Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Berita Populer: Nimas soal Kisah Dikuntit Difilmkan; Penciptaan Lagu Dear God
2 Juni 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu ada mengenai gitaris Avenged Sevenfold yang menceritakan proses penciptaan lagu Dear God.
Berikut ini kumparan merangkum 5 kabar yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
1. Nimas Ungkap Alasan Setuju Kisahnya Dikuntit Selama 10 Tahun Difilmkan
Kisah Nimas Sabella dikuntit selama 10 tahun akan diangkat jadi film. Rumah produksi Soraya Intercines Films menjadi pemegang hak cipta adaptasi kisah itu.
Nimas tidak menyangka kisahnya yang sempat viral di media sosial akan difilmkan. Sebab tujuan awalnya membagikan kisahnya hanya untuk memberikan sanksi sosial kepada pelaku.
"Dan sekarang ada rezeki seperti ini, ya, aku alhamdulillah banget. Rezeki, di luar ekspektasi," kata Nimas kepada wartawan, belum lama ini.
Nimas sempat bertemu dengan produser Sunil Soraya sebelum kisahnya difilmkan. Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa Soraya Intercines Films ingin mengangkat kisahnya. Nimas langsung menyetujuinya.
ADVERTISEMENT
"Aku butuh wadah, butuh ruang untuk speak up untuk masalahku dan keresahanku. Ini menjadi ruang untuk perempuan lain yang merasakan hal sama," tutur Nimas.
2. Michelle Ziudith Jaga Jarak dengan Davina Karamoy saat Syuting Ipar Adalah Maut
Aktris Michelle Ziudith didapuk sebagai pemeran utama dalam film Ipar adalah Maut karya Sutradara Hanung Bramantyo. Film garapan rumah produksi MD Pictures ini merupakan adaptasi dari novel karya Eliza Sifaa.
Selama syuting, Michella memiliki pengalaman berkesan. Bahkan demi menjaga emosinya, aktris 29 tahun itu berjaga jarak dengan lawan mainnya, Davina Karamoy.
"Setelah melakukan scene cukup dalam, aku enggak makan sama dia (Davina Karamoy), aku makan sendiri. Mungkin aku enggak punya kemampuan cukup baik untuk chill, break off," kata Michelle Zudith saat jumpa pers trailer dan poster Ipar adalah Maut di Setiabudi, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
3. Respons Iqbaal Ramadhan soal Single dan MV Dikritik Netizen
Aktor Iqbaal Ramadhan kembali ke dunia musik dengan nama panggung BAALE. Ia merilis album bernuansa tahun 90-an dengan nama Fortuna.
Karya terbaru Iqbaal Ramadhan tidak hanya menghadirkan respons positif, tetapi juga mendapat banyak kritikan dari netizen.
Iqbaal Ramadhan sudah merilis tiga single berjudul Cinta Luka, Fortuna, dan Di Bawah Lampu. Ia mendapatkan kritikan terkait suaranya dan penampilannya saat menunggangi kuda dalam salah satu video klipnya.
Iqbaal tidak masalah apabila ada netizen yang mengkritik karyanya. Kritikan itu ia jadikan sebagai masukan.
"Kalau ada yang suka alhamdulillah, kalau ada yang enggak suka ya it’s okay, skip aja. Mungkin enggak perlu sampai ngata-ngatain," kata Iqbaal di Senayan, Jakarta, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
"Tapi buat saya, saya appreciate siapa pun, karena itu yang akan membangun BAALE," lanjutnya.
4. Belum Ambil Lagi Tawaran FTV, Rendy Kjaernett Bantah Takut Kepincut Lawan Main
Aktor Rendy Kjaernett memutuskan tidak mengambil tawaran pekerjaan bermain di FTV untuk sementara waktu. Ada beberapa penyebabnya, salah satunya karena ia tengah menempuh pendidikan.
"FTV emang lagi enggak ambil, aku lagi fokus bangun studio, kuliah, ada bisnis beberapa. Mungkin baru mau jalan film," kata Rendy Kjaernett di kawasan Senayan, Jakarta.
Rendy Kjaernett membantah keputusannya itu karena ia kapok dan takut kepincut lagi dengan lawan mainnya. Hal itu sebelumnya menjadi permasalahan dalam rumah tangga Rendy dengan Lady Nayoan.
Rendy saat itu tertarik, hingga menjalin hubungan dengan adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah.
ADVERTISEMENT
"Enggak sih (bukan karena takut kepincut). Emang sebelumnya film, sinetron, web series jalan. Sekarang condongnya film dan web series, karena waktunya lebih fleksibel. Maksudnya, syuting cuma sebulan saja, kan, sisanya bisa banyak waktu buat keluarga dan urus gereja, lalu urusin kuliah bisa karena fleksibel," tutur Rendy.
5. Gitaris Avenged Sevenfold Cerita Proses Penciptaan Lagu Dear God
Lagu Dear God menjadi salah satu karya fenomenal Avenged Sevenfold di Indonesia sampai saat ini. Lagu tersebut, di era 2005 hingga 2010-an, adalah 'anthem warnet' bagi kebanyakan orang.
Gitaris Avenged Sevenfold, Synyster Gates, menceritakan proses di balik terciptanya lagu tersebut.
"Menurutku itu luar biasa. Kami saat itu terobsesi dengan banyak genre musik. Bagaimana kami mengumpulkan banyak gaya atau genre musik yang kami sukai dan kami menemukan yang kami punya," kata Synyster Gates dalam wawancara eksklusif bersama kumparan, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Dear God, sebagai karya eksperimental mereka, juga dimasukkan ke dalam album Avenged Sevenfold yang rilis pada 2008. Sejak perilisannya, lagu tersebut langsung menyita perhatian publik.
"Waktu itu pun kami masih muda, sekitar tahun 2008 waktu itu, dan ini album yang sangat eksperimental buat kami," ujar Synyster.
"Saat itu, lagu itu jadi, lagu itu melebihi ekspektasi kami. Kami sangat senang dengan instrumennya, eksekusinya, drumnya. Simple tapi bagus. Dan eksekusi Matt di vokal juga melengkapinya. Dia meletakkan keajaiban di lagu itu ketika semua sudah jadi, buat saya itu ajaib," lanjutnya.