5 Musisi yang Tulis Lagu Tentang Kondisi Dunia di Tengah Wabah Corona

7 April 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi AS, Alicia Keys tampil selama perayaan "Celebration of Life for Kobe and Gianna Bryant" di Staples Center di Downtown Los Angeles.  Foto: Frederic J. Brown / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Musisi AS, Alicia Keys tampil selama perayaan "Celebration of Life for Kobe and Gianna Bryant" di Staples Center di Downtown Los Angeles. Foto: Frederic J. Brown / AFP
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pandemi COVID-19 masih terus terjadi di seluruh dunia. Hal itu pun turut mempengaruhi aktivitas banyak musisi di seluruh dunia karena tidak bisa manggung.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, lima musisi internasional ini justru menulis lagu baru selama melakukan isolasi diri dan social distancing. Siapa saja mereka?
John Mayer dan Alicia Keys di Grammy Awards, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Mike Blake

1. Alicia Keys

Alicia Keys tampil tanpa makeup di Grammy Awards 2019. Foto: Valerie Macon/ AFP
Saat menjadi bintang tamu di acara Late Show with Stephen Colbert, Alicia Keys memamerkan lagu yang ia tulis selama melakukan isolasi diri. Lagu itu ia beri judul My House.
Di lagu itu, Keys menyampaikan keluh kesahnya karena tak bisa keluar rumah selama pandemi COVID-19. Meski tidak menyenangkan, Keys mengajak orang-orang untuk terus melakukan social distancing, berkaca dari kejadian Tom Hanks dan banyak atlet NBA yang terjangkit penyakit itu.
Irama R&B dan neo-soul membuat lagu itu terasa nyaman untuk dinikmati. Selama bernyanyi pun Keys terlihat sangat santai dan tanpa beban.
ADVERTISEMENT

2. John Mayer

John Mayer. Foto: AFP/SUZANNE CORDEIRO
Pada 5 April lalu, John Mayer melakukan live-streaming di Instagram. Kala itu, Mayer memamerkan lagu baru bertajuk You Are Still You.
Melalui lagu itu, Mayer berharap agar orang-orang terus semangat menjalani social distancing dan isolasi diri. Ia ingin agar orang-orang tidak putus harapan, meski pandemi COVID-19 masih belum bisa teratasi.
Cara bernyanyi Mayer di lagu itu pun sangat macho ala Frank Sinatra. Musik jazz era '40-an yang mengiringi Mayer juga terdengar keren dan unik.

3. Tyga x Curtis Roach

Tyga. Foto: Dok. Tyga
Saat rapper Curtis Roach menulis lagu Bored In The House, pandemi COVID-19 sudah terjadi di seluruh dunia. Namun, kala itu beberapa negar belum melakukan lockdown.
Ketika lockdown benar-benar terjadi, lagu Bored In The House pun menjadi sangat terkenal di aplikasi TikTok. Rapper Tyga membuat versi remix dan lagu itu semakin terkenal.
ADVERTISEMENT
Berkat lirik yang mudah dicerna, Bored In The House dicintai banyak orang. Selain itu, irama trap di lagu itu pun memudahkan banyak pengguna TikTok untuk membuat kreasi gerakan tari.

4. Bon Iver

Bon Iver Foto: AFP/FREDERIC J. BROWN
Berkat album i,i, Bon Iver mendapat nominasi di Grammy Awards 2020. Hal itu membuat Justin Vernon, founder Bon Iver, kian terkenal di seluruh dunia.
Saat senator AS Bernie Sanders melakukan kampanye online pada 4 April lalu, Bon Iver hadir sebagai penampil. Ia pun menyanyikan lagu baru bertajuk Things Behind Things Behind Things.
Lagu itu terinspirasi dari kondisi sosial dan politik di Amerika Serikat ketika pandemi COVID-19 terjadi. Melalui lagu Things Behind Things Behind Things, Bon Iver menyampaikan keresahaannya melihat pemerintah yang, seolah-olah, mempolitisir proses penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT

5. Passenger

Michael David Rosenberg. Foto: Dok: Instagram @passengermusic
Michael David Rosenberg atau yang akrab dikenal dengan nama panggung Passenger sempat populer pada 2012 berkat lagu Let Her Go. Di masa-masa krisis akibat pandemi COVID-19, Passenger menulis lagu baru bertajuk The Venice Canals.
Dalam lagu itu, Passenger menggambarkan sisi-sisi positif yang terjadi karena pandemi COVID-19. Liriknya bercerita tentang bagaimana social distancing yang dilakukan orang-orang memberi ruang bagi alam untuk kembali bernapas lega.
Bukannya ia bahagia, karena pandemi COVID-19. Namun, alam di berbagai negara, seperti China, Singapura, dan Amerika Serikat, memang terlihat lebih asri saat orang-orang mengurangi aktivitas yang menyebabkan polusi.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT