5 Berita Populer: Millen Cyrus Enggan Ganti Kelamin; Tarif Artis ST dan MA

28 November 2020 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Millendaru alias Millen Cyrus saat dihadirkan konferensi pers terkait penyalahgunaan narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, (23/11). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Millendaru alias Millen Cyrus saat dihadirkan konferensi pers terkait penyalahgunaan narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, (23/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Alasan Millen Cyrus enggan menjalani operasi ganti kelamin jadi salah satu berita populer pada Jumat (27/11). Selain itu, ada juga kabar soal tarif artis ST dan MA yang terjerat kasus prostitusi online.
ADVERTISEMENT
kumparan telah merangkum sederet berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin di bawah ini.
Artis Millendaru alias Millen Cyrus saat dihadirkan konferensi pers terkait penyalahgunaan narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, (23/11). Foto: Ronny
Selebgram Millen Cyrus, keponakan Ashanty, memutuskan menjadi transgender sejak beberapa tahun belakangan. Namun, hingga saat ini, ia belum melakukan operasi ganti kelamin.
Ia punya alasan tersendiri mengapa dirinya tak menjalani operasi ganti kelamin. Hal tersebut terungkap ketika ia menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo.
"No, aku enggak mau potong. Karena buat apa, bukan itu tujuan aku. Contoh misalkan kamu hidup pengin jadi real women, but isn't a women, kamu tetap laki-laki," ungkap Millen Cyrus.
Meskipun mengakui bahwa dirinya seorang transgender, namun ia tetap menyadari kodratnya sebagai laki-laki. Menurut Millen, melakukan operasi kelamin tetap tidak akan membuatnya menjadi perempuan.
ADVERTISEMENT
"Aku masih melihat itu (kodrat laki-laki) di diri aku. Buat apa gue operasi, tapi gue enggak punya rahim, cuma buat diri gue bahagia sementara di dunia," ujarnya.
Pedangdut Mareta Angel. Foto: Instagram/@Mareta Angel
Kasus dugaan prostitusi online yang menyandung artis ST dan MA tengah menjadi sorotan netizen. Terkait itu, nama Mareta Angel ikut terseret.
Mareta Angel dituding oleh netizen sebagai artis berinisial MA yang terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online tersebut. Hal itu berawal dari kicauan di Twitter, salah satunya diunggah oleh akun @BanyuSadewa. Hanya saja, twit tersebut kini sudah dihapus.
"ST itu Shoumaya Tazkiyyah. Dulu maen di sinetron 'Bawang Putih Berkulit Merah'. MA itu Mareta Angel. Pedangdut sekaligus selebgram dari Jogja. Udah yah wahai netijen, dua dua nya sekuter (selebriti kurang terkenal) kok, gausa mention nanya nanya gw lagi yah," kicau @BanyuSadewa, Kamis (26/11).
ADVERTISEMENT
Mareta Angel tak senang dengan desas-desus bahwa dirinya adalah MA yang sempat ditangkap karena kasus dugaan prostitusi online. Ia pun menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
"Intinya mau klarifikasi bahwasanya yang berinisial MA, yang lagi trending banget, bukan saya. Jadi, mohon Polres Tanjung Priok dan bapak Kasat Reskrim, segera membuka siapa inisial MA, supaya tak ada kesimpangsiuran di masyarakat bahwa itu saya," tuturnya dalam jumpa pers di Yogyakarta, Jumat (27/11).
Nikita Mirzani saat mendatangi Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, (14/10). Foto: Ronny
Nikita Mirzani kembali meradang. Ia siap melaporkan seorang pria yang mengaku sebagai pemeluk agama. Perihal ini disampaikan Nikita dalam unggahan Instagram Story miliknya.
Dalam unggahan itu, ibu tiga anak ini tampak murka terhadap orang yang disebutnya sebagai ustaz kaleng-kaleng. Ia juga menyebut ustaz tersebut sebagai penyuka sesama jenis.
ADVERTISEMENT
"Sih ustaz kaleng-kaleng suneo bang*** udah siap gue laporin yah. Dasar homo. Pantesan aja mulut lo lemes. Ntar kalau udah ketangkep nangis-nangis. Gak usah sok-sokan ceramah lo," ungkap Nikita Mirzani, Jumat (27/11).
Sampai saat ini belum diketahui siapa pria berkedok penceramah yang akan dipolisikan tersebut. Namun, beberapa waktu belakangan ini, nama Nikita memang tengah disorot karena perseteruannya dengan pendukung Rizieq Shihab, yakni Maheer At-Thuwailibi.
Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo. Foto: Ronny
Kalina Oktarani tengah menjalin kasih dengan Vicky Prasetyo. Meski hubungan mereka terbilang masih baru, Vicky dan Kalina tak malu-malu mengumbar kemesraan layaknya pasangan yang dimabuk asmara.
Namun, hal tersebut malah memancing komentar miring dari netizen, apalagi Vicky memiliki track record sebagai pria yang kerap bergonta-ganti pasangan dalam waktu yang sangat cepat.
ADVERTISEMENT
Alhasil, mantan suami Angel Lelga itu dituding memakai susuk untuk mendapatkan hati para perempuan, termasuk Kalina. Menanggapi hal tersebut, Kalina pun langsung membantahnya.
"Enggak ada susuk-susuk, ya, Allah. Saya enggak percaya kayak gitu," ujar Kalina di kawasan Tendean, belum lama ini.
Tak hanya membantah soal susuk yang kabarnya digunakan oleh Vicky, mantan istri Deddy Corbuzier ini mengaku mencintai Vicky secara tulus.
"Saya menyayangi Vicky Prasetyo karena memang dari hati saya," ujarnya.
Tersangka yang merupakan muncikari dari prostitusi daring artis usai rilis kasus di Polres Metro Jakarta Utara, Jakarta, Jumat (27/11/2020). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Artis ST dan MA diduga terlibat dalam prostitusi online. Terungkap bahwa keduanya ditangkap saat sedang berhubungan intim secara threesome dengan pria hidung belang. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko dalam jumpa pers yang digelar pada hari ini, Jumat (27/11).
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Kombes Sudjarwoko juga mengungkap bahwa artis ST dan MA memasang tarif Rp 30 juta untuk jasa prostitusi tersebut.
"Untuk kegiatan prostitusi ini, dua orang wanita (masing-masing) memasang tarif sebesar Rp 30 juta. Satu orang pelaku, wanita ini, memasang tarif Rp 30 juta," ujar Kombes Sudjarwoko.
Sementara itu, tarif yang harus dibayarkan oleh pria hidung belang untuk menggunakan jasa mereka sebesar Rp 110 juta. Dari besaran tersebut, muncikari mendapat bagian Rp 50 juta.
"Pada saat ditangkap, ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua laki-lakinya satu, yang bisa disebut threesome dengan tarif sebesar Rp 110 juta," beber Kombes Sudjarwoko.
"Di mana dari Rp 110 juta itu tetap kedua orang wanita ini mendapatkan bayaran sebesar Rp 30 juta. Sisanya, Rp 50 juta, diamankan untuk biaya muncikari," tambahnya.
ADVERTISEMENT