5 Berita Populer: Empat Tersangka Bullying Binus; Fanny Soegi Mundur

Ilustrasi bullying di Korea Selatan. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

4 orang jadi tersangka kasus bullying di Binus School Serpong menjadi berita populer di hari Jumat (1/3).

Selain itu, Fanny Soegi umumkan mundur dari Soegi Bornean juga menjadi sorotan.

Berikut 5 berita populer di hari Jumat yang telah dirangkum kumparan

1. 4 Orang Jadi Tersangka di Kasus Bullying Binus School Serpong

Logo BINUS. Foto: kumparan

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur atau pengeroyokan yang terjadi di Binus School Serpong. Empat orang itu berinisial E (18), R (18), J (18), dan G (19).

"Berdasarkan hasil gelar perkara pada 29 Februari 2024, kami tetapkan empat tersangka berinisial E, R, J, dan G," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi dalam jumpa pers, Jumat (1/3).

Selain empat orang tersangka, polisi juga menetapkan tujuh orang anak sebagai Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) dalam kasus bullying di Binus School.

"Selain empat tersangka, ada tujuh anak ditetapkan sebagai ABH," ujar Alvino.

2. Bantah Utang Rp 396 Juta ke Wulan Guritno, Ini Penjelasan Pihak Sabda Ahessa

Sabda Ahessa dan Wulan Guritno. Foto: Instagram/@sadhenna

Sabda Ahessa diwakili kuasa hukumnya, Aditya Anggriady, menjelaskan tentang gugatan perdata artis Wulan Guritno berupa uang sebesar Rp 396 juta. Aditya dengan tegas membantah bahwa Sabda berutang kepada Wulan.

"Berdasarkan fakta yang kami temukan dan dokumen yang kami baca, memang klien kami tidak berutang kepada Ibu Wulan Guritno. Kami memiliki dokumen bukti fakta dana kesepakatan tersebut," kata Aditya saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/2).

Aditya menambahkan, dana tersebut telah disepakati bersama oleh Wulan dan Sabda untuk keperluan kedua belah pihak.

"Semua dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan. Itu dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga," jelas Aditya.

"Contohnya Ibu Wulan mungkin memiliki rencana hendak membuat kamar pakaian wanita (di rumah tersebut). Seperti itu," lanjutnya.

Wulan menggugat Sabda terkait dana talangan untuk keperluan renovasi rumah. Data yang tertera di SIPP PN Jakarta Selatan menerangkan satu gugatan dari Wulan sebesar Rp 396 juta.

3. Korban Penembakan Ogah Berdamai dengan Ghatan Saleh

Senyum Ghatan Saleh usai ditetapkan sebagai tersangka penembakan, di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Ghatan Saleh telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur. Ia melakukan penembakan terhadap rekannya, MAM, di kawasan Jatinegara pada 8 Februari lalu.

MAM mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat insiden itu. Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

"Korban mengalami lecet di bagian lengan sebelah kanan, karena percikan pecahan kaca," ucap Nicolas dalam jumpa pers yang digelar di kantornya, Kamis (29/2).

Nicolas mengatakan, korban mengalami trauma atas insiden tersebut. Oleh karena itu, ia menolak berdamai dan ingin meneruskan proses hukum ini.

"Sampai saat ini korban merasa dirugikan. Sehingga dia tidak mau berdamai, dia mau perkara ini diproses secara hukum yang berlaku," ujarnya.

Ghatan Saleh dijemput paksa di daerah Bogor, Jawa Barat pada Rabu (28/2) kemarin. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, mantan suami Dina Lorenza itu langsung ditahan oleh pihak kepolisian.

4. Sabda Ahessa Ingin Tempuh Jalur Damai Usai Digugat Perdata oleh Wulan Guritno

Wulan Guritno dan Sabda Ahessa. Foto: Youtube/The Hermansyah A6

Kuasa hukum Sabda Ahessa, Aditya Anggriady, membuka pintu damai dengan aktris Wulan Guritno. Sabda diketahui digugat secara perdata oleh Wulan Guritno berupa uang sebesar Rp 396 juta.

"Semangat dari beliau (Sabda Ahessa) ingin masalah ini bisa selesai kekeluargaan. Kami selaku kuasa hukum juga memiliki dedikasi agar perkara ini berakhir pada perdamaian," kata Aditya saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/2).

Aditya berharap, perdamaian Sabda dan Wulan bisa terjalin sebelum sidang selanjutnya.

"Kami mengajak Ibu Wulan Guritno segera menerima perdamaian dari klien kami. Harapannya bahkan sebelum sidang itu kita bisa menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," jelasnya.

5. Fanny Soegi Umumkan Mundur dari Soegi Bornean

Grup musik Soegi Bornean Fanny Soegiarto (tengah) dan Aditya Ilyas (kiri) tampil dalam konser musik Jateng Fair 2023 di Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO

Kabar kurang menyenangkan datang dari grup musik Soegi Bornean. Sang vokalis, Fanny Soegi, memutuskan untuk hengkang dari band yang membesarkan namanya tersebut.

Fanny mengumumkan kabar itu di unggahan Instagramnya. Ia menegaskan, keputusan tersebut ia ambil secara matang.

"Saya ingin berbagi bahwa saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari grup band Soegi Bornean. Keputusan ini tidak diambil secara gegabah, melainkan setelah pertimbangan yang matang," tulis Fanny.

Pelantun lagu Asmaralibrasi tersebut mengucapkan terima kasih pada Soegi Bornean karena telah memberikan pengalaman berharga dalam hidupnya. Ia juga mendoakan agar perjalanan band tersebut tetap lancar meski sudah ditinggal olehnya.

"Saya mengucapkan terima kasih atas semua momen luar biasa yang telah dilalui selama ini. Saya berharap yang terbaik bagi perjalanan mereka ke depan," jelasnya.

Fanny tak mengungkap alasannya mundur dari band tersebut. Ia mengaku akan menjelaskannya di waktu yang tepat.