5 Lagu Galau Bruno Mars

30 Januari 2018 10:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bruno Mars (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
zoom-in-whitePerbesar
Bruno Mars (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
ADVERTISEMENT
Pada ajang penghargaan Grammy Awards 2018 yang digelar hari Senin (29/1), Bruno Mars membawa pulang tujuh penghargaan sekaligus. Tiga di antaranya adalah kategori 'Song of the Year', 'Record of the Year', dan 'Album of the Year'. Semua berkat album '24K Magic' yang dirilis pada tahun 2016 itu.
ADVERTISEMENT
Mars memang andal untuk lagu-lagu upbeat bernuansa funk dengan lirik yang catchy, seperti '24K Magic', 'Finesse', dan 'Locked Out of Heaven'. Namun, perlu diingat bahwa pria berusia 33 tahun ini juga sukses membawakan lagu-lagu bertema galau untuk para penikmatnya. Dua album sebelum '24K Magic', 'Doo-Wops & Hooligans' (2010) dan 'Unorthodox Jukebox' (2012), banyak berisi lagu-lagu galau.
Nah, kumparan (kumparan.com) merangkum lagu-lagu patah hati Bruno Mars yang mampu membuatmu baper. Simak, yuk!
'Grenade'
‘Grenade’ adalah single ke-2 debut album Bruno Mars, ‘Doo-Wops & Hooligans’. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang patah hati setelah melakukan segalanya yang dia bisa untuk orang yang dia cintai. Tapi kenyataannya, dia dibuang seperti sampah.
'Cause what you don't understand, Is I'd, catch a grenade for ya, Throw my hand on the blade for ya, I'd jump in front of a train for ya, You know I'd do anything for ya,
ADVERTISEMENT
See I would go through all this pain, Take a bullet straight through my brain, Yes I would die for ya, baby, But you won't do the same.
Walau lagu ini sedikit upbeat, lirik di lagu ini adalah senjata utama Mars. Lirik lagunya yang menyakitkan dikemas dengan aransemen pop/RnB agar tetap menyenangkan untuk didengar.
"Ini adalah lagu patah hati, dan aku pikir semua orang pernah mengalami hal seperti ini. Kau sangat jatuh cinta pada wanita ini tapi kau tidak mengerti, 'Apakah aku melakukan hal yang salah? Apa yang tidak aku berikan padamu? Aku akan pergi sejauh peluru menembus inti otakku, dan kenapa aku tidak bisa mendapatkan cinta yang seperti itu darimu'," terang Mars seperti dikutip Idolator.
ADVERTISEMENT
Dirilis pada November 2010, 'Grenade' ditulis oleh Mars dan merajai beberapa tangga lagu di berbagai negara, termasuk Billboard Hot 100. Hingga kini, video musik 'Grenade' telah ditonton lebih dari 735 juta kali.
'Talking to the Moon'
‘Talking to the Moon’ adalah lagu patah hati yang akan bikin kamu nangis kejer. Masih dari album ‘Doo-Wops & Hooligans’, lagu ini adalah single ke-4 album tersebut.
Lagu ini lebih bercerita tentang seseorang yang sedang merindu. Orang ini berharap agar sang kekasih bisa berada di pelukannya. Ya, lagu ini adalah kisah hubungan jarak jauh Mars dengan seorang wanita.
Talking to the moon, Try to get to you, In hopes you're on the other side talking to me too, Or Am I a fool, who sits alone, Talking to the moon?
ADVERTISEMENT
Lagu bernuansa jazz power ballad ini ditulis oleh Mars sendiri. Lantunan piano pada intro lagu membuat makna lagu ini seakan sudah terdengar di awal lagu. Saat suara merdu Mars terdengar, kesenduan menyeruak hingga memberikan menularkan kesedihan pada para pendengarnya.
'It Will Rain'
Awalnya, ‘It Will Rain’ dipercaya menjadi salah satu soundtrack film ‘The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1’. Menurut Mars, 'It Will Rain' cocok untuk menggambarkan percintaan di dalam film tersebut.
"Buatku, film-film Twilight adalah sebuah kisah cinta. Tapi, kisah cinta yang gelap. Dan cara terbaik untuk mendeskripsikan lagu tersebut adalah, (dengan menyebutnya) sisi gelap dari cinta," ujarnya seperti dikutip Capital FM.
Lagu ini berkisah tentang penderitaan sepasang kekasih yang harus berpisah karena keadaan.
ADVERTISEMENT
'Cause there'll be no sunlight if I lose you, baby, There'll be no clear skies if I lose you, baby, Just like the clouds my eyes will do the same, If you walk away, every day it will rain, rain, rain.
Lagu pop ballad ini ditulis oleh Mars, Philip Lawrence, dan Ari Levine. 'It Will Rain' hadir sebagai lagu ke-3 pada end credits. ‘It Will Rain’ juga mendapat penghargaan sebagai 'Lagu Terpopuler' di ASCAP Pop Music Awards pada tahun 2013.
'When I Was Your Man'
Siapa yang tidak baper saat ‘When I Was Your Man’ mengalun? Lagu ini bercerita tentang penyesalan seseorang yang gagal membahagiakan kekasihnya dulu. Saat orang ini melihat wanita yang dicintainya sudah bersama lelaki lain, dia hanya bisa mengelus dada dan mencoba untuk merelakan.
ADVERTISEMENT
That I should have bought you flowers and held your hand, Should have given all my hours when I had the chance, Take you to every party, 'Cause all you wanted to do was dance, Now my baby is dancing, But she’s dancing with another man.
Meski hanya menghadirkan suara piano dan mengedepankan suara Mars, kesederhanaan lagu ini mampu menggerakkan hati orang-orang yang sekiranya mengalami hal yang sama.
‘When I Was Your Man’ adalah single ke-2 dari album ‘Unorthodox Jukebox’ yang dirilis pada tahun 2012.
'Too Good to Say Goodbye'
Lagu yang dirilis pada tahun 2016 ini merupakan bagian dari album terbaru Mars yang baru saja membawa pulang piala Grammy, ‘24K Magic'.
ADVERTISEMENT
‘Too Good to Say Goodbye’ bercerita tentang penyesalan seorang kekasih yang sudah melakukan kesalahan dan berharap bisa memperbaiki kesalahannya dan memulai dari awal lagi.
Baby, ain't nobody gonna love me like the way you do, And you ain't never gonna find a love like mine, Tell me what can I do to make it up to you? 'Cause what we got's too good to say goodbye, goodbye.
Lagu ini bergenre pop dan mengingatkan pada tembang-tembang lawas di era '80-an, seperti lagu-lagu milik George Benson dan Chicago. Perpaduan liriknya yang galau dan nuansa yang dihadirkan Mars membuat lagu ini sangat mudah untuk dinikmati dalam kondisi apapun.
Kalau kamu, apakah kamu punya referensi lagu Bruno Mars yang galau? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!
ADVERTISEMENT