5 Pidato Kemenangan Terbaik di Perhelatan Oscar 2019

The Academy Awards. Foto: Dok. Flickr.

Ajang penghargaan 'The Academy Awards 2019' telah selesai digelar. Acara tersebut dihelat di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (25/2).

Sederet bintang seperti Rami Malek, Lady Gaga, Olivia Colman, hingga Spike Lee berhasil meraih penghargaan di acara tersebut.

Salah satu 'tradisi' di tiap ajang penghargaan adalah, para pemenang menyampaikan pidato singkat di atas panggung setelah menerima piala.

Ada yang mengucapkan rasa terima kasih, ada pula yang mengangkat isu-isu tertentu yang penting bagi mereka.

Di bawah ini, kumparan telah merangkum beberapa speech terbaik yang diucapkan pemenang Academy Awards 2019.

Spike Lee (kiri) menerima Piala Oscar untuk Best Adapted Screenplay untuk “BlacKkKlansman” di Academy Awards 2019. Foto: REUTERS/Mike Blake

Setelah lebih dari 30 tahun berkarya di dunia perfilman, Spike Lee akhirnya menerima piala Oscar pertamanya lewat nominasi 'Best Adapted Screenplay', untuk film 'BLACKkKLANSMAN'.

Rona bahagia tak mampu disembunyikan Lee dari wajahnya. Dengan bersemangat, ia tampil percaya diri naik ke atas panggung dan langsung memeluk sahabatnya, Samuel L Jackson, yang menjadi pembaca nominasi di malam itu.

Dalam pidato kemenangannya tersebut, Lee mengucapkan terima kasih kepada para leluhur yang telah ikut membangun Amerika Serikat di masa lampau. Di atas panggung itu pula, Lee menyerukan aksi politik untuk semua orang.

"Pemilu presiden 2020 sudah dekat. Mari semuanya bergerak. Mari kita semua berada di sisi sejarah yang benar. Buat pilihan moral antara cinta dan kebencian. Ayo lakukan hal yang benar!" kata Lee dengan semangat.

Regina King menerima penghargaan sebagai Best Supporting Actress untuk film “If Beale Street Could Talk” di Oscar 2019. Foto: REUTERS/Mike Blake

Regina King dinobatkan sebagai pemenang 'Best Supporting Actress' berkat aktingnya dalam film 'If Beale Street Could Talk'. King sempat mengalami insiden kecil saat hendak mengambil piala Oscarnya.

Saat itu, gaun putih panjangnya tak sengaja terinjak sepatu hak tinggi yang ia gunakan. Beruntungnya, ada sang 'Captain America' , Chris Evans, yang dengan sigap menggandengnya menaiki tangga ke atas panggung.

Setelah naik dan mendapatkan piala Oscar pertamanya, King mengucapkan pidato singkat yang mengharukan. Dia berterima kasih kepada James Baldwin yang telah menciptakan 'If Beale Street Could Talk'.

"James Baldwin menciptakan karya ini, dan Barry (Jenkins) mengasuhnya dengan baik. Aku pantas berada di sini, karena aku adalah contoh dari apa yang terlihat ketika dukungan dan cinta diberikan kepada seseorang," ungkapnya.

Di atas panggung itu pula, wanita berusia 48 tahun tersebut mengucapkan rasa terima kasih kepada sang ibunda yang menemaninya menghadiri ajang penghargaan bergengsi tersebut.

"Ibu, aku sangat mencintaimu. Terima kasih sudah mengajarkanku bahwa Tuhan adalah tempat bersandarku," lanjutnya.

Ruth E. Carter, pemenang 'Best Costume Design' untuk 'Black Panther' Foto: REUTERS/Mike Blake

Ruth E. Carter berhasil membawa pulang penghargaan 'Best Costume Design' lewat film 'Black Panther' di Academy Awards 2019. Ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang memenangkan kategori ini.

Dalam pidato kemenangannya, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Academy Awards yang telah memberikannya kesempatan meraih penghargaan ini.

"Marvel mungkin telah menciptakan superhero kulit hitam pertama. Namun lewat desain kostum, kita mengubahnya sebagai Raja Afrika. Ini merupakan kehormatan dalam hidupku bisa membuat kostum," kata Carter.

"Terima kasih telah memberi penghormatan kepada orang Afrika dan pemberdayaan wanita bisa terlihat dan memimpin di depan layar," imbuhnya.

Carter mengakhiri pidato singkatnya dengan berterima kasih kepada sang ibu yang kini sudah berusia 97 tahun.

"Bu, terima kasih sudah mengajariku tentang banyak orang dan cerita-cerita mereka. Kamu adalah pahlawan super yang asli," ujar Carter.

Rami Malek memenangkan penghargaan The Academy Awards 2019 Foto: REUTERS/Mike Blake

Rami Malek mendapatkan piala Oscar pertamanya lewat film 'Bohemian Rhapsody'. Dia menyabet gelar 'Aktor Terbaik' berkat akting memukaunya sebagai Freddie Mercury dalam film tersebut.

Pria berusia 37 tahun itu mengucapkan rasa cintanya kepada ibu, ayah, dan anggota keluarganya yang lain. Tak lupa, dia juga memuji sang kekasih hati, Lucy Boynton, yang juga merupakan pemeran di film itu.

"Lucy Boynton, kamu adalah jantung dari film ini. Kamu sangat berbakat. Kamu telah merebut hatiku. Terima kasih banyak," kata Malek.

Aktor berdarah Mesir itu kemudian sedikit bercerita mengenai masa kecilnya. Tentang bagaimana ia tumbuh dengan berusaha keras mencari jati diri.

"Anak itu, dia berjuang dengan identitasnya, mencari tahu siapa dia yang sebenarnya. Aku pikir, untuk semua orang yang sedang berjuang dan menemukan suara mereka, dengarkan: kami membuat film tentang gay, imigran, yang menjalani hidup hanya menyalahkan diri sendiri," jelas Malek.

"Faktanya, aku merayakan ini, dan cerita dalam film ini menjadi bukti kalau aku merindukan jalan cerita di film yang seperti ini," lanjutnya.

Domee Shi dan Becky Neiman-Cobb menerima Piala Oscar untuk Animated Short Film "Bao" di Academy Awards 2019. Foto: REUTERS/Mike Blake

'Bao' berhasil membawa pulang penghargaan Academy Awards 2019 lewat nominasi 'Best Animated Short Film'. Film ini mengalahkan 'Weekends', 'One Small Step', 'Late Afternoon', dan 'Animal Behaviour'.

Film 'Bao' bercerita tentang seorang wanita keturunan Kanada-Tiongkok yang menderita depresi akibat sindrom Empty Nest. Dia mendapatkan kesempatan kedua sebagai ibu ketika salah satu dari Bakpao buatannya menjadi hidup.

Sang sutradara, Domee Shi, dalam pidato kemenangannya, menyemangati para perempuan agar berani mengekspresikan diri dan keluar dari zona nyaman mereka.

"Untuk semua gadis kutu buku di luar sana yang sembunyi di balik buku sketsa mereka, jangan takut untuk menceritakan kisahmu pada dunia," ucap Shi di atas panggung.

"Kamu mungkin akan membuat orang takut, tapi kamu juga mungkin akan terhubung dengan mereka. Dan itu adalah perasaan yang luar biasa untuk bisa kamu miliki. Terima kasih kepada (produser eksekutif) Pete Docter karena percaya pada keanehanku dan karena memberiku suara di studio," lanjutnya.