Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Berita Populer: Hotman Paris soal Pegi; Perjuangan Nirina Zubir
31 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu ada mengenai perjuangan Nirina Zubir raih kembali sertifikat tanah yang digelapkan oleh ART.
Berikut ini kumparan merangkum 5 berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
1. Tak Ada Bukti Kuat, Hotman Sebut Polisi Seharusnya Tidak Tahan Pegi Setiawan
Hotman Paris buka suara terkait keputusan Polda Jawa Barat yang menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016 lalu.
Hotman Paris menganggap para penyidik Polda Jabar terkesan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Apalagi, baginya, bukti yang menyatakan Pegi Setiawan adalah pelaku jelas belum kuat. Hal itu, menurutnya, terlihat dari pernyataan lima terpidana yang menyatakan Pegi tidak terlibat.
"Kita belum bisa ngomong (kalau Pegi korban salah tangkap), nanti persidangan yang membuktikan, cuma keluarga sendiri dan dari proses pembuktian pun, masih sangat meragukan hal ini," kata Hotman di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/5).
ADVERTISEMENT
"Karena ternyata sebelum Pegi ditetapkan sebagai pelaku, DPO yang tertangkap sudah di-BAP. Enam terpidana, dan lima menyatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan Pegi pelaku," sambungnya.
Karena itu, Hotman menyatakan bahwa penyidik seharusnya tidak dulu menahan Pegi selagi belum mengantongi bukti yang kuat.
"Di dalam hukum apabila ada hal-hal yang kabur atau ketidakjelasan dalam prinsip hukum, harus dibebaskan orang yang belum pasti bersalah," kata Hotman.
"Kalau masih ada keragu-raguan, enggak boleh langsung divonis. Kalau buktinya tidak cukup, memang belum waktunya untuk ditahan," pungkasnya.
2. Devano Danendra Ungkap Alasan Tak Tinggal Serumah Lagi dengan Iis Dahlia
Aktor Devano Danendra saat ini sudah tidak tinggal serumah dengan ibunya, Iis Dahlia. Keputusan itu dia ambil karena kegiatan syuting yang tengah dijalaninya. Selain itu, Devano Danendra juga ingin belajar untuk lebih mandiri.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada yang gimana-gimana sebenarnya, kalau aku karena memang sekarang ada kegiatan syuting yang harus dijalani sendiri, jadi mau biar lebih mandiri saja," kata Devano di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Meski tinggal terpisah, Devano Danendra menyebut Iis Dahlia kerap datang ke rumahnya. "Soalnya emang rumahnya enggak jauh dari rumah kok. Mama kalau lagi iseng juga sering ke rumah main gitu," tuturnya.
3. Hotman Paris Sebut Keluarga Vina Kecewa Polisi Hapus 2 DPO, Minta Atensi Jokowi
Hotman Paris menyebut pihak keluarga Vina kecewa dengan keputusan polisi baru-baru ini. Polisi menghilangkan dua orang DPO yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 lalu.
Terlebih, dalam kasus ini, polisi juga terkesan terburu-buru dalam menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka. Termasuk menghilangkan dua pelaku lain yang ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
ADVERTISEMENT
"Kalau polisi belum bisa menangkap pelaku, kami maklum karena kasus ini sudah berjalan lama. Tapi jika ada yang dihilangkan seperti ini tentu muncul pertanyaan," ujar Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/5).
Tak ingin pelaku yang tersisa gagal ditangkap, Hotman pun meminta Presiden Joko Widodo dan jajarannya memberikan atensi lebih dalam perkara ini.
"Kami berharap Presiden, Menko Polhukam dan lainnya memberikan atensi agar pemeriksaan ini berjalan dengan jelas sesuai dengan fakta dan bukti yang ada," kata Hotman Paris.
"Intinya keluarga korban maupun kuasa hukum menolak pernyataan dari penyidik Polda Jabar yang menyatakan kalau 2 DPO tersebut adalah fiktif," pungkasnya.
4. Alasan Raffi Ahmad Terima Ajakan Bupati Kendal Majukan UMKM di Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Raffi Ahmad menerima ajakan kolaborasi dari Bupati Kendal, Dico Ganinduto, untuk memajukan UMKM di Jawa Tengah. Suami Chacha Frederica ini menilai sosok Raffi memiliki visi yang sama dengannya untuk memajukan UMKM.
Raffi Ahmad juga dinilai memiliki kemampuan marketing yang akan berdampak positif bagi para UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.
"Kita ngobrol-ngobrol dan diskusi, akhirnya memiliki visi yang sama untuk membangun UMKM Jawa Tengah dengan konsep Gas Jateng yang hadir nanti. Kalau ini sudah berhasil, baru kita ekspansi ke daerah lain di Jawa Tengah," ujar Dico Ganinduto kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (28/5).
Ajakan Dico ini memang langsung disambut baik oleh Raffi. Bapak dua anak ini mengaku program yang diusung oleh Bupati Kendal itu memang sejalan dengan yang Raffi lakukan selama ini dalam memajukan UMKM.
ADVERTISEMENT
"Aku benar-benar sendiri memajukan UMKM. Aku suka kalau UMKM yang bagus, aku invest atau aku buka lagi. Rojo Sambal yang aku punya, kita ekspansi dibantu. Kita cari teman-teman dari daerah Jawa Tengah, mas Dico kumpulin semuanya," ungkap Raffi Ahmad.
Raffi bahkan menyatakan siap memberikan pembekalan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM di Jawa Tengah.
5. Nirina Zubir Ungkap Perjuangan Raih Kembali Sertifikat Tanah yang Digelapkan ART
Butuh perjuangan panjang bagi Nirina Zubir untuk mendapatkan kembali sertifikat tanah yang menjadi haknya. Sebelumnya, sertifikat yang awalnya merupakan milik sang ibu itu digelapkan oleh mantan ART ibunya, Riri Khasmita.
Bintang film Keluarga Cemara tersebut mengaku sampai menemui tiga periode menteri ATR/BPN, hingga akhirnya sertifikat yang ia perjuangkan bisa didapat kembali.
ADVERTISEMENT
"Perjuangannya itu setelah mama Nirina meninggal, itu kurang lebih 2018 atau 2019 lah. Nah, proses tahun ini setelah melalui tiga sosok menteri ATR/BPN akhirnya di menteri kita (mas AHY) bisa menyelesaikan dan alhamdulillah," ujar Nirina Zubir kepada wartawan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (29/5).
Perjuangannya untuk mendapat keadilan belum berhenti. Nirina masih dihadapkan pada persidangan gugatan mantan ART-nya itu di PTUN.
"Ya walaupun semua sertifikat sudah kembali, masih ada satu lagi ada gugatan. Nah besok Nirina diminta datang ke Pengadilan PTUN di Jakarta Timur, Nirina dijadikan turut tergugat untuk kasus yang tanah setelah dikembalikan sertifikatnya pertama kali kemarin," ucap Nirina Zubir.