Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Film layar lebar tak jarang diadaptasi dari karya seni lain, seperti novel, prosa, hingga lagu. Tentunya, karya yang dipilih untuk digubah menjadi sebuah film biasanya adalah yang laris manis di pasaran atau penciptanya telah terkenal.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kumparan menyajikan lima film layar lebar yang diadaptasi dari karya sastra, novel maupun prosa, dari pengarang atau sastrawan ternama Tanah Air.
1. Bumi Manusia
Film 'Bumi Manusia' diadaptasi dari novel berjudul sama karya sastrawan legendaris Tanah Air, Pramoedya Ananta Toer. Novel 'Bumi Manusia', buku pertama dari Tetralogi Buru, ditulis Pram ketika menjadi tahanan di Pulau Buru, diterbitkan pada 25 Agustus 1980, dan sempat dilarang peredarannya.
Ialah Hanung Bramantyo, sutradara yang mendapat kepercayaan untuk menggarap film 'Bumi Manusia'. Sebagai penggemar karya Pram, suami Zaskia Adya Mecca itu menganggap kesempatannya untuk menyutradarai film 'Bumi Manusia' sebagai mimpi yang menjadi nyata.
Minke, tokoh utama 'Bumi Manusia', diperankan oleh Iqbaal Ramadhan. Bertabur bintang, film tersebut juga menampilkan Mawar De Jongh sebagai Annelies Mellema, Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, Donny Damara, Ayu Laksmi, Giorgino Abraham, hingga Jerome Kurnia.
ADVERTISEMENT
Film 'Bumi Manusia' berdurasi 2 jam 52 menit dan akan tayang di bioskop-bioskop seluruh Tanah Air mulai 15 Agustus mendatang.
2. Perburuan
Bersamaan dengan dirilisnya film 'Bumi Manusia', akan tayang pula 'Perburuan' di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Film garapan sutradara Richard Oh tersebut juga diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer dan diproduksi oleh Falcon Pictures.
Film ‘Perburuan’ berkisah tentang Hardo yang kembali ke kampungnya di Blora setelah melarikan diri dan menanggalkan identitasnya sebagai tentara PETA. Kedatangannya tercium oleh Nippon dan membuatnya diburu, terutama oleh Shidokan.
Seperti 'Bumi Manusia', film 'Perburuan' juga dibintangi para pelaku dunia akting kondang. Sebut saja Adipati Dolken, Ayushita, Khiva Iskak, hingga Egi Fedly.
ADVERTISEMENT
3. Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi
Salah satu karya Seno Gumira Ajidarma telah diadaptasi ke dalam bentuk film layar lebar. Berjudul 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi', film tersebut diangkat dari cerita pendek berjudul sama.
Film yang dirilis pada 18 Juli lalu tersebut menampilkan Elvira Devinamira sebagai pemeran utama. Ia menghidupkan tokoh Sophie, mahasiswa S-2 yang tinggal untuk sementara di sebuah perkampungan lantaran sedang melakukan penelitian untuk tesisnya.
Suara nyanyinya setiap membersihkan diri di kamar mandi umum membuat bapak-bapak di kampung tersebut terlena dalam imajinasi. Juga sekaligus menumbuhkan prasangka serta kecemburuan dalam hati istri-istri mereka.
Selain Elvira Devinamira, sejumlah aktor maupun aktris yang membintangi film 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, yakni David John Schaap, Mathias Muchus, Yayu Unru, hingga Poppy Azzahra.
ADVERTISEMENT
4. Hujan Bulan Juni
Puisi terkenal karya Sapardi Djoko Damono, 'Hujan Bulan Juni', telah dialihwahanakan menjadi lagu hingga novel. Novel yang tercipta dari puisi tersebut kemudian diadaptasikan menjadi sebuah film layar lebar.
Berjudul sama, 'Hujan Bulan Juni', film itu dibintangi oleh Adipati Dolken, Velove Vexia, Surya Saputra, hingga Koutaro Kakimoto. Film 'Hujan Bulan Juni' disutradarai oleh Hestu Saputra dan dirilis pada 2 November 2017.
Film 'Hujan Bulan Juni' berkisah tentang sepasang kekasih, Pingkan dan Sarwono. Pingkan, yang adalah dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia, pada suatu ketika mendapat kesempatan belajar ke Jepang selama dua tahun. Sarwono pun nelangsa mendengar kabar bahwa dirinya akan ditinggal sang kekasih.
5. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
ADVERTISEMENT
Film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' diadaptasi dari novel berjudul sama karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Hamka. Novel tersebut berkisah mengenai hubungan cinta sepasang kekasih yang terhalang oleh perbedaan latar belakang sosial.
Bergenre drama romantis, film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' dibintangi oleh Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian, hingga Randy Danistha. Film yang disutradarai oleh Sunil Soraya tersebut dirilis pada tanggal 19 Desember 2013.