu. Ia baru mengungkap sakit yang dirasa karena sudah tak nyaman.
"Sampai akhirnya setiap hari itu pusingnya pasti ada dan sampai sakitnya itu mulai agak enggak enak gitu, mulai enggak nyaman. Dia merasa itu sudah sakit banget gitu," kata Fairuz.
ADVERTISEMENT
Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan suaminya, Andika Rosadi, masih tinggal serumah di tengah proses cerai yang bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Masih serumah. Masih tinggal satu tempat sesuai KTP, KK, mungkin bisa dicek di rumahnya," kata kuasa hukum Andika, Nata Sasmita, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Nisya Ahmad dan Andika Rosadi membina biduk rumah tangga sejak 2009. Mereka telah dikaruniai tiga anak.
Andika sangat terpukul saat mengetahui Nisya menggugat cerai dirinya. Ia memikirkan nasib anak-anaknya kelak jika orang tuanya berpisah.
"Reaksinya (Andika) sedih, kenapa? Pak Andika ini sayang kepada anak, kalau terjadi perceraian, anak yang kena dampak itu," tutur Nata.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah mengamankan dua pria, yakni MRS (22 tahun) dan JE (35 tahun), penyebar video syur yang diduga diperankan oleh AD, anak dari salah satu artis.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan penangkapan terhadap keduanya dilakukan pada 30 Juli 2024.
MRS tinggal di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sementara JE tinggal di Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat.
Ade menyatakan penangkapan terhadap MRS dan JE bermula dari hasil tracing dan profilling yang dilakukan Tim Penyidik Unit 5 Subdit IV Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada 29 Juli 2024.
Polisi telah meminta keterangan MRS dan JE. Berbekal dua alat bukti, yakni keterangan saksi dan jejak digital terkait konten video syur pada gadget mereka, MRS dan JE ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
"Penyidik melakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari Saksi menjadi tersangka terhadap 2 (dua) orang dimaksud," kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8).
Ade mengungkapkan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap MRS dan JE. Keduanya ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Ade mengatakan MRS dan JE menjual video syur di media sosial. Keduanya memanfaatkan isu terkait ramainya video syur diduga diperankan oleh anak artis yang tersebar di media sosial.
"Tersangka (MRS) sudah beroperasi sejak Desember 2023 sampai dengan Juli 2024 dengan omzet bulanan sekitar 1-2 juta per bulan," ucap Ade.
Sahabat dekat Tamara Tyasmara, Margareth Angelica, menjadi salah satu saksi yang hadir dalam sidang kasus dugaan pembunuhan Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (1/8).
ADVERTISEMENT
Margareth adalah sahabat Tamara Tyasmara dari sejak kuliah. Dia mengaku sangat dekat dengan Tamara dan juga mengenal Yudha Arfandi.
Dalam kesaksiannya, Margareth menjelaskan bahwa Tamara kerap mendapat perlakuan kasar dari Yudha Arfandi. Bahkan Margareth menyebut Yudha pernah mengancam menyebar video joget Tamara.
"Terdakwa pernah ancam akan sebar video Tamara saat joget. Saya baca chat-nya, tapi tidak melihat video joget-nya," kata Margareth dalam kesaksiannya.
Menurut Margareth, Yudha mengancam hendak menyebar video itu agar Tamara segera menemuinya.
"Dia (terdakwa) mengancam akan menyebar video joget itu jika tidak datang menemuinya," ucap Margareth.
Namun Yudha Arfandi membantah pernah mengancam menyebar video joget Tamara.
"Saya tidak pernah mengancam video joget-joget, saya bingung video mana yang akan disebar. Jadi ini saya bantah, Yang Mulia," jawab Yudha Arfandi.
ADVERTISEMENT