Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Berita Populer: Pernyataan Denny Sumargo; 3 Orang Terkait Kematian Liam Payne
9 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Pernyataan Denny Sumargo yang bikin Farhat Abbas lapor polisi terkait ujaran kebencian menjadi berita populer di hari Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
3 orang ditangkap terkait kematian Liam Payne juga menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.
Berikut 5 berita populer di hari Jumat yang telah dirangkum kumparan.
1. Ini Pernyataan yang Bikin Denny Sumargo Dipolisikan Terkait Ujaran Kebencian
Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo terkait ujaran kebencian. Laporan tersebut merupakan buntut kedatangan Denny ke kediaman Farhat beberapa waktu lalu.
Kedatangan pria yang akrab disapa Densu itu adalah untuk mengklarifikasi pertanyaan Farhat soal dirinya yang mau menghajar Densu. Namun, saat rumahnya disatroni, Farhat terlihat menerima kedatangan Densu dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa tak mungkin dirinya akan menghajar Densu.
Namun, ternyata ada pernyataan Denny yang membuat Farhat naik pitam hingga memutuskan untuk melaporkan Denny ke polisi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan kalimat yang membuat ayah satu anak itu dilaporkan.
ADVERTISEMENT
"Terkait video terlapor yang mengandung ujaran kebencian Suku dan Ras ditujukan kepada Korban FA yang isinya, 'Kita ini orang Makassar bos, kau Bugis kan, cabut pedangmu, heh ada burungmu cabut pedangmu, kasih tau kasihmu'," ungkap Ade dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (8/11).
Kata Ade, Farhat juga sudah melayangkan somasi terhadap Denny. Namun somasi tersebut tak ditanggapi dengan baik.
2. Denny Sumargo Ungkap Alasan Singgung soal Suku Usai Dipolisikan Farhat Abbas
Aktor Denny Sumargo alias Densu memberikan klarifikasi mengenai dirinya yang membawa-bawa suku saat mendatangi rumah pengacara Farhat Abbas.
Denny Sumargo menyinggung bahwa dirinya merupakan orang Makassar karena ditanya oleh pihak Farhat Abbas.
"Karena gue ditanya orang mana, ya, gue menjawab dari mana gue berasal dan prinsip yang gue diajarkan oleh leluhurku. Kalau tidak ditanya atau ditantang, gue tidak akan berbicara seperti itu," tulis Densu dalam komentar di TikTok yang diunggah di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
Densu mendatangi rumah Farhat untuk mengklarifikasi pernyataan pria 48 tahun itu yang akan menghajar dirinya.
Saat tiba di rumah Farhat, Densu diadang oleh pria yang melarangnya masuk ke rumah mantan suami Nia Daniaty itu.
Keduanya terlibat perdebatan alot dengan menggunakan bahasa daerah Sulawesi Selatan. Pria itu mengaku tak percaya bahwa Farhat akan menghajar seseorang.
Dalam komentarnya, Densu mengatakan Makassar dan Bugis merupakan suku yang bersaudara serta mengutamakan harga diri dan menjaga kehormatan lewat prilaku.
"Dan menurut gue semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan," tulis Densu.
Densu merasa bangga dengan prinsip Siri na Pacce yang berarti rasa malu atau menjaga harga diri. Ia meminta maaf apabila ada pihak yang tersinggung dengan tindakannya.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gue bangga dengan prinsip Siri na Pacce," tulisnya.
3. Farhat Abbas Izinkan Denny Sumargo Rekam Momen di Rumahnya: Dia Takut Gue Pukul
Denny Sumargo beberapa waktu lalu sempat mendatangi kediaman Farhat Abbas. Kala itu Denny bertujuan untuk menerima tantangan Farhat yang ingin menghajar dirinya.
Saat tiba di rumah Farhat, Denny memang sempat diadang oleh seorang pria paruh baya yang tak percaya bila Farhat akan menghajar Denny. Namun, akhirnya pria yang akrab disapa Densu itu diizinkan masuk hanya dengan membawa satu orang yang akan memvideokan momen tersebut.
Saat bertemu Farhat, Denny pun sempat meminta izin untuk merekam kejadian di dalam rumah. Farhat pun mengizinkan. Namun sekarang hal itu menjadi dipermasalahkan oleh mantan suami Nia Daniaty ini.
ADVERTISEMENT
"Saya kan posisi di dalam, saya pikir kok ada media satu. Walaupun sudah izin, tapi bukan dengan gaya songongnya itu. Kan saya enggak tahu juga Denny lagi live. Tiba-tiba dia begini-begini, saya enggak tahu," ungkap Farhat Abbas di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
Farhat lalu menuding Densu takut kepadanya dan memilih untuk merekam kejadian di rumah Farhat.
"Pertama, dia takut. Takut dipukul. Makanya ada kamera dan saya enggak mungkin mukul. Tapi begitu kami sudah merendah, dia malah 'kau kau kau kau'," tambahnya.
Farhat yang tak terima dengan perbuatan Denny Sumargo akhirnya membuat laporan kepolisian. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP /3462/XI/2024/RJS.
Denny dilaporkan dengan dugaan diskriminasi ras dan ujaran kebencian. Ia dinilai telah melanggar ketentuan dalam Pasal 16 UU No. 40 Tahun 2008 dan atau Pasal 156 KUHP.
ADVERTISEMENT
4. Febby Rastanty Akan Gelar Pernikahan
Aktris Febby Rastanty beberapa waktu lalu mengumumkan pertunangannya dengan sang kekasih, Drajat Djumantara. Rencananya, Febby dan Drajat akan menggelar pernikahan pada Sabtu (9/11) besok.
Kabar tersebut disampaikan oleh pihak KUA Kebayoran Baru, Zamroni. Zamroni mengatakan bahwa pernikahan akan digelar di kawasan Dharmawangsa.
"Nikahnya tanggal 9 November, di Jalan Dharmawangsa," ujar Zamroni kepada awak media di kantornya.
Zamroni mengatakan bahwa Febby mengajukan surat numpang nikah. Febby juga mendaftarkan pernikahannya secara langsung bersama sang kekasih.
"Betul dengan calonnya, kasih berkas," ujarnya.
5. Tiga Orang Ditangkap Terkait Kematian Liam Payne
Tiga orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka di Argentina berkaitan dengan kematian penyanyi Liam Payne.
Para tersangka didakwa membiarkan seseorang memasok, memfasilitasi dan mengkonsumsi narkotika hingga tak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, kantor Kejaksaan Kriminal dan Pemasyarakatan Nasional Argentina belum bisa menyebut identitas tiga orang tersebut.
Yang jelas, tersangka pertama adalah orang yang sehari-hari menemani Liam Payne selama berada di kota Buenos Aires. Kemudian tersangka kedua adalah pegawai hotel yang dituduh memasok kokain kepada Payne.
Sementara tersangka ketiga adalah pemasok narkoba. Hasil autopsi mengatakan narkoba yang dikonsumsi Payne ada beberapa jenis, salah satunya kokain pink.