5 Berita Populer: Medina Zein Menyesal; Jennifer Coppen Tolak Permintaan Maaf

Medina Zein bebas dari masa hukumannya, Kejari Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Medina Zein menyesal pernah jebloskan eks karyawan ke penjara menjadi salah satu berita populer pada Senin (24/3). Selain itu, Jennifer Coppen tolak permintaan maaf netizen juga jadi sorotan.

Berikut ini, kumpran telah merangkum sederet berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.

Terdakwa Medina Zein saat menjalani sidang putusan terkait pengancaman dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (29/9/2022). Foto: Agus Apriyanto

Medina Zein mulai menata kehidupannya setelah menghirup udara bebas sejak Oktober 2024. Ia juga sudah kembali aktif di media sosial.

Dalam postingan video terbarunya di akun TikTok, perempuan yang sempat mendekam di penjara selama 2,5 tahun atas kasus penipuan dan pencemaran nama baik itu, mengungkap permintaan maaf kepada orang-orang yang pernah ia sakiti.

Salah satu permintaan maaf itu ditujukan untuk mantan karyawannya yang pernah ia jebloskan ke dalam penjara terkait kasus penggelapan.

"Aku pernah memenjarakan salah satu karyawanku sampai dia kena vonis 4 tahun penjara. Dulu aku terlalu sibuk mengejar kebahagiaan dunia karena aku pikir kebahagiaan itu adalah materi, materi, dan materi," ujar Medina Zein dalam video TikTok berjudul 'Penyesalanku masukin orang ke penjara'.

Medina menyadari bahwa kala itu ia banyak menyakiti hati orang lain. Ia bahkan dengan tega memenjarakan karyawannya di tahun 2017.

"Dia memang salah, dia menggunakan uang perusahaan miliaran rupiah. Aku saat itu sebenarnya bisa mengcover semua (kerugian) itu, tapi aku tetap memenjarakan dia tanpa aku mikir korbannya adalah keluarganya, karena dia tulang punggung," beber Medina.

"Aku minta maaf banget, kang. Aku arogan banget saat itu padahal aku bisa mengcover semuanya tapi di pikiran aku saat itu, 'ya lo makan duit perusahaan gue, lo harus masuk penjara'," lanjutnya.

Ariel NOAH menggelar konferensi pers di SCBD, Rabu (19/3). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Ariel NOAH memberikan tanggapan soal permintaan pembayaran royalti yang dibebankan kepada penyanyi dan direct licensing lewat unggahan di akun Instagramnya pada Minggu (23/3).

Menurut Ariel NOAH, soal permintaan pembayaran royalti yang dibebankan kepada penyanyi, bukan ke pihak penyelenggara sudah diatur di Undang-Undang Hak Cipta. "Walaupun ada yang mengatakan itu tidak jelas siapa yang harus bayar," kata Ariel.

Namun, Ariel mengatakan, proses yang berjalan selama ini adalah penyelenggara acara yang melakukan pembayaran royalti terkait penampilan seorang musisi di suatu acara. "Aturan ini juga yang umum dipraktikkan di industri musik seluruh dunia," tuturnya.

Ariel juga memberikan tanggapan mengenai dua pasal di Undang-Undang Hak Cipta yang dianggap saling bertentangan, yakni Pasal 9 ayat (3) dan Pasal 23 ayat (5).

Pasal 9 mengatur bahwa penggunaan komersial ciptaan tanpa izin pencipta adalah pelanggaran. Sementara Pasal 23 memperbolehkan penggunaan komersial tanpa izin asal membayar imbalan melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Ariel berharap pemerintah bisa turun tangan untuk memberikan penjelasan terkait royalti dan direct licensing. Sebab, mereka termasuk pihak yang membuat peraturan.

"Jadi, menurut saya, yang paling penting sekarang adalah Negara hadir untuk mengatur sementara waktu sampai undang-undang yang baru selesai direvisi. Dan LMK harus secepatnya memperbaiki kinerjanya," ujar Ariel.

"Jangan membiarkan para pelaku industri musik Indonesia menjadi bingung atau takut, atau bahkan diperlakukan tidak adil untuk dapat menyanyikan sebuah lagu ciptaan," lanjutnya.

Konferensi Pers Pengacara Razman Arif Nasution di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Pengacara Razman Nasution menanggapi keinginan keluarga Vadel Badjideh untuk mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani.

Razman tak mau ambil pusing dengan hal tersebut. Ia mempersilakan keluarga Vadel mencabut bila memang sudah menjadi keputusan mereka.

"Itu hak dari Pak Umar Badjideh dan keluarga," ujar Razman Arif Nasution kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun Razman memastikan laporan yang ia buat terhadap Nikita Mirzani akan terus berproses.

"Laporan saya terhadap Nikita Mirzani baik dugaan penganiayaan, dugaan pencemaran nama baik oleh undang-undang ITE tidak akan saya cabut. Paham, ya, tidak akan saya cabut," sambungnya.

Dalam kesempatan itu Razman sempat menyebut keluarga Vadel Badjideh tidak tegas dalam kasus Nikita Mirzani.

Hal ini diungkap Razman karena ia menilai bahwa sebenarnya keluarga Vadel bisa saja tetap meneruskan proses hukum yang tengah berjalan terhadap Nikita, termasuk melaporkan Laura Meizani.

"Keluarga badjideh sepertinya ragu-ragu di persoalan ini. Kami tidak paham kenapa mereka ragu, sekarang kelihatannya kurang tegas," ujarnya.

Atta Halilintar, dalam akad nikah Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (26/7). Foto: Agus Apriyanto

Atta Halilintar tengah bersyukur karena masjid kelima yang ia bangun telah selesai. Masjid yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat itu rampung bertepatan dengan momen bulan Ramadan.

"Alhamdulillah kemarin itu paling menyenangkan hati launching masjid yang kelima itu di bulan Ramadan. Senang banget lah hati, launching di bulan penuh berkah ini. Semoga jadi nilai yang baik buat Tuhan," ujar Atta Halilintar kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Sejak lama Atta memang sudah memiliki keinginan untuk membangun masjid. Ia memiliki target dalam hidupnya selama masih memiliki rezeki, ia ingin memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Selama masih hidup aku mau buat sesuatu peninggalan yang bisa bermanfaat buat banyak orang. Mungkin dari kemarin awalnya dari masjid pertama hingga hari ini sudah masjid kelima. Semoga ini terus berlanjut, semoga tahun depan bisa bangun lagi," ucap Atta Halilintar.

Aktris Jennifer Coppen saat jumpa pers melaporkan akun Tiktok @inayah.aurelia.b terkait kasus pencemaran nama baik ke Polda Bali di Kota Denpasar, Selasa (18/3/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Jennifer Coppen mengunggah sebuah video di akun TikTok miliknya. Dalam video tersebut, Jennifer tampak mengikuti trend joget velocity.

Namun, di video tersebut Jennifer tampak menuliskan caption yang diduga ditujukan untuk pemilik akun TikTok yang baru saja ia laporkan ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.

"Ada yang tiba-tiba panik minta maaf padahal dari kemarin nantangin," tulis Jennifer.

"Maafin gak ya? Kalian yang voting deh," lanjutnya sambil berjoget.

Di caption berikutnya, ibu satu anak itu juga mengingatkan untuk para hater untuk tidak asal menghujat apalagi sampai menyinggung soal keyakinan seseorang.

"Makanya jangan normalisasikan menjadi hater dan bersembunyi di balik 'artis harus terima di hate' .. dahlah hidup tuh tenang” ajaa anteng ayem nikmati content” di tiktok gasuka tinggal skippp," pungkasnya.