Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Berita Populer: Mega Aulia Hijrah; Ria Ricis Syok Dapat Ancaman
23 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Aktris Mega Aulia yang sudah hijrah memohon agar sinetron lamanya tak ditayangkan lagi di TV menjadi salah satu berita populer pada Jumat (22/11). Selain itu, Ria Ricis syok saat mendapat ancaman juga menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
Aktris Mega Aulia kerap wara-wiri di layar kaca sejak awal tahun 2000-an. Ia sudah membintangi ratusan FTV dan sinetron.
Akan tetapi, nama Mega mulai jarang terlihat sejak beberapa tahun belakangan. Rupanya, ia sudah hijrah dan memilih untuk fokus berceramah.
Baru-baru ini, salah satu stasiun televisi mengumumkan akan menayangkan ulang sinetron yang dulu dibintangi oleh Mega. Dalam sinetron itu, Mega belum mengenakan hijab.
Mega pun mengunggah video di akun Instagramnya, memohon agar sinetron itu tak ditayangkan kembali. Sambil menangis, ia meminta agar pihak televisi bersedia untuk bekerja sama.
ADVERTISEMENT
"Saya Teh Mega Aulia, mantan artis sinetron, yang dulu saya belum menutup aurat tapi sekarang saya sudah hijrah. Saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV, atau siapa pun yang punya file sinetron-sinetron saya yang dulu, please enggak usah ditayangin ulang," ucap Mega Aulia dalam video tersebut.
Wanita berusia 41 tahun tersebut kemudian menyinggung soal dosa. Menurutnya, jika sinetron lamanya terus ditayangkan, ia akan menanggung dosa karena penampilannya yang belum menutup aurat.
"Itu akan jadi dosa jariyah buat saya dan orang tua saya yang sekarang sudah dalam kubur. Tolong kerja samanya, tolong. Saya enggak mau aurat saya dilihat sama yang bukan mahram, dosa," ujarnya.
Inul Daratista mengalami kejadian kurang menyenangkan karena ulah salah satu Office Boy (OB) di kantornya. OB yang sudah bekerja hampir 5 tahun dengan Inul itu diduga telah mencuri aset milik Inul berupa inventaris kantor hingga mobil.
ADVERTISEMENT
Inul sendiri baru mengetahui kejahatan yang dilakukan OB tersebut setelah pegawai lain yang bekerja dengannya melaporkan tindakan tersebut kepada Inul.
Istri Adam Suseno ini pun mengalami kerugian yang cukup banyak. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Avanza berapa, ya, harganya? Rp 300 juta lebih, ya? Pokoknya ada laptop, BPKB digadaikan beberapa dan enggak tahu duitnya cair berapa, kalau ditanya enggak tahu-enggak tahu aja dia. Kurang dari Rp 1 M (kerugiannya) kayaknya, tapi enggak tahu sama yang sebelumnya karena semua barang perintilan karaoke ada di gudang," ungkap Inul Daratista saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
"Kalau bisa dipenjara sampai 10 tahun saja, biar kapok," tambahnya dengan geram.
Inul pun mengungkapkan alasan mengapa akhirnya ia memilih untuk menempuh jalur hukum. Apalagi OB tersebut sempat kabur hingga akhirnya Inul meminta bantuan polisi untuk menangkap OB itu.
ADVERTISEMENT
Bahkan, saat proses sudah masuk persidangan, Inul menilai OB tersebut tidak kooperatif.
"Ditanya sama Jaksa juga tidak kooperatif. Ke perusahaan juga dia ambil barang-barang berharga kita, tapi enggak ada rasa bersalah, enggak ada terima kasih. Keluarganya juga sudah menyerahkan ke kita katanya terserah, ya, wis kita ambil tindakan," katanya.
Ria Ricis menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan pengancaman dan pemerasan terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Adapun terdakwa dalam perkara itu adalah eks sekuriti Ricis, Angga Pratama.
Dalam kesaksiannya, Ria Ricis mengungkapkan bentuk pengancaman yang Angga lakukan. Angga mengancam akan menyebar foto Ricis saat dirinya tidak mengenakan hijab ketika berolahraga.
ADVERTISEMENT
"Pemerasan dan pengancaman (dengan cara) ingin menyebarkan foto (saya). Karena saya sekarang pakai kerudung, pada saat itu ada foto (saya) dengan saudari-saudari (saya)," kata Ricis.
Ricis mengatakan Angga tidak langsung melakukan dugaan pengancaman itu terhadapnya. Sebab, Angga tidak mengetahui nomor ponsel Ricis.
Angga melakukannya dengan cara mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada asisten rumah tangga hingga manajer perempuan 29 tahun itu.
"WhatsApp, tapi bukan ke saya langsung. Tapi ke pembantu sama manajer saya, enggak langsung ke saya," tutur Ricis.
Vadel Badjideh harus berhadapan dengan kasus hukum terkait laporan dugaan persetubuhan anak dan aborsi yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani. Putri Nikita, Laura Meizani, selaku korban untuk sementara ditempatkan di rumah aman.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Vadel mengaku belum bisa berkomunikasi dengan kekasihnya itu. Namun dia akan terus berusaha untuk bisa bertemu dan berkomunikasi dengan Laura.
"Kalau bisa gue mau komunikasi dan gue akan cari cara terus untuk bisa berkomunikasi," ujar Vadel di Polres Jakarta Selatan, belum lama ini.
Vadel mengatakan sebagai pihak yang dilaporkan, dirinya meminta agar diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Laura.
"Gue dilaporkan berarti gue dianggap pelaku, dan gue minta korban buat keluar. Di mana-mana pelaku tidak mau korban ngomong," tutur Vadel.
"Di sini gue minta Lolly keluar, karena dia dianggap korban, dianggap, ya. Bukan dia yang korban tapi dianggap korban sama orang," tambahnya.
Ria Ricis merasa syok usai diduga mendapat ancaman dan pemerasan dari eks sekuritinya, Angga Pratama. Hal itu Ricis sampaikan saat menjadi saksi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
"Kalau dari mental itu karena kejadian kemarin sempat agak syok, terus jadi pikiran terus," kata Ria Ricis.
Angga diduga melakukan pemerasan dengan cara mengancam akan menyebarkan foto Ricis tanpa menggunakan hijab saat berolahraga. Angga meminta Ricis untuk mengirimkan sejumlah uang kepadanya.
Ricis mengaku dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan Angga membuat dirinya kalut. Sebab, tindakan Angga yang mengancam menyebarkan fotonya tanpa hijab bisa berdampak pada keluarga dan pekerjaan.
"Karena saya mikir panjang, kalau misalnya itu terjadi, saya mikir keluarga akan kena dampaknya, terus pekerjaan juga," tutur Ricis
Ricis menduga Angga melakukan dugaan pengancaman dan pemerasan karena merasa sakit hati setelah diberhentikan dari pekerjaannya.
"Seinget saya karena beliau merasa sakit hati karena dipecat. Cuma saya juga enggak tahu apa-apa karena saya enggak tinggal di rumah itu. Terus tiba-tiba (Angga) keluar, terus (ada masalah) kayak gini," kata Ricis.
ADVERTISEMENT