Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Model asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, Dylan Sada mencurahkan perasaannya karena menjadi korban kekerasan dan penganiayaan. Dylan membagikan kisahnya itu melalui akun Instagram pribadinya @Dylan_Sada.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuannya, luka-luka yang ia alami adalah perbuatan dari orang terdekatnya.
Sebelum menjadi perbincangan karena unggahan Instagramnya tersebut, perempuan bernama asli Aldila Wulandari ini terbilang cukup sukses meniti karier sebagai model. Perempuan kelahiran 27 Mei 1984 ini juga dikenal sebagai fotografer.
kumparan (kumparan.com) merangkum sejumlah fakta soal Dylan Sada.
1. Merantau di usia muda
Dylan Sada saat ini tinggal di Brooklyn, Amerika Serikat. Di usianya yang telah mencapai 33 tahun sejumlah prestasi sudah ditorehkannya baik sebagai model ataupun fotografer. Namun itu semua diraihnya dengan tidak mudah.
Dikutip dari situs resminya dylansada.com, Dylan memutuskan meninggalkan rumah ketika masih berumur 19 tahun. Hal itu ia lakukan untuk mengejar mimpinya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah ELLE, Dylan mengaku menggemari fotografi sejak SMP. kesungguhannya itu ia buktikan dengan mengejar mimpinya hingga ke New York dan San Fransisco.
ADVERTISEMENT
2. Pernah bekerja untuk sejumlah perusahaan ternama dunia
Selain sebagai model dan fotografer, Dylan juga bergelut di dunia kreatif. Baginya, fotografi bukan hanya soal gambar namun juga perpaduan ide, gagasan, mimpi hingga visi dalam hidup.
Kemampuannya juga diakui oleh perusahan-perusahaan ternama di dunia. Dikutip dari situs pribadinya, Dylan pernah bekerja sama dengan Majalah ELLE, Nylon, L'Officiel, ID Magazine, DIOR, Inez dan Vinoodh, L'Oreal, dan fotografer kenamaan Ryan McGinley.
3. Memiliki suara merdu
Tidak hanya berbakat memotret, Dylan juga ternyata merupakan seorang penyanyi. Mungkin sedikit yang mengetahui sebab Dylan lebih sering bernyanyi di belakang layar.
Ia pernah menjadi pengisi suara beberapa jingle iklan televisi. Kemamampuannya ini juga ia salurkan lewat situs soundcloud @dylansada. Di situs berbagi suara ini, Dylan mengunggah kemampuan bernyanyinya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah ketika ia meng-cover lagu virus milik penyanyi asal Islandia, Bjork.
4. Sempat kuliah di Malaysia
Sebelum menetap di Broklyn, New York, Amerika Serikat, Dylan sempat menempuh pendidikan di London Public School, Jakarta dan Limkokwing University of Creative Technology, Malaysia.
Namun, Dylan memutuskan hengkang dari bangku perkuliahan untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang fotografer.
Kemampuan fotografinya diasah ketika bertemu Ivanho Harlim, fotografer profesional asal Kalimantan yang menetap di Singapura.
5. Aktif di media sosial
Sebagai seorang fotografer, Dylan banyak membagikan karya-karyanya melalui berbagai platform. Antara lain lewat Facebook, Twitter, dan Instagram. Karya-karyanya juga ia bagikan lewat blog pribadinya dylansada.com.
Dylan juga memiliki kanal sendiri di situs berbagi video, vimeo.com. Selain itu, sebagai pelaku kreatif, Dylan juga berbagi karya lewat situs devianart.
ADVERTISEMENT
Karya Dylan di devianart bisa diakses di akun pribadinya @momomilk. Untuk menyalurkan hobinya di dunia tarik suara, Dylan juga aktif di situs media sosial soundcloud.