5 Berita Populer: Penjelasan Alvin Faiz; Arie Kriting Kritik soal Nagita Slavina
PerbesarADVERTISEMENT
Penjelasan Alvin Faiz yang dituding tak pernah memiliki niat menikahi Larissa Chou menjadi salah satu berita populer pada Kamis (3/6). Selain itu, ada pula soal Arie Kriting mengkritik soal Nagita Slavina yang dijadikan Duta PON XX Papua.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita populer dari dunia hiburan sepanjang hari kemarin.
Isu ini berawal dari potongan video Alvin yang tersebar di media sosial. Dalam video itu, cowok berusia 22 tahun tersebut mengatakan bahwa pada saat itu, ia sudah mengenal Larissa selama setahun. Namun, ia tak berniat menikahi perempuan keturunan Tionghoa tersebut.
"Saya kenal setahun, cuma enggak niat nikah. Begitulah. Taaruf kan saling mengenal, dengan tujuan, kalau cocok, lanjut ke jenjang yang lebih serius. Kalau saya, enggak ada. Cuma kalau abi sudah ngomong sesuatu, kita enggak bisa ngomong (nolak)," ucap Alvin Faiz dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
Lewat unggahan Instagram Story, Alvin menjelaskan apa yang sebenarnya ia maksud dalam video tersebut.
"Sahabat, fitnah media sangat luar biasa. Alvin tidak pernah mengatakan hal seperti ini apalagi tidak niat menikahi Larissa 5 tahun lalu," tulis Alvin Faiz.
Alvin menjelaskan, dirinya sempat berpikiran untuk menikah di usia 20 atau 21 tahun. Akan tetapi, ketika sang ayah menawarkannya untuk menikah di usia 17 tahun, Alvin tidak menolaknya.
"Supaya lebih clear, waktu itu Alvin usia 17 tahun tidak ada niat menikah, tapi sudah dekat dengan Larissa. Lalu ketika dekat, dari hasil istikarah, Abi menawarkan apakah Alvin ingin menikah, Alvin dikasih waktu, lalu Alvin mengiyakan. Jadi bukan dipaksa atau tidak diberi pilihan," jelas Alvin.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada niatan menikah itu, tidak ada niatan menikah di usia 17, itu menurut saya hal yang wajar. Ketika Abi menawarkan hal tersebut, Alvin mengiyakan, bukan sama sekali tidak ada niat menikahi Larissa. Alvin niat menikahi Larissa, tapi nanti misalkan di umur 20 atau 21. Tapi ketika Abi minta, Alvin langsung siap," lanjutnya.
Charly Van Houten selama ini dikenal memiliki suara yang begitu khas. Tapi, bukan cuma itu saja, ia juga dikenal banyak orang berkat gaya rambutnya yang cukup iconic.
Selama bertahun-tahun, mantan vokalis ST12 ini selalu mempertahankan rambut gondrongnya yang berwarna hitam. Sementara itu, model belah tengah sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi seorang Charly Van Houten.
ADVERTISEMENT
Namun, di pertengahan tahun 2021 ini, pelantun lagu Putri Iklan tersebut membuat gebrakan baru. Ia memutuskan untuk mengubah total gaya rambutnya.
Rambut Charly kini sudah tak sepanjang biasanya. Model rambutnya sudah tak lagi belah tengah, melainkan belah pinggir ke kanan.
Yang paling mencolok adalah warnanya. Pria berusia 41 tahun tersebut memutuskan untuk mengganti warna hitam menjadi pirang.
"Ganteng Dan Tampan Itu biasa. Berbeda Baru luar biasa," tulis Charly Van Houten di salah satu unggahan Instagramnya.
Unggahan Instagram Story Larissa Chou yang dipublikasikan hanya kepada follower di Close Friends baru-baru ini bocor dan beredar luas di media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia buka-bukaan soal alasan mengapa ingin bercerai dengan Alvin Faiz.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, melalui unggahan tersebut Larissa Chou juga mengungkap sikap buruk alias aib Alvin Faiz selama menjalani rumah tangga dengannya. Dua di antaranya mengenai Alvin yang tak pernah membimbingnya dalam hal agama dan sempat melakukan hubungan badan dengan perempuan lain pada 2019.
Apa yang diungkap Larissa Chou tersebut pun membuat netizen geger. Sebab, selama ini ia beserta Alvin Faiz dikenal sebagai pasangan suami istri yang menikah muda dan selalu tampak harmonis.
Larissa Chou tak membantah ketika dikonfirmasi apa benar dirinya membuat unggahan Instagram Story tersebut. Ia menyebut hal itu adalah kesalahannya.
"Sebenernya itu masih kesalahan saya, sih, karena menulis di (unggahan Instagram Story) Close Friends," ucapnya di kawasan Sentul, Jawa Barat, Kamis (3/6).
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 25 tahun itu enggan bicara lebih banyak. Ia mengatakan bakal memberikan pernyataan lebih lanjut di kemudian hari.
"Tapi, nanti, insyaallah, saya akan berikan statement," pungkas Larissa Chou.
Sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat penyanyi Reza Artamevia kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (3/6). Sidang kali ini beragendakan pembacaan nota pembelaan dari pihak Reza.
Sebelumnya, dalam tuntutan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai Reza telah melanggar Pasal 127 Ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atas perbuatannya, Reza dituntut hukuman pidana 1 tahun 6 bulan.
Melalui nota pembelaan, Reza meminta keringanan atas tuntutan itu. Kuasa hukum Reza, Leidermen, mengatakan bahwa pihaknya meminta agar pelantun lagu Pertama itu dibebaskan.
ADVERTISEMENT
“Menyatakan bahwa dakwaan kedua yang dituntut Jaksa Penuntut Umum dinyatakan tidak terbukti secara sah dan menyakinkan, jadi kita minta terdakwa dibebaskan,” tutur Leidermen usai persidangan.
Kendati demikian, JPU mengambil sikap untuk tetap pada tuntutannya. Terkait itu, Leidermen masih menunggu keputusan hakim.
“Bagi kita, enggak masalah karena semua ini nanti hakim yang menentukan, terbukti atau tidaknya yang memutuskan hakim,” tukasnya.
Arie Kriting melayangkan kritikan soal Nagita Slavina ditunjuk menjadi Duta PON XX Papua. Kritikan tersebut ia tuliskan sebagai caption unggahan Instagram.
Mengenai ditunjuknya Nagita Slavina dan suaminya, Raffi Ahmad, sebagai Duta PON XX Papua memang sudah diumumkan oleh mereka menjelang April lalu. Terkait itu, Arie Kriting punya alasan mengapa dirinya baru melontarkan kritik sekarang.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini," tulis aktor berusia 36 tahun itu.
Arie Kriting kemudian menyinggung perihal cultural appropriation yang bisa ditimbulkan terkait ditunjuknya Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua. Menurutnya, yang seharusnya ditunjuk adalah perempuan Papua.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," tulisnya.
Suami Indah Permatasari tersebut mengaku paham bahwa popularitas Nagita Slavina memang dibutuhkan dalam hal sosialisasi PON XX Papua. Alhasil, meski tetap berpegang teguh pada ketidaksetujuannya, Arie Kriting memberikan solusi.
ADVERTISEMENT
"Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," tulis Arie Kriting.
"Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," lanjutnya.
