Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah selebriti kini memilih untuk berhijrah. Alasannya pun beragam, salah satunya setelah mereka mendapat cobaan seperti kehilangan harta benda.
ADVERTISEMENT
Di antara para selebriti yang memutuskan untuk berhijrah, ada juga beberapa sosok selebriti era 90-an. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. Jody 'Super Bejo'
Pertama adalah komedian Jody 'Super Bejo'. Rekan duet Teuku Edwin ini diketahui mulai berhijrah sejak tahun 2016.
Kala itu, pria bernama lengkap Jody Sumantri itu diketahui baru saja sembuh dari serangan jantung. Salah satu upaya hijrah Jody adalah menghapus tato yang menghiasi tubuhnya.
"Jadi dari mulai umrah yang pertama waktu itu pakai ihram begini, Jody ditegur masalah tato, ya ini sudah yang keempat kali tatonya. Treatment-nya ini sudah hilang, ya ini lagi treatment tato terus. Karena dia untuk laser tato itu tidak cukup sekali, jadi harus berkali-kali," ucap Jody.
Meskipun demikian, bukan berarti Jody tak mengalami cobaan dalam proses hijrahnya. Cibiran datang dari orang-orang terdekatnya karena perubahan drastis yang ia tunjukkan.
ADVERTISEMENT
Jody yang dulunya identik dengan dandanan metal ala anak motor dan juga bertato, tiba-tiba tampil lebih religius. "Siapa sih yang enggak kenal Edwin Jody dulunya kayak gimana, jadi mereka sempat kaget kok (perubahannya) begini, kayaknya enggak deh," ujarnya.
Tidak hanya soal itu, Jody yang juga sering kali mengingatkan waktu salat di grup whatsapp, membuat teman-temannya merasa risih. Namun dengan tekad hijrah yang kuat, Jody melaluinya dengan baik.
Cibiran dan anggapan dirinya mengganggu dapat ia atasi dengan baik. "Alhamdulillah karena dijalani terus, kita enggak putus dan kita tunjukkan kita ini siapa, mereka akhirnya bisa mengerti," kata Jody.
2. Adrian Maulana
Selain Jody, ada pula presenter Adrian Maulana. Alumni Abang None 1998 itu memulai fase hijrahnya bersama sang istri, Dessy Ilsanty pada tahun 2012 silam. Keinginan untuk berhijrah itu muncul ketika harta bendanya raib karena dihipnotis.
ADVERTISEMENT
"Harta yang saya kumpulkan selama bertahun-tahun hilang hanya dalam hitungan tiga puluh menit saja. Dari mulai uang, emas, koleksi jam tangan, kemudian koleksi barang-barang mahal, peninggalan dari orang tua, mertua, nenek dan lain sebagainya itu lenyap dalam waktu yang sangat singkat," kata Adrian.
Hal tersebut membuatnya merenung dan berpikir. Bintang sinetron 'Lupus Milenia' itu pun menyadari, ternyata hilangnya harta miliknya adalah teguran dari Tuhan.
"Dari situ saya berpikir, kenapa ya, kayaknya saya merasa saya sudah punya hubungan yang baik dengan banyak orang, dengan tetangga-tetangga, kenapa Allah berikan ujian ini kepada saya? Wah, saya sadar mungkin bisa jadi ada banyak kesalahan yang saya lakukan sebelumnya, makanya Allah memberikan teguran kepada saya melalui ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Lelaki 41 tahun itu merasakan ada hikmah tersendiri saat dirinya berhijrah. Salah satunya adalah rezeki yang tak terduga.
"Tapi siapa yang menyangka saya bisa bergabung di perusahaan manajemen investasi ternama di Indonesia asal Inggris yang usianya sudah 215 tahun, yang artinya saya sudah sangat tercukupi dalam urusan penghasilan," ungkap Adrian Maulana.
3. Primus Yustisio
Bintang sinetron 'Panji Manusia Milenium', Primus Yustisio, juga memutuskan untuk mendalami ilmu agama. Primus dan istrinya, Jihan Fahirah telah memantapkan diri untuk berhijrah.
Primus sendiri mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai seorang model di tahun 1997. Namun, namanya mulai dikenal publik karena membintangi sinetron 'Cinta' di tahun 1999 bersama Desy Ratnasari.
Ayah 4 anak ini juga telah jarang tampil di televisi. Ia lebih banyak menghabiskan kesibukannya sebagai seorang politikus.
ADVERTISEMENT
Pria yang kini dikenal sebagai anggota DPR RI itu sendiri tak diketahui secara pastinya kapan ia mulai berhijrah. Namun, sejak menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019, Primus telah mengubah penampilannya dengan memelihara jenggot.
4. Sahrul Gunawan
Aktor lain dari era 90-an yang memantapkan diri untuk berhijrah adalah Sahrul Gunawan. Bintang sinetron 'Jin dan Jun' itu mulai berhijrah saat masih menikah dengan mantan istrinya Indriani Hadi atau di tahun 2007.
Tak hanya itu, Sahrul yang juga merambah dunia tarik suara juga sempat merilis 2 album religi. Selain itu, ia juga merilis 5 album pop. Di antaranya 'Hanya Dirimu', 'Matahariku', 'Janji', 'Sentuhan Baru', 'Langkah Awal', dan 'Daun Pun Berdzikir'.
Sahrul juga telah mengurangi intensitasnya di dunia hiburan. Ia memilih untuk mendalami ilmu agama dan mengelola bisnis Travel Haji miliknya yang telah didirikan sejak tahun 2005, 'AFI TOURS'.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dalam perhelatan Pemilu Serentak 2019 yang lalu, pemeran tokoh 'Junaidi' itu juga ikut maju sebagai caleg DPR RI dari partai Nasdem.
5. Peggy Melati Sukma
Nama terakhir yang ada dalam daftar ini adalah Peggy Melati Sukma. Pemain sinetron 'Gerhana' itu memilih mengenakan hijab setelah bercerai dari Wisnu Tjandra di tahun 2012.
Peggy mengatakan, keputusan berhijrah dan menutup auratnya dengan hijab bukanlah perkara mudah. Bahkan, ia menyebut butuh waktu selama tiga tahun hingga akhirnya mantap berhijrah.
Selama kurun waktu tiga tahun itu, Peggy mengalami kondisi yang sangat terbalik dengan apa yang pernah ia raih sebelumnya. Mulai dari kesuksesan, popularitas dan sebagainya. Hingga akhirnya Peggy memutuskan bertafakkur, berdiam diri, dan mencari lagi hakikat hidup.
Hijrahnya pun semakin mantap di tahun 2017. Wanita 42 tahun itu memutuskan untuk mengenakan cadar.
ADVERTISEMENT
Menurut Peggy, keputusan menggunakan cadar merupakan salah satu proses mendekatkan diri pada Sang Pencipta, dan menjadi salah satu media pembelajaran baginya.
“Tahap selanjutnya yaitu lebih tawadu kepada Allah. Bahkan, tak menjadikan wajah ini sebagai suatu keutamaan lagi. Ya, ini pelajaran iman, insyaallah kita berproses dalam pembelajaran meningkatkan iman pada Allah ta’ala,” ungkapnya di satu kesempatan.