5 Mantan Artis Cilik yang Beralih Jadi Sutradara Film, Terbaru Umay Shahab

Artis Umay Shahab saat hadir di launcing poster dan trailer film Danur 3di Grand Indonesia, Jakarta, Senin, (2/9). Foto: Dok. Ronny

Mantan artis cilik, Umay Shahab, beralih profesi menjadi sutradara film. Umay baru saja merilis film berjudul Kukira Kau Rumah.

Meski menjadi sutradara pendatang baru, film garapannya meraih kesuksesan. Film Kukira Kau Rumah meraup lebih dari 1 juta penonton semenjak penayangan perdananya pada 3 Februari 2022.

Deretan mantan artis cilik yang beralih jadi sutradara. Foto: Ronny dan Instagram/@esasigit

Tak hanya Umay Shahab, sebelumnya, beberapa mantan artis cilik lainnya sudah lebih dulu menjajal pekerjaan di balik layar ini. Siapa saja mereka? Berikut ini deretan artis cilik yang menjadi sutradara.

1. Esa Sigit

Transformasi Esa Sigit Foto: Infografik Sabryna Putri Muviola/kumparan

Esa Septian Pramuda atau yang dikenal dengan Esa Sigit merupakan seorang aktor kelahiran Palembang, 4 September 1994.

Esa sudah terjun di dunia seni peran sejak berusia 11 tahun. Nama Esa Sigit dikenal melalui sinetron Heart Series pada 2007. Saat itu, ia memerankan karakter Didit.

Esa sempat menjadi mahasiswa di Universitas Bina Nusantara dengan jurusan International Business Management, kemudian ia beralih ke Fakultas Film & Televisi di Institut Kesenian Jakarta.

Berbekal pendidikan tersebut, Esa Sigit beralih profesi sebagai sutradara film. Ia telah menyutradarai sejumlah film pendek dengan cerita. Di antaranya, Matih (2013), Kertas Opini (2013), Belajar Menghitung (2013), dan Terlelap Dalam Sunyi (2021). Selain itu, ia juga memproduseri film Tes Nyali (2015).

2. Derby Romero

Derby Romero Foto: Munady/kumparan

Derby Romero merupakan aktor kelahiran Bandung, 8 Juni 1990 yang memulai karier sejak tahun 2000-an.

Derby dikenal setelah bermain film Petualangan Sherina pada 2000. Namanya semakin dikenal setelah membintangi sinetron Kepompong pada 2008-2009.

Derby kemudian mencoba peruntungan sebagai sutradara melalui film Mati Anak pada 2019 dan Gas Kuy pada 2021. Ia juga menjadi produser sekaligus aktor dalam film Sekte pada 2019.

3. Anbo Onthoceno

Anbo Onthoceno Wibowo merupakan aktor kelahiran Bekasi, 28 Juni 1999. Saat ini ia berusia 22 tahun. Anbo dikenal berkat memerankan karakter Yuga dalam sinetron Cinta Fitri musim satu sampai enam (2007-2011) bersama Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.

Beranjak dewasa, Anbo kemudian menempuh pendidikan di Jurusan Penyutradaraan Film, Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.

Beberapa film indie yang telah disutradarai Anbo adalah Pesawat Styrofoam, Ego, Bodoamat, Kualat dan Berjarak Sejenak. Selain itu, ia juga pernah menyutradarai video klip lagu Gundah Gulana yang dinyanyikan Gusti Bambang Ekayasa.

Sementara itu, Anbo juga masih aktif berakting, terakhir, ia bermain dalam serial YouTube Gue Harus Move On sebagai Dirga (2021).

4. Leony Vitria

Mantan penyanyi Cilik, Leony Vitria Foto: Munady

Mantan artis cilik lainnya yang menjadi sutradara adalah Leony Vitria Hartanti. Artis kelahiran Jakarta, 20 September 1987 ini merupakan mantan personel grup penyanyi cilik, Trio Kwek Kwek bersama Dhea Ananda dan Alfandy Cahyono.

Seiring meredupnya karier di dunia tarik suara, saat berusia 24 tahun, Leony memilih melanjutkan karier sebagai sutradara.

Leony mempelajari soal penyutradaraan secara otodidak. Ia mengawali karier sebagai asisten sutradara Aria Kusumadewa dalam film Kentut (2011).

5. Umay Shahab

Umay Shahab. Foto: Munady Widjaja

Muhammad Arfiza Shahab atau yang dikenal Umay Shahab merupakan aktor kelahiran Jakarta, 16 Februari 2001. Saat ini, ia berusia 21 tahun.

Umay memulai karier sebagai aktor dan penyanyi cilik. Sampai saat ini, Umay masih aktif bermain film dan series.

Umay Shahab menjadi sutradara untuk pertama kali dalam film Kukira Kau Rumah yang dibintangi sekaligus diproduseri oleh Prilly Latuconsina.

Poster film Kukira Kau Rumah. Foto: Instagram.com/prillylatuconsina96

Kolaborasi film yang dibuat oleh Prilly dan Umay meraup kesuksesan dan antusias besar para penontonnya. Film ini berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta penonton dalam waktu sepekan di tengah pandemi COVID-19.

Film ini juga sukses membawa Umay sebagai sutradara termuda untuk film Indonesia yang berhasil masuk box office.

Sebelumnya, Umay pernah menyutradarai film pendek berjudul Cinta Dibalik Awan pada 2016.

Laporan: Sausan Sudarjat