5 Berita Populer: Nirina Zubir Korban Mafia Tanah; Shani JKT48 Polisikan Netizen

18 November 2021 7:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Nirina Zubir saat konferensi pers terkait penyalahgunaan tanah milik keluarga di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (17/11).
 Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Nirina Zubir saat konferensi pers terkait penyalahgunaan tanah milik keluarga di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (17/11). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Nirina Zubir jadi korban mafia tanah menjadi salah satu berita populer pada Rabu (17/11). Selain itu, Shani JKT48 melaporkan netizen ke polisi juga menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita populer dari dunia hiburan sepanjang hari kemarin.
Artis Nirina Zubir saat konferensi pers terkait penyalahgunaan tanah milik keluarga di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (17/11). Foto: Agus Apriyanto
Keluarga Nirina Zubir tengah ditimpa musibah. Surat tanah milik mendiang ibunda Nirina, Cut Indria Marzuki, digelapkan oleh asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita.
Riri sebelumnya memang dipercaya menjaga ibunda Nirina Zubir. Kala itu, Riri sempat dimintai tolong oleh almarhumah untuk mengurus sertifikat surat-surat tanahnya yang hilang.
“Awalnya, ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada asisten rumah tangga pada 2009 untuk diurus suratnya,” kata Nirina Zubir di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
Akan tetapi, surat tersebut justru disalahgunakan oleh Riri. Surat itu bahkan diganti nama kepemilikan atas nama dirinya dan suami.
ADVERTISEMENT
“Diam-diam (surat tanah) ditukar dengan nama mereka,” tutur Nirina.
"Surat tersebut dijual dan dipakai untuk cabang ayam Frozen yang saat ini sudah ada lima cabang,” tambahnya.
Total terdapat enam sertifikat tanah. Dua bidang tanah sudah dijual, sementara empat bidang tanah lain tengah diagunkan ke pihak bank. Nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 17 miliar.
Vanessa Angel dan ayahnya. Foto: Instagram/@vanessaangelofficial
Kepergian Vanessa Angel untuk selama-lamanya membuat orang-orang, terutama keluarga, merasakan rindu yang teramat dalam. Mereka begitu ingin kembali bersua dengannya dalam keseharian meski tak bisa.
Itu dirasakan, salah satunya, oleh ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat. Ia mengungkap rasa rindunya melalui unggahan di Instagram.
"Daddy kangen Nak, Al-Fatihah," tulis Doddy Sudrajat sambil menyertakan potretnya bersama Vanessa Angel.
ADVERTISEMENT
Masih melalui unggahan di Instagram, Doddy Sudrajat mengaku sampai tak bisa tidur karena saking merindukan Vanessa Angel. Semalaman, ia membayangkan kalau-kalau Vanessa akan menghubunginya melalui video call seperti yang biasa dilakukan putrinya itu ketika masih hidup.
"Semalam Daddy nggak bisa tidur, Daddy tungguin video call kamu lagi, Nak," tulis Doddy Sudrajat di unggahan Instagram Story.
Doddy Sudrajat juga menampilkan screenshot ketika mereka tengah video call sekitar sebulan yang lalu, di momen ulang tahunnya.
Netizen, melalui kolom komentar unggahan Instagram Doddy Sudrajat, ramai memberikan penghiburan. Mereka juga mengingatkan ayah Vanessa Angel agar mengikhlaskan kepergian anaknya.
Dimas Ahmad. Foto: Instagram/@dimas_baam
Dimas Ahmad ungkap alasan hengkang dari Andara dan tinggal di kosan. Andara merupakan lokasi rumah Raffi Ahmad dan juga kantor RANS Entertainment.
ADVERTISEMENT
Dimas Ahmad sempat tinggal di sana usai dirinya menjadi pembicaraan karena wajahnya mirip dengan Raffi Ahmad.
Saat menjadi bintang tamu program Rumpi yang dipandu oleh Feni Rose, Dimas Ahmad mengatakan dirinya memilih tinggal di kosan karena ada hubungannya dengan privacy.
“Kenapa ngekos? Karena namanya manusia, harus punya privacy, dong,” kata Dimas.
Pria 20 tahun ini juga merasa tidak enak hati jika terus-menerus tinggal di tempat Raffi Ahmad.
“Kalau di Andara itu, kan, kantor juga. Sudah gitu rumah Aa (Raffi Ahmad). Di sana terus enggak enak,” tutur Dimas.
Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat (kanan) memberikan keterangan pada media, di rumah duka, di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (4/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ayah Vanessa Angel dan ayah Bibi Andriansyah mengajukan permohonan perwalian atas Gala Sky Andriansyah. Permohonan tersebut diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Barat, 15 November lalu.
ADVERTISEMENT
Permohonan itu terdaftar dengan nomor 482/Pdt.P/2021/PA.JB. Berdasarkan informasi di laman SIPP Pengadilan Agama Jakarta Barat, pihak yang mengajukan permohonan perwalian ada dua, yakni H. Faisal, ayah Bibi Andriansyah, dan Doddy Soedrajat, ayah Vanessa Angel.
Dalam permohonan itu, terdapat sejumlah poin yang disampaikan. Salah satunya mengenai kedudukan Gala yang masih belum dewasa.
“Gala Sky Andriansyah bin Febri Andriansyah, lahir di Jakarta 14 Juli 2020; Adalah anak yang belum dewasa dan belum mampu melakukan perbuatan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan,” bunyi keterangan yang tertulis dalam SIPP PA Jakarta Barat, Rabu (17/11).
Dalam permohonan itu, pihak pemohon meminta agar perwalian jatuh kepada ayahanda Bibi, Faisal. Segala perbuatan hukum nantinya menjadi urusan dari Faisal selaku wali.
ADVERTISEMENT
“Menetapkan PEMOHON (H Faisal bin H Bakar) adalah sebagai wali dari seorang anak yang bernama: Gala Sky Andriansyah bin Febri Andriansyah, lahir di Jakarta 14 Juli 2020,” tuturnya.
“Dan berhak melakukan perbuatan hukum bagi anak tersebut baik di dalam atau di luar pengadilan,” tambahnya.
Shani JKT48. Foto: Instagram/@jkt48shani
Shani JKT48 melaporkan seorang netizen ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Mengenai laporan perempuan bernama lengkap Shani Indira Natio itu diketahui dari pengumuman yang disampaikan pihak JKT48 dalam akun Twitter.
Shani membuat laporan ke polisi karena tidak ada respons dari pemilik akun @Kazeo_777 terhadap peringatan yang telah dikirimkan oleh pihak JKT48 pada 13 November lalu.
ADVERTISEMENT
“Hari ini 16 November 2021 @N_ShaniJKT48 bersama JKT48 Operation Team telah melaporkan ybs ke SPKT Polda Metro Jaya,” tulis pihak JKT48.
Pihak JKT48 juga mencantumkan surat dari kepolisian yang menunjukkan bahwa laporan Shani telah diterima.