Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
5 Fakta Terbaru terkait Kasus Pembunuhan Aktor Sandy Permana
17 Januari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana . Pelaku merupakan tetangga Sandy yang bernama Nanang Irawan alias Nanang Gimbal.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet fakta terbaru terkait kasus pembunuhan Sandy.
Nanang Irawan alias Gimbal membunuh aktor Sandy Permana karena sakit hati. Hal ini berawal saat keduanya menghadiri rapat RT.
Setelah itu, pada 12 Januari 2025, Nanang mengaku Sandy yang sedang mengendarai motor menatapnya dengan sinis.
"Motif pelaku atau tersangka melakukan perbuatan tersebut disebabkan karena tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1).
Selain itu, Wira mengatakan, Nanang semakin emosi usai Sandy Permana disebut meludah ke arahnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian si tersangka merasa tersinggung karena si korban meludah ke arah tersangka," ucap Wira.
Kepada penyidik, Nanang mengaku telah menyimpan dendam kepada Sandy sejak tahun 2019. Dendam tersebut mulai muncul ketika Sandy hendak menggelar acara pernikahan di area rumahnya.
"Pada 2019, ketika korban mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah dari tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.
"Sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah," imbuhnya.
Rasa sakit hati Nanang kepada Sandy Permana semakin membuncah, usai Nanang mengaku sempat ditegur oleh Sandy. Insiden tersebut terjadi pada Oktober 2024 lalu dalam rapat RT.
ADVERTISEMENT
"Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT, tersangka menegur dengan kalimat 'Enggak usah teriak, biasa saja', namun korban marah dan menjawab 'Lo bukan warga sini jangan ikut ikutan'," ungkap Wira Satya Triputra.
Aktor Sandy Permana dan Nanang Irawan alias Gimbal tidak memiliki hubungan yang harmonis dalam bertetangga.
Nanang Gimbal merupakan tersangka pembunuhan Sandy Permana. Sandy tewas di tangan Nanang karena ditusuk.
"Sehari-hari tersangka menjalani kehidupan bertetangga dengan korban secara tidak harmonis," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Wira mengatakan Nanang tidak pernah menyapa Sandy. Begitu pula dengan Sandy.
"Korban pun tidak pernah menyapa tersangka," tuturnya.
Wira menyatakan, Nanang dan keluarga sekitar tahun 2020 memutuskan untuk menjual rumah yang mereka tempati.
ADVERTISEMENT
"Tersangka pindah, kemudian mengontrak rumah ke blok lain, namun masih dalam lingkup perumahan tersebut," ucap Wira.
Insiden ini bermula ketika pada Minggu pagi Sandy Permana melewati rumah Nanang dan memberikan tatapan sinis hingga membuang ludah. Nanang yang sudah lama menyimpan dendam terhadap Sandy merasa emosi melihat perlakuan Sandy saat itu.
Ia langsung mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumahnya, lalu mengejar Sandy dengan maksud melukai bintang serial Misteri Gunung Merapi 3 tersebut.
"Tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.
ADVERTISEMENT
Sandy tak langsung tewas ketika ditusuk oleh Nanang. Ia bahkan sempat melakukan perlawanan.
"Kemudian korban berhenti dan korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalangi tersangka untuk menusuknya lalu tersangka tetap berusaha untuk melukai korban," jelas Wira.
"Dengan cara menusuk kembali ke pelipis kiri korban sebanyak 1 kali, menusuk kepala korban sebanyak 1 kali, menusuk dada korban sebanyak 1 kali, menusuk leher kiri korban sebanyak 1 kali," imbuhnya.
Setelah berkali-kali ditusuk, Sandy masih bisa berusaha melarikan diri. Namun, ia kembali dikejar oleh Nanang.
"Pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban sebanyak 1 kali sehingga membuat motornya terjatuh. Lalu korban lari menyelamatkan diri dengan cara berlari," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Nanang Irawan alias Nanang Gimbal kabur usai menusuk aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1) pagi. Awalnya, ia melarikan diri mengendarai sepeda motor.
Hal ini diungkap oleh pihak kepolisian saat menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan Sandy Permana.
"(Usai ditusuk) korban lari menyelamatkan diri dengan cara berlari dan tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam," ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1).
Namun, pelarian Nanang dengan menggunakan sepeda motor tidak dilanjutkan. Ia meninggalkan motornya di tepi sawah, dan kemudian melanjutkan pelariannya dengan menumpang ke sejumlah truk yang lewat.
ADVERTISEMENT
"Tersangka melarikan diri dengan cara menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Kabupaten Karawang, Jawa Barat," kata Wira.