Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Ibunda Rizky Febian, Lina Jubaedah, meninggal dunia pada 4 Januari lalu. Jenazah Lina dimakamkan di Pemakaman Keluarga (Astana Kecil), Jalan Sekelimus Utara I Nomor 25, Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kepergian mantan istri Sule itu menjadi perbincangan. Hal ini lantaran Iky, sapaan Rizky Febian, melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (6/1).
Rizky membuat laporan ke polisi karena merasa janggal dengan kematian ibunya. Dalam laporan cowok 21 tahun itu, belum ada pihak yang dilaporkan.
kumparan merangkum lima hal terkait dengan kejanggalan kematian Lina. Berikut ulasannya.
1. Rizky Febian merasa janggal dengan kematian ibunya
Iky merasa ada yang janggal terkait kepergian sang ibu untuk selama-lamanya. Karena itu, ia memutuskan melapor ke polisi.
Iky membuat laporan ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (6/1). Pihak kepolisian membenarkan ada laporan dari pelantun ‘Berpisah Itu Mudah’ tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, laporan Iky itu terkait dengan kejanggalan kematian Lina, seperti ada lebam pada bagian leher dan tubuh. Kendati demikian, kata dia, laporan tersebut belum disertai visum.
ADVERTISEMENT
“Tapi belum ada pihak yang dilaporkan,” kata Erlangga ketika dikonfirmasi, Selasa (7/1).
2. Polisi bisa bongkar makam mantan istri Sule
Pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan dari Rizky Febian. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.
“Akan ditindaklanjuti untuk mendalami laporan itu,” kata Erlangga saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Al-Islam Bandung, yang mengurus jenazah Lina. Apabila pihak kepolisian menemukan kejanggalan setelah melihat hasil visum awal, maka mereka akan membongkar makam Lina.
“Ya tentunya (bongkar makam). Kalau dilihat ada kejanggalan di dalam, nanti ada tindak lanjut,” ucap Erlangga.
3. Teddy larang keluarga lihat kondisi jenazah Lina
Keluarga bergegas menuju rumah sakit ketika mendapat kabar bahwa Lina meninggal dunia. Namun, jenazah rupanya telah dipindah ke rumah duka yang terletak di Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Adik Lina, Yani, mengatakan jenazah sang kakak belum dimandikan ketika keluarga tiba di rumah duka. Namun, menurut Yani, suami Lina, Teddy, tidak mengizinkan keluarga untuk melihat jenazah Lina.
“Alasannya enggak boleh kena air mata. Takut jatuh air mata dan kena jenazah. Semuanya enggak boleh lihat keluarga,” kata Yani saat ditemui di kediamannya, Kompleks Panyawangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1).
Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Sule sempat menyesalkan mengenai jenazah Lina yang terburu-buru dibawa ke rumah duka. Hal itu membuat pihak keluarga dan Iky tidak sempat melihat jenazah Lina di rumah sakit.
“Tadinya pihak keluarga mau ke rumah sakit, enggak ditungguin, langsung dibawa ke rumah duka, kayak yang buru-buru gitu, Iky juga sampai ketinggalan. Iky sudah ke rumah sakit, sudah enggak ada di sana (jenazah Lina),” ucap Sule.
ADVERTISEMENT
4. Keluarga persilakan makam Lina dibongkar
Adik kandung Lina, Yani, mempersilakan apabila pihak kepolisian membongkar makam Lina untuk kepentingan visum. Namun, harus ada persetujuan Rizky Febian.
“Kalau A Iky udah menyetujui, ya silakan saja. A Iky kan paling berhak, soalnya anak paling gede. Saya sebagai tantenya mengikuti aja. Kalau emang itu harus divisum, keluarga (membolehkan),” kata Yani.
Menurut Yani, pihak keluarga juga penasaran soal kondisi tubuh Lina. Sebab, keluarga tidak diperkenankan oleh suami Lina, Teddy, untuk melihat jenazah Lina saat di rumah duka.
“Iya, penasaran juga apalagi dengan ada pemberitaan sekarang soal kejanggalan. Jadi, kenapa pemberitaan ini jadi simpang siur, jadi melebar,” tutur Yani.
5. Teddy tak masalah jika ada autopsi terhadap jenazah Lina
Rizky Febian membuat laporan ke polisi karena merasa ada kejanggalan terkait kematian sang ibu. Teddy, suami Lina, mengaku belum mengetahui mengenai laporan yang dibuat Iky.
ADVERTISEMENT
“Belum tahu saya malahan,” kata Teddy ketika dihubungi kumparan, Selasa (7/1).
Dalam laporannya, Iky belum menyertakan pihak terlapor. Menanggapi hal itu, Teddy berharap tidak ada pencemaran nama baik terkait keputusan yang Iky ambil.
“Cuma kalau ada pencemaran nama baik saya, saya tuntut balik paling,” ucap Teddy.
Teddy tidak masalah apabila pihak kepolisian nantinya melakukan autopsi terhadap jenazah Lina. “Silakan aja kalau mau autopsi, mah,” tutupnya.