5 Film Hollywood Bertema Islam untuk Ngabuburit

20 Mei 2018 15:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Film Hollywood bertema Islam untuk ngabuburit (Foto: Wikimedia dan Dok.IMDB)
zoom-in-whitePerbesar
5 Film Hollywood bertema Islam untuk ngabuburit (Foto: Wikimedia dan Dok.IMDB)
ADVERTISEMENT
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka atau ngabuburit. Ada yang memilih jalan bersama teman atau keluarga, mencari makanan berbuka, hingga menonton film.
ADVERTISEMENT
Nah, kali ini kumparan akan merekomendasikan lima film Hollywod bertema Islam yang bisa menjadi opsi untuk disaksikan selama menunggu waktu berbuka puasa.
1. The Message
Poster film The Message (1976). (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film The Message (1976). (Foto: Wikipedia)
Film yang dirilis pada 1976 ini menceritakan perjalanan Nabi Muhammad dan Islam mula-mula yang berawal dari Mekkah. Beberapa hal bersejarah di Islam, mulai dari Perang Badar hingga Perang Uhud, digambarkan secara unik melalui sudut pandang beberapa tokoh terdekat Nabi Muhammad, seperti Hamzah bin Abdul Muttalib (Anthony Quinn), serta Bilal (Johnny Sekka) dan Zaid (Damien Thomas).
Hal paling menarik di film ini adalah bagaimana sutradara Moustapha Akkad menghormati sosok Nabi Muhammad yang tidak boleh ditampilkan dalam bentuk gambar.
Dalam film, setiap kali Nabi Muhammad tampil, sosoknya digambarkan dengan musik yang sangat tipis. Kata-kata Nabi Muhammad diucapkan oleh sahabat-sahabatnya, Hamzah, Bilal, dan Zaid.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Akkad pun mempergunakan sudut pandang orang pertama untuk menggambarkan Muhammad, seperti saat Nabi Muhammad melihat dua bilah pedang zulfikar dalam perang, dan saat Nabi Muhammad melihat tongkat di Kaabah dan Medina.
Awalnya Akkad sedikit mengalami kesulitan dalam mencari pendanaan untuk membuat film bersejarah tersebut. Meski Kuwait tidak mau ikut menyumbang dana, pemerintah Libya, Maroko, dan Arab Saudi sepakat untuk membantu pendanaan secara penuh untuk film ‘The Message’.
Penuh dengan nilai sejarah, film dengan durasi tiga jam itu bisa jadi film yang mengedukasi dan seru untuk disaksikan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Tidak lupa, scoring di film ‘The Message’ ciptaan Maurice Jarre juga menjadi nominasi di Piala Oscar 1977 dan hal tersebut membuat sisi musikal di film tersebut layak untuk dinikmati.
ADVERTISEMENT
2. Ali
Poster film Ali (2001). (Foto: Dok. IMDB)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Ali (2001). (Foto: Dok. IMDB)
Film biopik ini bercerita tentang kisah perjalan hidup Muhammad Ali (Will Smith), mulai dari kisahnya sebagai petinju hingga kehidupannya sebagai muslim di Amerika Serikat yang penuh kontroversi dan masalah.
Film ‘Ali’ memperlihatkan bagaimana sosok petinju fenomenal itu sempat tidak diperbolehkan untuk bertinju karena menolak tawaran untuk ikut wajib militer di Perang Vietnam. Selain itu, film tersebut menceritakan kedekatan Ali dengan Malcolm X (Mario van Peebles), sosok aktivis yang membela muslim serta kaum kulit hitam di Amerika Serikat yang sering kali ditindas dan dianiaya.
Pertandingan Ali melawan George Foreman (Charles Shufford) saat memperebutkan gelar Heavyweight juga ditampilkan secara apik dan penuh drama dalam film. Smith pun mendapat pujian dari banyak pihak karena dinilai mampu merepresentasikan gaya bertinju Ali yang hebat.
ADVERTISEMENT
Untuk memerankan sosok sefenomenal Ali, Smith harus menghabiskan waktu satu tahun untuk mempelajari cara bertinju, gaya bahasa, serta agama Islam sebelum proses pengambilan gambar di mulai pada 11 January 2001. Tak heran jika Smith kemudian didaulat sebagai salah satu nominasi dalam kategori ‘Best Actor’ di Piala Oscar 2002.
Drama, olahraga, pelajaran sejarah Islam di Amerika, dan kepiawaian berakting Smith merupakan hal menarik yang bisa disaksikan di film ‘Ali’. Dengan durasi 2 jam 45 menit, film yang dirilis pada 2001 itu akan membuat ngabuburitmu tidak terasa membosankan.
3. Kingdom of Heaven
Poster Film Kingdom of Heaven (2005). (Foto: Dok. IMDB)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film Kingdom of Heaven (2005). (Foto: Dok. IMDB)
‘Kingdom of Heaven’ mengangkat kisah Perang Salib memperebutkan Yerusalem. Kisah berawal dari sosok Balian (Orlando Bloom), seorang pandai besi yang diangkat sebagai ksatria dan diberi mandat untuk mengabdi pada Raja Yerusalem oleh ayahnya yang tak pernah dikenalnya, Godfrey dari Ibelin (Liam Neeson).
ADVERTISEMENT
Konflik dimulai saat suami Putri Sybilla (Eva Green) dari Kerajaan Yerusalem, Guy de Lusignan (Marton Csokas), dengan sadis membantai pasukan Muslim yang sedang melintas di gurun.
Dengan murka, Saladin (Ghassan Massoud) berangkat ke Kerak, kastil milik de Lusignan, bersama pasukannya untuk menuntut balas. Balian bersama para prajurit segera berangkat dari Ibelin untuk membantu pasukan Kerak melawan serangan Saladin.
Sutradara Ridley Scott memilih Maroko dan Spanyol sebagai tempat pengarapan film perang kolosal tersebut. Meski merupakan film fiksi, peperangan yang ditawarkan dalam film ‘Kingdom of Heaven’ sangat apik dan hebat.
Visual efek serta akting para pemainnya juga sangat hebat dan mampu dengan baik menghidupkan suasana di film bersejarah tersebut. Durasi tiga jam membuat film yang dirilis tahun 2005 itu layak dijadikan salah satu tontonan yang seru.
ADVERTISEMENT
4. My Name Is Khan
Poster Film My Name Is Khan (2010) (Foto: Dok. IMDB)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film My Name Is Khan (2010) (Foto: Dok. IMDB)
Rizwan Khan (Shah Rukh Khan) merupakan seorang pengidap autisme yang taat beragama, cerdas dan dicintai di Mumbai, India, kampung halamannya. Beranjak dewasa, adik Rizwan, Zakir (Jimmy Sheirgill), mengajaknya untuk tinggal bersama di San Fransisco, Amerika Serikat.
Di San Fransisco, Rizwan bertemu dengan Mandira (Kajol), gadis Hindu cantik yang dipersuntingnya. Mereka pun menetap di Banville, Amerika Serikat, dengan damai dan tenteram, sampai akhirnya tragedi 9/11 menimpa Amerika Serikat. Keluarga Muslim seperti Rizwan pun mendapat berbagai serangan dari masyarakat yang menilai Islam sebagai teroris.
Karena itu, Rizwan memulai perjalanannya untuk menemui presiden George Bush untuk sekadar berkata, ‘Namaku Khan dan aku bukan teroris’. Sayangnya, saat hampir berhasil menemui Bush, Rizwan justru ditangkap karena polisi salah dalam menginterpretasikan pesan yang ingin disampaikannya.
ADVERTISEMENT
‘My Name Is Khan’ merupakan film Bollywood paling fenomenal di masanya karena berhasil kembali mempersatukan ‘pasangan emas’ Shah Rukh Khan dan Kajol di layar lebar.
Tak ada salahnya menonton film yang dirilis tahun 2010 itu, karena kisah drama dan konflik yang disajikan juga cukup menarik serta menyentuh. Ceritanya membuat kita mengingat tragedi 9/11 yang mengguncang dunia.
5. Robin Hood: Prince of Thieves
Poster Robin Hood: Prince of Thieves (1991) (Foto: Dok. IMDB)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Robin Hood: Prince of Thieves (1991) (Foto: Dok. IMDB)
Diperankan oleh Kevin Costner, film ‘Robin Hood: Prince of Thieves’ memiliki keunikan tersendiri dari film-film bertemakan Robin Hood lainnya. Sebab, ada kehadiran sosok Azeem yang diperankan oleh Morgan Freeman.
Sebagai sosok Muslim yang taat, pengetahuan bertarung dan kelihaian Azeem menjadikannya seorang pasangan yang pas bagi Robin Hood. Meski tak diperankan oleh orang Arab asli, sosok Azeem tetap tergambar dengan baik melalui kepiawaian akting Freeman.
ADVERTISEMENT
Ada pula sebuah kalimat yang hebat dari Azeem di film tersebut. Saat seorang gadis mempertanyakannya tentang warna kulit Azeem yang gelap, dengan santai ia menjawab, ‘Ya, Allah yang mewarnai kulitku. Allah suka perbedaan’.
Film yang dirilis pada 1991 ini, bisa menjjadi pilihan lain untuk kalian yang ingin menyaksikan film santai berbalut drama romantis dan aksi menjelang berbuka puasa. Sosok Azeem dan kebaikannya juga membawa pesan moral yang baik bagi para penonton, khususnya umat Muslim.