5 Berita Populer: Rano Karno Melayat Bunda Iffet; Ketegaran Bimbim Slank

28 April 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Rano Karno sempat melayat bunda Iffet dan terkejut saat tahu Bimbim Slank cucu Gubernur DKI Jakarta pertama menjadi berita populer di hari Minggu (27/4).
ADVERTISEMENT
Ketegaran Bimbim Slank saat mengantar sang ibunda ke peristirahatan terakhirnya juga menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.
Berikut 5 berita populer di hari Minggu yang telah dirangkum kumparan.

1. Melayat Bunda Iffet, Rano Karno Kaget Bimbim Cucu Gubernur DKI Jakarta Pertama

Rano Karno sambangi Rumah Duka Bunda Iffet, di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyambangi rumah duka Ibunda Bimbim Slank, Minggu (27/4). Rano memberikan penghormatan terakhir untuk sosok di balik kesuksesan grup band Slank.
"Turut berduka cita atas meninggalnya ibunda tercinta kita, seorang perempuan yg sangat luar biasa," kata Rano Karno.
Rano kemudian mengungkapkan bahwa Bunda Iffet merupakan sosok yang punya jasa besar terhadap Slank. Bukan hanya Slank, peranan Iffet berdampak besar bagi generasi muda Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Jasanya bagi generasi muda sangat menonjol, bukan hanya bagi keluarga dan anak-anaknya tapi anak-anak Indonesia," tutur Rano.
Tak hanya itu, Rano juga sempat dikejutkan dengan fakta yang baru dia ketahui. Yakni, kakek Bimbim merupakan Gubernur DKI Jakarta pertama, Soemarno Sosroatmodjo.
"Saya ketemu Mas Bimbim terkejut bahwa kakek beliau Gubernur pertama Jakarta. Tadi dikasih lihat foto-fotonya," tutur Rano.

2. Bunda Iffet Sempat Minta Dijenguk Ganjar Pranowo Sebelum Meninggal Dunia

Ganjar Pranowo sambangi Rumah Duka Bunda Iffet, di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Ganjar Pranowo hadir di rumah duka Ibunda Bimbim Slank, Bunda Iffet, yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4).
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo menceritakan momen sebelum Bunda Iffet berpulang. Kata Ganjar, Iffet yang sempat dirawat di rumah sakit mengaku ingin dijenguk olehnya.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam sebenarnya saya sedang ada acara, diceritakan oleh pihak keluarga yang sedang menunggu di rumah sakit, katanya 'Mas Ganjar kalau sempat ke rumah sakit, Bunda minta ditengok', mengharukan sekali," kata Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah duka di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4).
Kendati demikian, Ganjar mendapat kabar bahwa Bunda Iffet telah mengembuskan napas terakhirnya sebelum ia datang menjenguk.
"Pukul 22 lebih sedikit saya dikabari beliau (sudah) berpulang," tutur Ganjar Pranowo.

3. Bunda Iffet Dimakamkan Siang Ini di TPU Karet Bivak

Suasana pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha alias Bunda Iffet, meninggal dunia pada Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Rencananya jenazah mendiang Iffet akan dimakamkan di TPU Karet Bivak.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pesan berantai, disebutkan bahwa Bunda Iffet bakal dimakamkan di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042, hari ini, Minggu (27/4). Manajer Slank, Denny, mengatakan bahwa jenazah Iffet akan dimakamkan setelah zuhur.
"Pukul 12.30 WIB," kata Denny kepada kumparan, sabtu malam.
Jenazah mendiang Iffet saat ini masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Potlot 3 No 14, Durentiga, Jakarta Selatan. Jenazah akan dimandikan dan disalatkan sebelum akhirnya diberangkatkan ke pemakaman siang nanti.

4. Ketegaran Bimbim Slank Antar Bunda Iffet ke Peristirahatan Terakhir

Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jenazah ibunda Bimbim Slank, Bunda Iffet, dimakamkan di TPU Karet Bivak, Minggu (27/4). Sebelum dimakamkan, jenazah Iffet disalatkan di masjid yang terletak di rumah duka.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, iringan jenazah Bunda Iffet tiba di TPU Karet Bivak pukul 12.38 WIB. Para pelayat sebagian sudah berkumpul sebelum jenazah tiba.
Dalam kesempatan itu, Bimbim ikut menggotong keranda jenazah Binda Iffet menuju liang lahat. Tak hanya itu, Bimbim juga turun langsung hingga ke liang lahat saat prosesi pemakaman berlangsung.
Ketika jenazah diazankan, Bimbim terlihat hanya bisa menatap ke arah liang lahat. Ia tampak tegar mengantarkan sang ibunda ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Kemudian gundukan tanah merah mulai menutupi jenazah bunda Iffet. Sejumlah pelayat pun tak kuasa menahan tangisnya.
Barisan doa dan ayat suci Al-Quran dilantunkan oleh para pelayat yang memenuhi area pemakaman Karet Bivak.
Dalam kesempatan itu, Kaka mewakili Slank dan manajemen mendapat kesempatan untuk berbicara. Secara personal, Kaka sudah mengangap Bunda Iffet sebagai ibunya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bunda itu ibu sambung mamaku yang enggak pernah menyerah sama aku, kebandelanku, kebodohanku, kekurangajaranku," kata Kaka.

5. Mengenang Bunda Iffet, Sosok yang Punya Peran Besar di Balik Kesuksesan Slank

Suasana pemakaman ayah Bimbim Slank Sidharta M Soemarno di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha alias Bunda Iffet, meninggal dunia pada Sabtu (26/4) malam. Semasa hidupnya, Iffet dikenal sebagai salah satu sosok yang punya peranan besar di balik kesuksesan Slank.
Tak hanya sebagai seorang ibu, Bunda Iffet juga merupakan figur manajer, yang turut memberikan bimbingan dan perlindungan bagi seluruh personel.
Perempuan yang lahir pada 12 Agustus 1937 itu, tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin serta memiliki nilai-nilai kekeluargaan. Situasi lingkungan tersebut, tampaknya turut membuat Iffet tumbuh jadi pribadi yang tangguh dan penyayang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peran besar Iffet terhadap Slank, mulai terlihat ketika band itu melewati masa kelam di rentang tahun 1990-an. Karier gup band Slank kala itu dipertaruhkan. Sebab para personelnya terjerat tindak penyalahgunaan narkotika.
Alhasil, Bunda Iffet mantap mengambil alih kendali manajemen di Slank. Langkah tersebut terbilang berani.
Sebab, sikap yang diambil bunda Iffet benar-benar menentukan masa depan Slank. Dia memberlakukan karantina terhadap Bimbim, Kaka, dan Ivanka, yang terjerat narkotika kala itu.
Sekiranya dua tahun, Iffet mengatur kehidupan mereka secara ketat. Iffet bahkan juga membatasi akses mereka terhadap uang serta interaksi sosial.
Hal ini dilakukan guna memastikan para personel Slank bisa lepas dari jeratan narkotika. Bukan hal yang mudah bagi Iffet untuk melewati situasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi ketulusan hati Bunda Iffet, membuat Bimbim, Kaka, dan Ivanka bangkit dari keterpurukan. Mereka mulai berubah menjadi pribadi yang positif.
Perjuangan Bunda Iffet tak sia-sia. Mereka pun berhasil keluar dari lembah hitam. Hingga akhirnya Slank bisa berada di titik kesuksesan.
Bertindak sebagai manajer, Bunda Iffet tidak hanya sekadar mengatur jadwal dan logistik, tapi juga menjaga nilai-nilai yang diyakini oleh Slank. Di antaranya kebebasan berekspresi, kedamaian, dan perlawanan terhadap korupsi dan narkoba.