Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
5 Berita Populer: Nurul Qomar Berjuang Lawan Kanker; Pernyataan Resmi DWP
10 Januari 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut 5 berita populer yang dirangkum kumparan di hari Kamis.
1. Nurul Qomar Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker Usus
Komedian Nurul Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1) di RSUD Kota Tangerang.
Pelawak yang juga mantan politisi tersebut meninggal usai berjuang melawan kanker usus yang dideritanya. Anak ketiga Qomar, Soebagja Salim, mengatakan beragam cara pengobatan sudah dilakukan sang ayah sampai akhir hayatnya.
"Penyakit kanker stadium 4C di daerah usus besarnya. 2 tahun lalu sudah selesai operasi, kemo, dan sudah bersih. Cuma ada beberapa yang belum tahu kanker itu bisa bersih tapi gak bisa sembuh," ujar Soebagja Salim di rumah duka di kawasan Tangerang, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
"Artinya pada suatu waktu mungkin kanker tersebut tumbuh lagi di bagian sama atau beda," sambungnya.
Sementara itu, di kesempatan sama anak pertama Qomar, Rd. Arya Bahupringga, mengatakan sebelum meninggal dokter menyebut kanker yang diderita ayahnya telah menyebar ke beberapa organ tubuh.
"Di detik terakhir hasil diagnosis dari dokter itu penjalaran kankernya sudah merembet ke mana-mana, sudah penjalaran ke ginjal, lambung dan mulai mengarah ke jantung. Jadi memang perjuangan abah melawan sel kanker ini sangat luar biasa," ucap Rd. Arya Bahupringga.
2. Park Gyu Young Diduga Bocorkan Spoiler Squid Game Season 3, Ini Kata Agensi
Aktris Korea Selatan, Park Gyu Young, baru-baru ini tengah menjadi sorotan usai diduga mengunggah spoiler Squid Game season 3 di media sosialnya. Kejadian ini bermula ketika pemeran Pink Guard tersebut membagikan sebuah foto di balik layar lokasi syuting melalui Instagram Stories-nya.
ADVERTISEMENT
Foto yang diunggahnya itu menunjukkan sosok Park Gyu Young mengenakan seragam khas Pink Guard sambil duduk di sebuah kursi. Selain itu, terdapat potret beberapa kru mengenakan pakaian hitam, namun yang menarik perhatian adalah sosok Pink Guard lain yang duduk di kursi sebelah Park Gyu Young.
Ya, Pink Guard sendiri merupakan karakter penting dalam serial Squid Game, sehingga tidak heran banyak orang merasa penasaran dengan siapa saja pemerannya.
Meski foto tersebut tidak begitu jelas, banyak warganet menduga bahwa sosok tersebut adalah pemain nomor 246 yang diperankan oleh Lee Jin Wook. Spekulasi ini memicu kehebohan karena karakter tersebut diketahui telah ditembak mati dalam season kedua setelah diserang para penjaga.
Foto itu pun langsung menuai kontroversi karena dianggap sebagai spoiler untuk Squid Game musim ketiga. Meskipun unggahan itu telah dihapus, tangkapan layar foto tersebut terlanjur beredar di berbagai platform media sosial.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kontroversi tersebut, agensi Park Gyu Young, Saram Entertainment, menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk menunggu kejelasan melalui penayangan serialnya. "Silakan tonton Musim 3 untuk mengonfirmasi detailnya," ujar pihak agensi seperti dikutip dari Allkpop, Kamis (9/1).
3. Tak Masalah Jadi Tersangka, Isa Zega Mengaku Siap Ditahan
Isa Zega menanggapi mengenai dirinya yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Shandy Purnamasari di Polda Jawa Timur.
"Saya status tersangka kan tidak kali ini saja, sudah berkali-kali. Jadi, ya biasa saja, sih, tidak ada yang spesial," kata Isa Zega usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Jawa Timur, Rabu (8/1).
Isa Zega berharap bisa terjadi perdamaian antara dirinya dengan Shandy. Apabila tidak terjadi, maka ia akan mengikuti proses hukum yang berjalan di Polda Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Mami sih mengikuti, ya, dalam arti enaknya pelapor maunya apa. Kalau dari mami sendiri, ya, mengikuti alurnya aja. Kalau bisa damai, kenapa enggak damai? Ngapain huru-hara?" tutur Isa.
"(Apabila tidak terjadi perdamaian) Berarti kita mengikuti alurnya. Biarlah pak polisi yang menetapkan apakah InstaStory yang saya buat itu salah apa tidak," lanjutnya.
Selain itu, Isa Zega menyatakan bahwa dirinya siap ditahan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya.
"Oh siap dong (ditahan), kan, aku bukan pertama kali ditahan," ucap Isa.
Isa mengatakan sudah dilakukan upaya restorative justice terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya.
"Tadi pihak pelapor tidak datang, yang datang itu pengacaranya. Karena pihak pelapor ini lagi tidak enak badan, lagi sakit, ya sudah nanti di-reschedule lagi," ujar Isa.
ADVERTISEMENT
4. Pernyataan Resmi DWP Terkait Insiden Pemerasan Oknum Polisi terhadap Penonton
Pihak Djakarta Warehouse Project (DWP) mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan kejadian pemerasan penonton Malaysia yang dilakukan beberapa oknum polisi. DWP mengutuk tindakan oknum polisi tersebut.
"Kami sangat menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh pihak-pihak yang terdampak. Meskipun kejadian ini sangat mengecewakan, hal tersebut memperkuat tekad kami untuk lebih memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pengunjung di setiap acara," bunyi keterangan resmi pihak DWP, Kamis (9/1).
Perkembangan terbaru, Majelis sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah menjatuhkan sanksi demosi kepada oknum polisi yang terlibat kasus ini. Briptu D, Banit 3 Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, telah dicopot.
"Kami berterima kasih kepada Polri atas investigasi yang cepat, yang menghasilkan tindakan tegas terhadap pihak yang terbukti bertanggung jawab, serta mendukung pengembalian dana bagi yang terdampak," jelas pihak DWP.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan jalur hukum, DWP berkomitmen mengutamakan akuntabilitas dan keselamatan pengunjung.
"Kami tengah mengambil langkah konkret untuk membangun kembali kepercayaan terhadap DWP dan Indonesia sebagai destinasi utama musik dan budaya. Kami akan menerapkan langkah-langkah baru untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di setiap acara di Indonesia," bunyi keterangan DWP.
5. Polisi Akan Kembali Panggil Nikita Mirzani Terkait Laporan Isa Zega
Nikita Mirzani dipanggil pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan, terkait dugaan sumpah palsu yang dilaporkan Isa Zega, Rabu (8/1), Nikita dijadwalkan untuk menjalani agenda klarifikasi terkait kasus yang masih berada di tahap penyelidikan itu.
Kendati demikian, hingga sore hari Nikita tak kunjung datang. PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima keterangan dari ibu tiga anak itu.
ADVERTISEMENT
"Gak datang. Gak ada (keterangan)," ujar Nurma kepada kumparan, Rabu (8/1).
Nurma kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Nikita Mirzani. Mengingat klarifikasi Nikita selaku terlapor diperlukan dalam proses penyelidikan laporan tersebut.
"Nanti kan klarifikasi. Ini kan masih penyelidikan, nanti ditanyain sama orangnya kapan dia bisa dipanggil lagi, kapan bisanya," tukasnya.