Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
5 Fakta Tentang Proses Perceraian Nina Tamam
12 Agustus 2018 11:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Biduk rumah tangga penyanyi Nina Tamam dan Erikar Lebang terancam berakhir. Perempuan berusia 43 tahun itu telah melayangkan gugatan cerai ke sang suami pada 19 April lalu.
ADVERTISEMENT
Nina melayangkan gugatan cerai ke Erikar melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Soal gugatan cerai Nina diketahui dari keterangan humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Iya, benar Nina Tamam menggugat cerai suaminya bernama Erikar Labang. Gugatannya akumulasi, ya antara cerai dan hak asuh anak. Jadi maksudnya ada dua gugatan dijadikan satu, cerai gugat dan hak asuh anak," kata Jarkasih.
kumparan merangkum 5 fakta mengenai proses perceraian Nina dan Erikar. Berikut ulasannya.
1. Menggugat cerai Erikar Lebang pada 19 April 2018

Nina menikah dengan Erikar pada 29 Agustus 2002. Namun, permasalahan melanda biduk rumah tangga mereka. Akhirnya, setelah hampir 16 tahun berumah tangga, perempuan bernama lengkap Nuraini Sukoringrum Tamam itu menggugat cerai sang suami.
ADVERTISEMENT
Gugatan cerai dimasukkan Nina ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 19 April lalu. Sidang cerai Nina sudah berlangsung sebanyak empat kali.
"Sudah empat kali sidang, masuk ke lima dengan tahap pembuktian penggugat. Sidang berikutnya akan digelar pada 30 Agustus mendatang," kata humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jarkasih.
2. Alasan bercerai bukan karena KDRT

Nina tentu memiliki alasan ketika memutuskan menggugat cerai sang suami. Kuasa hukum Nina, Asgar Sjarfi mengatakan alasan kliennya menggugat cerai karena merasa sudah tak memiliki kecocokan dengan Erikar.
Asgar memastikan tidak ada tindak kekerasan dalam rumah tangga terkait persoalan rumah tangga Nina dan Erikar. Hubungan keduanya, lanjut dia, masih berjalan dengan baik.
"KDRT tidak ada. Mereka pasangan yang baik-baik, tidak ada pihak ketiga dan isu kekerasan. Cekcok mungkin ada dan bukan alasan utama," ucap Asgar.
ADVERTISEMENT
3. Menyerahkan hak asuh anak kepada suami

Dalam gugatannya, pelantun lagu 'Karena Ku Tak Bisa' itu tak hanya meminta perceraian, tapi juga memasukkan mengenai hak asuh anak. Keduanya sudah menyepakati mengenai hak asuh anak mereka, Shaquille Skylar Karma.
Kuasa hukum Nina, Asgar Sjarfi mengatakan Nina menyerahkan hak asuh anak kepada Erikar. Meski begitu, mereka diberikan kebebasan untuk bertemu dengan anak kapan pun.
"Keduanya bisa mengasuh, saling bertemu. Jadi enggak ada saling berantem seperti tidak boleh bertemu gitu. Tidak ada berantem. Kalau berdasarkan kesepakatan, kalau suami mengasuh, bu Nina menerima," kata Asgar.
4. Nina Tamam tinggal di rumah orang tua

Nina Tamam tengah menjalani proses cerai dengan sang suami Erikar. Meski belum resmi berpisah, perempuan kelahiran Surabaya itu sudah tak tinggal serumah dengan suaminya.
ADVERTISEMENT
Suami dan anak Nina, Shaquille Skylar Kama tinggal di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Sementara, Nina lebih memilih tinggal bersama orang tuanya.
"Nina sekarang tinggal bersama bapak ibunya," ucap Erikar saat ditemui kumparan di rumahnya baru-baru ini.
5. Nina Tamam memilih berteman dengan Erikar Lebang

Nina yang kini aktif sebagai penyiar radio merasa lebih nyaman untuk berteman dengan Erikar Lebang daripada menjadi seorang istri. Sehingga pada 19 April lalu, ia memilih bercerai dengan pria yang telah memberikannya seorang anak tersebut.
"Lebih baik berkawan saja daripada menjadi suami istri. Dan sampai sekarang juga masih berteman kok," ungkap Nina Tamam saat dihubungi kumparan baru-baru ini.