5 Berita Populer: Tangis Krisdayanti di Pemakaman; Nikita Mirzani Disebut Sampah

5 Februari 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krisdayanti dan Yuni Shara menghadiri prosesi pemakaman manajer, Selby Anwar, TPU Astana Raga, Pondok Benda, Pamulang, Selasa (4/2).  Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Krisdayanti dan Yuni Shara menghadiri prosesi pemakaman manajer, Selby Anwar, TPU Astana Raga, Pondok Benda, Pamulang, Selasa (4/2). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Tangis Krisdayanti di pemakaman manajernya, Selby Anwar, menjadi berita populer di hari Selasa (4/2).
ADVERTISEMENT
Ayah Vadel Badjideh sebut Nikita Mirzani sampah dan gembong fitnah juga menjadi sorotan.
Berikut 5 berita populer di hari Selasa yang telah dirangkum kumparan.

1. Tangis Krisdayanti Pecah di Pemakaman sang Manajer: 32 Tahun Kami Bersama

Krisdayanti di pemakaman Selby Anwar. Foto: Instagram/krisdayantilemos
Krisdayanti dan Yuni Shara tengah berduka atas kepergian sang manajer, Selby Anwar, yang meninggal dunia pada Senin (3/2) kemarin. Hari ini Selasa (4/2), jenazah Selby dimakamkan di TPU Astana Raga, Pondok Benda, Pamulang.
Saat tiba di TPU, Krisdayanti dan Yuni tampak berada di dalam ambulans yang membawa peti jenazah Selby. Kala itu, keduanya juga berusaha merangkul keluarga Selby yang masih larut dalam duka.
Prosesi pemakaman dipimpin oleh seorang pendeta. Sejumlah pelayat mulai dari rekan, sahabat, dan keluarga juga turut mengantarkan Selby ke peristirahatan terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Lantunan doa berkumandang selama prosesi pemakaman berjalan. Penyanyi yang akrab disapa KD itu duduk di tepi liang lahat dan sesekali memandang ke arah peti jenazah.
Tangis pelantun Menghitung Hari itu pun pecah saat peti jenazah Selby mulai diturunkan ke liang lahat. Saat tanah merah mulai menutupi, ibu 4 anak itu tampak semakin larut dalam kesedihannya.

2. Dokter Reza Gladys Polisikan Artis Inisial NM soal Dugaan Kasus ITE dan TPPU

dr Reza Gladys Dipl. AAAM. Foto: Instagram/@rezagladys
Dokter Reza Gladys melalui kuasa hukumnya, Julianus Paulus Sembiring, melaporkan artis dengan inisial NM ke Polda Metro Jaya. Hal itu disampaikan Julianus melalui pernyataannya dalam sebuah video.
Melalui laporan yang dibuat sejak 3 Desember 2024 itu, Julianus mengatakan, kliennya melaporkan NM terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE.
ADVERTISEMENT
"Klien kami telah membuat laporan polisi di polda Metro Jaya dengan nomor LP 7355 tertanggal 3 Desember 2024, di mana klien kami telah melaporkan oknum dengan inisial NM dan kawan-kawan, sekali lagi saya tegaskan dengan inisial NM dan kawan-kawan," ujar Julianus Sembiring, dalam video pernyataannya kepada awak media, Selasa (4/2).
"Yang diduga kuat telah melakukan tindak pidana sebagaimana pasal 27B ayat 2 undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang ITE," ungkapnya.
Tak hanya soal pelanggaran UU ITE, Reza Gladys juga melaporkan NM atas dugaan pelanggaran pasal pencucian uang atau TPPU. Atas laporannya itu, Julianus pun telah menyerahkan bukti-bukti ke kepolisian.

3. Pihak Ari Bias Sebut Agnez Mo Tak Buka Komunikasi hingga Diputus Denda Rp 1,5 M

Agnez Mo tampil pada hari ketiga Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (9/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Penyanyi Agnez Mo dinyatakan terbukti bersalah dalam gugatan perdata pencipta lagu Ari Bias terkait royalti dalam lagu Bilang Saja.
ADVERTISEMENT
Agnez Mo dinilai melanggar aturan hukum tentang royalti hak cipta dan harus membayar sebesar Rp 1,5 miliar kepada penggugat.
Sebelum diputus secara hukum, Ari Bias sebagai pencipta lagu mengaku terus mencoba berkomunikasi dengan Agnez Mo. Namun baik Agnez maupun manajemennya tak pernah merespons.
"Bahkan sebelum somasi, Mas Ari sudah berusaha membuka komunikasi dengan manajemen Agnez Mo dan juga pihak penyelenggaranya," kata Minola Sebayang dalam konferensi pers di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (3/2).
Somasi secara pribadi hingga terbuka sudah dilakukan Ari Bias dan tim hukumnya. Namun, Agnez Mo tetap bungkam, enggan angkat bicara.

4. Melly Goeslaw Heran soal Agnez Mo Harus Bayar Royalti Rp 1,5 Miliar ke Ari Bias

Melly Goeslaw di Acara Peluncuran Trailer Film Suzana Malam Jumat Kliwon. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw menanggapi mengenai gugatan pencipta lagu Ari Bias terkait royalti Rp 1,5 miliar terhadap Agnez Mo.
ADVERTISEMENT
Agnez Mo dinyatakan kalah dalam gugatan perdata yang dilayangkan oleh Ari Bias terkait royalti mengenai lagu Bilang Saja. Agnez dinilai melanggar aturan hukum dan harus membayar sebesar Rp 1,5 miliar.
Melly Goeslaw memberikan tanggapan mengenai persoalan itu lewat unggahan di akun Instagramnya.
"Saya lagi heran dengan cerita temen tentang kasus pencipta lagu yang tuntut penyanyi karena penyanyi bawain lagu dia. Perasaan saya udah jadi pencipta lagu 29 tahun baru sekarang denger kejadian kayak gini," tulis Melly.
Melly yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI mengatakan, sesuai dengan undang-undang, setiap penyelenggara wajib membayarkan royalti pada pencipta lagu atas lagu-lagu yang dibawakan di acara yang diselenggarakannya.
"Jadi, promotor/EO yang bayar, bukan penyanyinya," tulis Melly.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Melly mempertanyakan keputusan hakim yang memutuskan memenangkan Ari Bias terkait gugatan terhadap Agnez Mo.
"Jadi, saya ingin mempertanyakan kepada pak hakim, 'Gimana, kok, bisa memenangkan kasus itu?' Padahal setahu saya saksi-saksi pun semuanya udah bilang bahwa yang harus bayar bukan penyanyinya, tapi penyelenggaranya. Kumaha atuh?" tulis Melly.

5. Emosi, Ayah Vadel Badjideh Sebut Nikita Mirzani Sampah dan Gembong Fitnah

Vadel Badjideh Didampingi Kuasa Hukumnya, Razman Arif tiba di Polres Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh, buka suara soal sikap Nikita Mirzani terhadap dirinya dan keluarganya. Hal itu diutarakan Umar usai mendampingi putranya, Vadel Badjideh, yang diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang melibatkan Nikita.
Sebagai orang yang tercoreng kehormatannya, Umar ingin agar Nikita Mirzani bisa segera diproses secara hukum.
ADVERTISEMENT
"Jadi manusia sampah ini saya maunya cepat dipanggil, diproses, (itu) tuntutan (kita) semua sama teman-teman media, ini jadi harus segera," ujar Umar Badjideh kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/2).
Umar juga menyebut Nikita sebagai gembong fitnah. Karena itu, ia tak ingin melihat Nikita bebas berkeliaran dan terus menyebarkan opini-opini tak beralasan kepada publik soal dirinya dan keluarganya.
"Jadi, kita kalau ular kepalanya kita potong dulu, baru kacung-kacungnya kita sikat. Supaya manusia-manusia ini bisa diam dan lain-lain supaya gembong-gembong fitnah ini harusnya segera diselesaikan," ucap Umar.
Dalam kesempatan yang sama, Vadel juga memberikan pesan khusus kepada Nikita Mirzani. Dia memperingatkan bahwa jika sifat sombong Nikita bisa saja membahayakan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT