Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Hal Terkait Kasus Penembakan yang Melibatkan Ghatan Saleh
1 Maret 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Mantan suami Dina Lorenza, Ghatan Saleh , kembali terseret ke dalam kasus hukum. Ia melepas tembakan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada 8 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Korban penembakan tersebut merupakan teman Ghatan sendiri. Ia mengalami luka lecet di lengan bagian kanan karena terkena percikan pecahan kaca.
Berikut ini adalah beberapa fakta terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh Ghatan Saleh .
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, sebelum terjadi aksi penembakan, Ghatan Saleh dan MAM sempat saling ejek di aplikasi chatting. Setelah itu, Ghatan datang ke ruko milik MAM.
"Akhirnya, beberapa waktu kemudian, saat pelapor keluar dari Fourlines Travel and Tourism beli nasi goreng, sekembalinya korban didatangi terduga pelaku," kata Nicolas di kantornya, Kamis (29/2).
Aksi saling ejek antara Ghatan Saleh dan MAM kembali berlangsung di depan ruko. Hingga akhirnya, Ghatan mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke atas. MAM ketakutan dan langsung masuk ke ruko.
ADVERTISEMENT
"Pelaku mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan pertama tembak ke atas. Korban ketakutan, lari dan menutup pintu ruko tersebut," tutur Nicolas.
"Selanjutnya dia melarikan diri ke lantai dua. Di lantai dua, korban menengok lagi ke luar. Terlihat oleh terlapor, lalu terlapor melakukan penembakan lagi," lanjutnya.
Polisi telah melakukan tes urine terhadap Ghatan. Hasilnya, ia dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Kami mengecek urinenya dan kami sampaikan bahwa terduga pelaku positif menggunakan narkoba dan psikotropika hasil tes urinenya, ya," ucap Nicolas.
Ia kemudian mengungkapkan jenis narkoba yang digunakan oleh Ghatan. "Untuk narkotika jenis ganja dan psikotropika itu berupa benzodiazepin," tuturnya.
Meskipun begitu, polisi tak mendalami soal Ghatan yang mengonsumsi narkoba, karena tidak termasuk ke dalam objek perkara.
ADVERTISEMENT
Nicolas mengungkap senjata api yang digunakan Ghatan Saleh dalam melakukan aksinya.
"Bahwa benar senjata yang digunakan diduga pelaku merupakan senjata api, dengan kaliber 7,65 mm. Dari pemeriksaan selongsong yang ada, ada tiga senjata yang diperkirakan digunakan terduga pelaku, yaitu jenis pistol jenis P3A, glock, dan baretta," jelas Nicolas.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum dapat menemukan senjata yang digunakan oleh Ghatan. Pria yang juga merupakan mantan suami Cut Keke itu mengaku sudah membuang senjata tersebut.
"Senjata api yang digunakan oleh terduga pelaku sampai saat ini belum ditemukan oleh penyidik, karena alibi yang dibangun oleh terduga pelaku bahwa senjata tersebut telah dibuang di sungai Ciliwung," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ghatan Saleh ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan terhadap MAM. Kendati demikian, Ghatan tampak cukup santai menghadapi masalah hukum tersebut.
Saat keluar dari Sidokkes, Polres Jakarta Timur, Ghatan justru terlihat tersenyum semringah sembari menjawab pertanyaan awak media.
"Sehat," kata Ghatan Saleh sembari mengacungkan jempolnya.
Ghatan juga menjelaskan bahwa dirinya berada dalam kondisi yang baik. Mantan suami Dina Lorenza itu mengaku diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian.
"Saya baik. Saya diperlakukan dengan baik di sini," tutur Ghatan.
MAM mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat insiden itu. Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
ADVERTISEMENT
"Korban mengalami lecet di bagian lengan sebelah kanan, karena percikan pecahan kaca," ucap Nicolas.
Nicolas mengatakan, korban mengalami trauma atas insiden tersebut. Oleh karena itu, ia menolak berdamai dan ingin meneruskan proses hukum ini.
"Sampai saat ini korban merasa dirugikan. Sehingga dia tidak mau berdamai, dia mau perkara ini diproses secara hukum yang berlaku," ujarnya.