Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Fakta Terkait Meninggalnya Aktor Senior Deddy Sutomo
19 April 2018 7:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Duka kembali menerpa dunia hiburan Tanah Air. Setelah Amoroso Katamsi, aktor senior Deddy Sutomo mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (18/4). Aktor senior tersebut meninggal di usia 76 tahun di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
ADVERTISEMENT
Setelah sempat disemayamkan di Kompleks Puri Flamboyan, Tangerang Selatan, jenazah Deddy dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari yang sama saat ia meninggal.
Kepergian Deddy tak hanya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, namun juga bagi para selebriti yang pernah bekerja sama maupun berkawan dengannya.
Berikut ini, kumparan (kumparan.com) merangkum lima fakta terkait meninggalnya Deddy.
1. Sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan kritis
Menurut Rendy Surindrapati, anak ke-3 Deddy, sang ayah baru-baru ini diketahui mengidap penyakit gagal jantung. Deddy sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari. Ia bahkan berada dalam kondisi kritis selama dua hari.
"Tapi, habis itu dia melek lagi, bangkit, dan kondisinya membaik, stabil banget. Makanya sama dokter disuruh pulang," ungkap Rendy ketika ditemui di rumah duka, Rabu siang.
ADVERTISEMENT
2. Meninggal saat nonton televisi
Setelah diizinkan pulang oleh dokter, Deddy meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah pada hari Minggu (15/4) lalu. Di rumah, menurut Rendy, kondisi Deddy terlihat membaik.
Hanya saja, maut menjemputnya pada Rabu (18/4) pagi. Kala itu, Deddy sedang melakukan aktivitasnya seperti biasa.
"Sedang duduk, habis dari toilet, nonton berita. Nonton televisi, itu hobinya dia," ucap Rendy.
3. Dimakamkan satu liang dengan almarhumah istri
Kepergian Deddy menyisakan duka bagi sang istri, Farida Widyawati. Namun, kepergiannya seakan menyusul istri pertamanya, Rini Sutomo, yang telah meninggal dunia terlebih dahulu.
Atas keputusan keluarga, jenazah Deddy ditempatkan di liang yang sama dengan almarhumah Rini Sutomo.
ADVERTISEMENT
"Iya, (satu liang dengan) almarhumah ibu saya... Ini karena anak-anak saja, inisiatif. Sebenarnya, ada (pemakaman keluarga) di Klaten, tapi dia lebih betah sama anak-anak dan cucu. Bapak itu sangat bersahabat," tutur Rendy ketika ditemui usai pemakaman.
4. Prosesi pemakaman dihadiri para selebriti
Sejumlah selebriti turut hadir di prosesi pemakaman Deddy. Sebut saja Wulan Guritno, Ray Sahetapy, Reza Rahadian, Joko Anwar, Prisia Nasution, Bunga Citra Lestari, hingga Eros Djarot.
Ditemui usai prosesi pemakaman berlangsung, beberapa di antara mereka pun membeberkan seperti apa sosok Deddy di mata masing-masing.
"Dalam bekerja, Beliau, meski usianya di atas 70 tahun, masih semangat. Kami-kami yang muda kadang-kadang patah semangat, dia yang kasih semangat," ujar Reza Rahadian.
ADVERTISEMENT
"Semangatnya luar biasa. Itu yang harus dicontoh sampai akhir hayatnya. Terakhir dia masih berdedikasi sama profesinya itu dengan sangat baik. Orangnya enggak pernah ngeluh sama sekali. Itu yang bikin salut sebenarnya," ucap Prisia Nasution.
"Beliau positive personality sekali, humble, down to earth, dan amat sangat baik. Untuk aktor yang sudah sesenior itu, se-legend itu, dia bisa memberikan contoh yang sangat baik buat kami yang masih baru," tutur Bunga Citra Lestari.
5. Sosoknya masih akan muncul di film layar lebar
Meski raganya telah tiada, sosok Deddy masih akan muncul dalam sebuah film layar lebar yang baru akan ditayangkan. Film tersebut berjudul 'Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta', garapan sutradara Hanung Bramantyo.
Menurut Rendy, meski telah berusia senja, ayahnya masih sibuk berkegiatan di dunia perfilman. "Sebelum ini masih sibuk bermain film 'Sultan Agung'. Itu film terakhir yang dimainkan," ungkap Rendy.
ADVERTISEMENT
Film 'Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta' berkisah tentang kisah kehidupan sekaligus perjuangan raja pertama Mataram, Sultan Agung. Selain Deddy, film ini juga dibintangi oleh Ario Bayu dan Anindya Kusuma Putri.