5 Berita Populer: Ayu Ting Ting Minta Maaf ke Boy William; Surat Sakit Vadel

Ayu Ting Ting saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (30/11). Foto: Dok. Palevi

Ayu Ting Ting minta maaf ke Boy William usai batal nikah dengan Muhammad Fardhana jadi salah satu berita populer pada Senin (30/9). Selain itu ada mengenai polisi soal tidak dapat surat keterangan sakit dari Vadel Badjideh.

Kemudian masih ada tiga berita lainnya yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Batal Nikah, Ayu Ting Ting Akui Malu dan Minta Maaf ke Boy William

Boy William dan Ayu Ting Ting. Foto: Instagram/@ayutingting92

Ayu Ting Ting kembali membuat konten bersama Boy William setelah batal menikah dengan Muhammad Fardhana. Dalam konten yang diunggah ke kanal YouTuBe BW, Boy bertanya-tanya mengapa dulu Ayu tak mengabarinya soal rencana lamaran dengan Fardhana.

Padahal, Ayu dan Boy sudah bersahabat dalam waktu yang lama. Bahkan, banyak netizen yang kerap menjodoh-jodohkan mereka berdua.

"Jadi gini, karena aku punya trauma yang sebelumnya, aku enggak mau gembar-gembor. Tadinya pengin diam, nanti saja pas hari H menikah aku kasih tahu, tapi ternyata pas lamaran bocor," ucap Ayu Ting Ting.

Pelantun lagu Geboy Mujaer tersebut mengakui dirinya salah karena tak memberi tahu soal hal itu ke sahabatnya. Namun, Boy bisa memahami kondisi Ayu.

Lebih lanjut, Ayu menceritakan bahwa dirinya minta maaf pada Boy dan keluarganya. Ia merasa malu untuk menghubungi Boy karena dirinya batal menikah.

"Aku minta maaf ke kamu kan," ujar Ayu.

"Aku ingat kamu bilang, 'Tolong sampaikan maaf aku ke keluarga kamu juga. Ke oma, ke mami.' Terus kamu bilang kamu malu waktu itu. Kenapa?" tanya Boy.

"Maksudku gini, aku parah juga sih. Ketika aku sudah selesai, aku baru cerita sama kamu, ketika baru jadi aku tidak bercerita sama kamu," jawab Ayu.

2. Andrew Andika Ditangkap, Tengku Dewi Inisiatif Kirim Bantuan Hukum

Andrew Andika dan Tengku Dewi. Foto: Instagram/@tengkudewiputri_tdp

Aktor Andrew Andika ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkoba. Dari hasil pemeriksaan, Andrew dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin dan metamfetamin.

Istri Andrew, Tengku Dewi, sudah mendengar soal kabar tersebut. Kuasa hukum Dewi, Minola Sebayang, mengungkap bagaimana reaksi kliennya saat tahu Andrew ditangkap.

"Tentu dia (Tengku Dewi) kaget artinya Andrew yang dikenal Tengku tidak pernah bersentuhan dengan hal-hal seperti ini berdasarkan informasinya. Jadi Tengku dewi kaget dan syok," ujar Minola sebayang kepada wartawan, Senin (30/9).

Sementara terkait kemungkinan bantuan hukum dari Dewi, Minola belum dapat membeberkan lebih lanjut. Ia dan tim masih menunggu persetujuan langsung dari Andrew, apakah bersedia dengan tawaran tersebut atau tidak.

"Nanti kita kalau sudah ada keputusan pasti dan Tengku Dewi ingin mendampingi Andrew dan jika Andrew setuju tim kita yang akan bantu dia. Maka kita lebih jelas menerangkan apa yang terjadi pada Andrew," kata Minola.

"Nanti ada kesepakatan oleh Tengku Dewi kalau Andrew setuju dengan yang ditunjuk istrinya kita sudah benar-benar menjadi kuasa hukum Andrew kita pasti akan tanyakan secara detail. Sekarang masih belum," tandasnya.

3. Kakak Nikita Mirzani Minta Publik Berhenti Panggil Laura dengan Sebutan Lolly

Kakak Nikita Mirzani, Edwin, dan kuasa hukum Fahmi Bachmid, di Polres Jakarta Selatan, Jumat (27/9). Foto: Giovanni/kumparan

Kakak Nikita Mirzani, Edwin, meminta publik supaya berhenti memanggil keponakannya, Laura Meizani, dengan sebutan Lolly. Sebab, Edwin mengatakan, anak sulung Nikita itu sudah beranjak dewasa.

Lolly merupakan panggilan saat Laura Meizani kecil. Karena itu, Edwin berharap publik bisa memanggil Laura dengan nama aslinya.

"Tolong hargai ponakan saya, adik saya sudah mengimbau demikian, imbauan dari saya tolong sebut namanya dengan Laura, jadi itu pesan saya," kata Edwin di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.

Edwin menyadari bahwa keponakannya ingin diperlakukan seperti orang dewasa. Hal itu, menurut Edwin, terlihat dari unggahan Laura di media sosial.

Karena itu, Edwin berusaha menghargai keinginan dari keponakannya. Publik, menurut dia, harus melakukan hal serupa.

"Dari mulut dia sendiri dia independen. Dia ingin dewasa, dia ingin dihargai, dia sudah independen. jadi tolong dihargai," tutur Edwin.

4. Melly Goeslaw Ungkap Lagu Ciptaannya Tidak Terinspirasi Kehidupan Pribadi

Konser The Greatest Melly Goeslaw: Everlasting Harmony digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (29/9/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Penyanyi Melly Goeslaw membawakan sederet lagu hit miliknya saat menggelar konser The Greatest Melly Goeslaw: Everlasting Harmony di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu (29/9).

Melly Goeslaw membuka penampilannya dengan membawakan lagu Tak Tahan Lagi, Ku Bahagia, dan Pernikahan Dini. Ia kemudian membawa penonton larut dalam lagu My Heart dan Mungkin.

Melly berkarier di dunia musik sejak 1995. Perempuan 50 tahun ini tidak menyangka lagu-lagunya masih dinyanyikan oleh banyak orang hingga sekarang.

Melly membuat sebuah pengakuan dalam konser The Greatest Melly Goeslaw: Everlasting Harmony. Melly mengatakan lagu-lagu yang ia ciptakan tidak terinspirasi dari kehidupannya.

"Catat ya, tidak ada satu pun lagu saya yang mengenai kehidupan saya," kata Melly.

Melly mengungkapkan alasan dirinya tidak pernah mengangkat kisah hidupnya menjadi sebuah lagu. "Karena hidup saya terlalu indah untuk dibuat sebuah lagu," ucapnya disambut riuh penonton.

5. Tak Dapat Surat Keterangan dari Vadel Badjideh, Polisi: Alasannya Gak ke Dokter

Vadel Badjideh, kekasih anak Nikita Mirzany. Foto: Instagram/@vadelbadjideh

Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan belum menerima surat keterangan sakit dari pihak Vadel Badjideh. Vadel seharusnya menjalani pemeriksaan pada 27 September lalu atas laporan dari Nikita Mirzani.

Namun Vadel Badjideh tidak memenuhi panggilan polisi karena sedang sakit. Kuasa hukum Vadel menyampaikan hal itu lewat sebuah surat yang dikirimkan kepada pihak kepolisian.

Dalam surat itu, kuasa hukum Vadel juga meminta penundaan pemeriksaan terhadap kliennya. Polisi kemudian meminta pihak Vadel untuk mengirimkan surat keterangan sakit.

"Belum (ada surat keterangan sakit dari pihak Vadel)," kata Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi kumparan, Senin (30/9).

Nurma mengungkapkan alasan kuasa hukum Vadel tidak melampirkan surat keterangan sakit saat meminta penundaan pemeriksaan. Kuasa hukum Vadel mengatakan kliennya tidak berobat ke dokter.

"Ternyata keterangan kuasa hukum cuma mual-mual dan pusing, jadi enggak ke dokter. Alasannya gitu," tutur Nurma.