5 Fakta Terkait Bunda Iffet Meninggal Dunia

28 April 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha alias Bunda Iffet, meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada 26 April 2025 pukul 22.42 WIB.
ADVERTISEMENT
Jenazah Bunda Iffet dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4). Menurut vokalis Slank, Kaka, Bunda Iffet mempunyai peranan besar untuk mereka.
"Bunda juga ibunya Slank, yang enggak pernah menyerah sama Slank walaupun Slank dalam kondisi rusak berat, terus punya keyakinan bahwa Slank masih bisa bermanfaat buat dunia," kata Kaka.
Berikut ini adalah 5 fakta terkait Bunda Iffet meninggal dunia. Simak selengkapnya di bawah ini.

Fakta Terkait Bunda Iffet Meninggal Dunia

1. Sebelum Meninggal Dunia, Kondisi Bunda Iffet Menurun saat Dirawat di Rumah Sakit
Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bunda Iffet sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal dunia. Bimbim mengatakan bahwa keluarga melihat kondisi yang tidak biasa dari sang ibu pada Senin (21/4) lalu.
ADVERTISEMENT
"Biasanya jam 8-9 tuh sudah naik kursi roda ke rumah sebelah berjemur, tapi ini enggak bangun-bangun," kata Bimbim di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4).
Bunda Iffet kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sempat membaik saat menjalani perawatan, kondisi Iffet tiba-tiba menurun di hari keenam.
"Sama dokter rumah sakit dievaluasi, kan, kenapa sebenarnya. Karena di hari kedua enggak ada apa-apa, tapi begitu hari keenam, ya, harus masuk HCU," ucap Bimbim.
2. Bunda Iffet Minta Pulang ke Rumah
Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bunda Iffet meminta untuk pulang saat dirawat di rumah sakit. Mendengar permintaan tersebut, pihak keluarga berdiskusi hingga akhirnya memutuskan untuk membawa Iffet pulang ke rumah.
Dokter sempat mengungkapkan bahwa Iffet tidak akan bertahan apabila dibawa pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kata Bimbim, Bunda Iffet sempat bertahan selama beberapa jam.
ADVERTISEMENT
"Bunda di situ bertahan, seperti yang dia mau. Sampai rumah masih ada 2 jam, untuk pamit, ya, kemudian meninggal," ujar Bimbim.
Bimbim mengatakan bahwa Bunda Iffet tidak memiliki riwayat penyakit apa pun. Namun, Iffet terkadang mempunyai permasalahan pada gula dan tekanan darah.
"Riwayat (sakit) orang tua, ya, kadang-kadang gula naik, kadang-kadang darah tinggi. Umur, sih, 87 kan," kata Bimbim.
3. Bunda Iffet Siapkan Seragam untuk Keluarga
Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bunda Iffet sudah mempersiapkan banyak hal sebelum meninggal dunia, salah satunya adalah kaus seragam untuk keluarga yang akan menghadiri proses pemakaman. Kaka mengatakan Iffet telah mempersiapkan kaus itu sejak 8 tahun lalu.
"Bunda tuh 2017, sebelum pandemi secara diam-diam kompakan enggak tahu sama siapa, dia cetak baju. Ini baju yang kita pakai sekarang," kata Kaka.
ADVERTISEMENT
Kaus itu bertuliskan inisial nama Bunda Iffet. Kaka mengatakan Iffet sudah menuliskan nama-nama orang yang harus memperoleh kaus tersebut.
Sementara itu, Bimbim mengaku tidak menyangka bahwa Bunda Iffet sudah menyiapkan seragam untuk dipakai oleh keluarga saat proses pemakaman.
"Ya, ini sudah meninggal masih mau mengatur kita harus pakai ini. Kita enggak tahu apa-apa, tiba tiba dapat seragam yang harus dipakai, ya, itulah Bunda," tutur Bimbim.
4. Ketegaran Bimbim Slank saat Pemakaman Bunda Iffet
Suasana pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bimbim Slank ikut menggotong keranda jenazah Bunda Iffet saat proses pemakaman di TPU Karet Bivak. Bimbim juga turun ke liang lahat.
Ketika jenazah diazankan, Bimbim terlihat hanya bisa menatap ke arah liang lahat. Ia tegar mengantarkan sang ibu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Gundukan tanah merah mulai menutupi jenazah bunda Iffet. Sejumlah pelayat tidak kuasa menahan tangisnya.
5. Melayat Bunda Iffet, Rano Karno Kaget Bimbim Cucu Gubernur DKI Pertama
Rano Karno sambangi Rumah Duka Bunda Iffet, di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjadi salah satu pelayat yang datang ke rumah duka Bunda Iffet pada Minggu (27/4).
"Turut berduka cita atas meninggalnya ibunda tercinta kita, seorang perempuan yang sangat luar biasa," kata Rano.
Menurut Rano, Bunda Iffet bukan hanya sosok yang berjasa untuk Slank, tetapi juga berdampak besar bagi generasi muda Indonesia.
"Jasanya bagi generasi muda sangat menonjol, bukan hanya bagi keluarga dan anak-anaknya tapi anak-anak Indonesia," tutur Rano.
Di sisi lain, Rano dikejutkan dengan fakta yang baru ia ketahui yaitu kakek Bimbim merupakan Gubernur DKI Jakarta pertama, Soemarno Sosroatmodjo.
ADVERTISEMENT
"Saya ketemu Mas Bimbim terkejut bahwa kakek beliau Gubernur pertama Jakarta. Tadi dikasih lihat foto-fotonya. Wah, pengetahuan saya terbatas, itu akan menjadi masukan bagi kita semua. Ternyata Bimbim dengan keluarganya bagian dari pemerintah provinsi DKI," ucap Rano.