5 Fakta soal Adhisty Zara, Aktris Muda yang Telah Lulus dari JKT48
PerbesarADVERTISEMENT
Adhisty Zara atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Zara JKT48 menjadi salah satu bintang muda populer di Tanah Air saat ini. Mengawali karier sebagai anggota idol grup JKT48, ia kemudian melebarkan sayapnya ke dunia akting.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, Zara telah bermain dalam beberapa film layar lebar seperti 'Dilan 1990', 'Dilan 1991', 'Keluarga Cemara', 'Dua Garis Biru', dan 'Ratu Ilmu Hitam'. Tidak hanya itu, ia juga bermain di film 'Mariposa' yang dijadwalkan tayang tahun depan.
Mari kita simak beberapa fakta menarik dari Adhisty Zara.
1. Mantan anggota idol group, JKT48
Zara memulai kariernya di industri hiburan sebagai anggota JKT48 generasi lima. Bergabung dengan idol group di tahun 2016 sebagai trainee, Zara kemudian dipromosikan ke Tim T di tahun yang sama.
Zara juga dikenal sebagai original ace di generasinya. Bahkan, ia dipilih sebagai center dalam lagu 'Everyday, Kachuusa'. Cewek berumur 16 tahun ini juga berpartisipasi dalam beberapa lagu JKT48 lainnya seperti 'Saikou Ka Yo', 'So Long', 'UZA', 'Kimi Wa Melody', dan 'Musim yang Selanjutnya'.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Zara sebagai idol pun berakhir tahun ini. Adik dari Hasyakyla Utami Kusumawardhani ini mengumumkan keputusannya untuk lulus pada Agustus lalu. Seremoni kelulusan Zara dan delapan anggota lainnya yang bertajuk 'Wisuda Kelopak-kelopak Bunga Sakura' pun digelar pada 30 November lalu.
2. Memiliki beberapa nama panggilan
Pemilik nama lengkap Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani ini lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Juni 2003. Cewek yang akrab disapa Zara ini ternyata memiliki beberapa nama panggilan, lho.
Dalam video di channel YouTube JKT48 yang berjudul 'JKT48 Generation 5 Profile: Adhisty Zara' ia menyebutkan beberapa nama panggilannya, yaitu Dhisty, Zara, atau Pipu. Selain itu, diketahui nama panggilannya yang lain adalah Baba.
3. Kesuksesan film-film yang dimainkan
Kiprah Zara di dunia film dimulai dari perannya sebagai Disa dalam film populer 'Dilan 1990'. Film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq itu telah ditonton lebih dari 6,3 juta penonton.
ADVERTISEMENT
Popularitas sekuel film 'Dilan 1990', yaitu 'Dillan 1991', juga tidak kalah hebat. Film ini berhasil meraup lebih dari 5,2 penonton di bioskop.
Karier Zara di dunia seni peran pun semakin menanjak. Film-film lainnya yang ia mainkan berhasil tembus lebih dari 1 juta penonton.
Seperti 'Keluarga Cemara' yang sukses mendapatkan 1,7 juta penonton. Atas perannya sebagai Euis, Zara pun meraih penghargaan Aktor/Aktris Cilik/Remaja dalam ajang Piala Maya 7 beberapa waktu lalu.
Dilanjutkan dengan 'Dua Garis Biru' bersama Angga Yunanda, karya sutradara Gina S. Noer ini ditonton oleh lebih dari 2,5 juta penonton.
Terbaru, Zara bermain dalam film horor 'Ratu Ilmu Hitam'. Berdasarkan unggahan di akun Instagram resminya, diketahui film ini baru ditonton oleh lebih dari 907 ribu orang.
ADVERTISEMENT
4. Cucu dari musisi senior Indonesia
Darah seni pada diri Zara nampaknya diturunkan dari sang kakek. Sebab, Zara merupakan cucu dari salah satu personel grup musik lawas Bimbo, Acil.
Grup musik Bimbo sendiri dibentuk sekitar tahun 1967 oleh Acil dan saudara-saudaranya. Salah satu lagu yang populer dari grup ini adalah 'Tuhan'.
5. Berakting jadi superhero
Salah satu proyek film Zara yang ditunggu-tunggu adalah 'Virgo and The Sparklings'. Dalam film ini, ia didapuk untuk menjadi pemeran utama alias Virgo.
Untuk memperdalam karakternya, dalam acara 'Bincang Shopee: Stories From Female Superhero' beberapa waktu lalu, Zara mengatakan bahwa dirinya sedang mengulik seperti apa karakter Virgo.
Selain itu, ia juga mengaku tidak sabar untuk segera belajar bela diri.
ADVERTISEMENT
"Aku enggak sabar belajar bela diri, belajar gitar. 'Kan selain jago bela diri, dia ceria orangnya, pemalu, cinta-cintaan juga. Karakternya unik banget," tuturnya.