5 Lagu Terbaik dari Album Perdana Lauv, '~how i'm feeling~'

Lauv. Dok: Instagram @lauvsongs

Berkarier sejak 2015, Lauv telah merilis playlist kumpulan single bertajuk 'I Met You When I Was 18' (2018). Tahun ini, Lauv akhirnya merilis album perdananya yang bertajuk '~how i'm feeling~'.

Sejak Januari ini, album itu sudah rilis secara digital di beberapa platform digital, seperti iTunes dan Spotify. Rencananya, extended version dari album itu akan rilis Maret mendatang.

Lauv Foto: Sabryna Putri Muviola

Sebelum extended version-nya rilis, mari ketahui dulu lima lagu terbaik Lauv dari album '~how i'm feeling~'.

1. Tattoos Together

Ini adalah lagu pembuka di album '~how i'm feeling~'. Nuansa electropop terasa sangat kental di lagu ini. Dan beat minimalis yang menghiasi terasa sangat manis.

Di YouTube, Lauv membuat sebuah webseries bertajuk 'The One Man Boyband', dan lagu 'Tattoos Together' sangat cocok untuk dijadikan referensi. Sebab, di lagu ini, Lauv benar-benar menjelma menjadi grup vokal dengan banyak pembagian suara yang berbeda-beda.

Video klip dari lagu 'Tattoos Together' juga asyik untuk dinikmati. Tidak heran jika video klip tersebut telah ditonton oleh hampir 2 juta pengguna YouTube dalam waktu 5 hari.

2. Changes

'Changes' adalah salah satu lagu ballad dari album '~how i'm feeling~'. Lagu ini menjadi menarik bukan karena aransemennya, tapi berkat lirik yang sangat cocok dengan kondisi dunia saat ini.

Secara garis besar, Lauv mencoba untuk merefleksikan dunia yang semakin memburuk di era modern. Ia pun berusaha menjelaskan pada fans bahwa untuk menghadapi kerasnya dunia, terkadang perubahan perlu dilakukan.

Meski sulit dan berat, semua orang harus bisa melakukannya. Meski 'Changes' adalah lagu paling sederhana dari album '~how i'm feeling~', tapi pesan yang disampaikan sangat dalam dan relateable.

3. Feelings

Meski tetap memasukkan unsur electropop, 'Feelings' adalah lagu paling unik di album '~how i'm feeling~'. Lagu ini tidak dibuka oleh piano atau synthesizer yang menjadi khas musik electropop, melainkan gitar elektrik.

Gitar elektrik itu pun dipadukan dengan clavinet. Bagi kalian yang tidak kenal, clavinet adalah salah satu instrumen yang lekat dengan musik-musik funk, jazz, dan soul di era '80-an.

Sound bas gitar di lagu ini juga terasa sangat retro. Line bas gitar di lagu ini pun mendominasi dan sangat mampu memanjakan telinga siapa saja yang mendengarkannya.

4. ****, I'm Lonely

'****, I'm Lonely' adalah bukti bahwa Lauv cukup piawai dalam berkolaborasi dengan musisi lain. Di lagu ini, ia berkolaborasi dengan salah satu penyanyi asal Inggris, Anne-Marie.

Berkat lagu ini, Lauv juga sukses membuat Marie terlepas dari kebiasaannya bernyanyi dalam nada-nada tinggi. Bahkan, di bagian chorus, Marie harus bernyanyi dengan nada alto agar tetap sewarna dengan tipikal suara Lauv.

Namun, jelang akhir lagu Lauv membiarkan Marie melakukan eksplorasi. '****, I'm Lonely' adalah lagu dengan ending paling eksplosif di album '~how i'm feeling~'.

5. I'm So Tired

Di lagu 'I'm So Tired', Lauv berkolaborasi dengan penyanyi muda Troye Sivan. Sebelum menjadi bagian dari album, ini adalah salah satu single andalan Lauv pada 2019.

Berkat kehadiran Sivan, nuansa di lagu 'I'm So Tired' terasa menyenangkan, meski liriknya tergolong sedih dan galau. Suara Sivan juga menjadi satu pembeda yang tentunya menyenangkan bagi banyak fans.

Video klip dari lagu ini telah rilis sejak awal tahun 2019. Hingga saat ini, video klip 'I'm So Tired' telah ditonton lebih dari 93 juta di YouTube.