Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Banyak orang mengatakan bahwa industri perfilman Indonesia memburuk di era 90-an. Namun, jika ditonton di era sekarang, film-film Indonesia dari era tersebut punya estetika tersendiri yang asyik untuk dinikmati.
ADVERTISEMENT
Disney+ Hotstar pun menjadi rumah bagi banyak film hits Indonesia dari era 90-an yang sudah direstorasi. Berikut adalah daftar rekomendasi 5 film terbaik yang layak untuk ditonton.
1. Malam Satu Suro (1988)
Di era akhir 80-an sampai awal 90-an, Malam Satu Suro dianggap sebagai film horor Indonesia yang paling menyeramkan. Dibintangi oleh Suzanna, film tersebut mengangkat kisah cerita rakyat hantu sundel bolong.
Jika dibandingkan dengan film horor di era sekarang, Malam Satu Suro memang terkesan kuno. Namun, akting Suzanna sebagai sosok hantu sundel bolong bisa membuat bulu kuduk siapa pun berdiri.
Practical effects yang digunakan di dalam film juga tergolong mutakhir di zamannya. Alhasil, film Malam Satu Suro pun masih terasa menegangkan saat ditonton di saat ini.
ADVERTISEMENT
2. Ratu Buaya Putih (1989)
Ini juga merupakan film yang dibintangi oleh Suzanna. Film ini rilis satu tahun setelah Malam Satu Suro, yakni pada 1989.
Di film ini, Suzanna berperan sebagai seorang ratu yang menjadi penguasa atas makhluk jelmaan buaya putih. Di Indonesia, cerita rakyat tentang buaya putih memang cukup terkenal.
Secara kualitas cerita, Ratu Buaya Putih memang tidak sekeren Malam Satu Suro. Namun, cukup seru untuk mengenang sosok Suzanna dari film ini.
3. Saur Sepuh (1988)
Saur Sepuh: Satria Madangkara merupakan film aksi kolosal yang sangat digemari di awal era 90-an. Tayang pertama kali di tahun 1988, film ini mengadaptasi sandiwara radio karya Niki Kosasih yang berlatarkan nusantara pada zaman kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Film berkisah tentang anak Hayam Wuruk, Bre Wirabhumi, yang ingin memerintah di Majapahit. Namun, untuk mendapatkan jabatan itu, ia harus terlebih dahulu berperang melawan Wikramawhardana, menantu dari Hayam Wuruk.
Film ini menjadi menarik, karena banyaknya adegan laga seru yang disajikan, mulai dari adegan perang yang melibatkan ratusan orang hingga adu kekuatan sihir dengan bantuan practical effects.
4. 5 Harimau Nusantara (1991)
Sama seperti Saur Sepuh, 5 Harimau Nusantara juga merupakan film dengan genre aksi kolosal. Film dibintangi oleh Atin Martino, Luthy Tambayong, dan Risma Salmon.
Film mengisahkan tentang peperangan antara kerajaan nusantara, Singosari, melawan tentara Mongolia yang dipimpin oleh sang raja agung, Khubilai Khan. Dalam film ini, dikisahkan adanya 5 pendekar sakti yang berhasil membawa kemenangan bagi Singosari.
ADVERTISEMENT
5. Jaka Sembung dan Dewi Samudra (1990)
Terakhir, ada film yang dibintangi oleh Barry Prima, Jaka Sembung dan Dewi Samudra. Film yang rilis pada 1990 ini menggabungkan unsur aksi dan mistis.
Film berkisah tentang perjuangan Jaka Sembung melawan kolonialisme Belanda. Ia pun meminta bantuan pada Nyi Roro Kidul untuk mengalahkan para penjajah.
Premis dari Jaka Sembung dan Dewi Samudra memang tidak masuk akal dan agak aneh. Tapi film ini menjadi menarik, karena memperlihatkan seberapa kerennya seorang Barry Prima yang mirip Sylvester Stallone di era 90-an.