Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ramadhan menjadi salah satu momen yang tepat untuk bisa berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, ada sejumlah orang yang harus tegar menjalani Ramadhan tanpa orang tua yang sudah lebih dulu meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dirasakan oleh beberapa selebriti Indonesia. Mereka akan menjalani Ramadhan pertama tanpa orang tua di tahun 2020 ini.
Berikut adalah rangkuman lima selebriti yang akan menjalani Ramadhan pertamanya tanpa orang tua.
Pesinetron Riza Shahab akan menjalani Ramadhan pertamanya tanpa sang ayah tercinta, Zain Umar Bin Shahab. Ayah Riza meninggal dunia pada Kamis (16/4) lalu.
Sebelum meninggal, ayahnya telah mengalami stroke yang dideritanya lebih kurang 5 tahun belakangan. Menurutnya, kondisi terparah terjadi beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Dua hari sebelum mengembuskan napas terakhir, ayah Riza sempat mengalami diare parah.
Beruntung, Riza sempat menghabiskan waktu bersama sebelum ayahnya meninggal. Riza diketahui tengah berada di kampung halaman, di Jember, Jawa Timur, melakukan social distancing dan berkumpul bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
Di tengah proses rehabilitasi narkoba yang tengah dijalani, komedian Nunung mendapat kabar duka. Sang ibu tercinta, Djuwarti Pranowo, meninggal dunia di Solo, Minggu (19/4).
Ibunda Nunung meninggal pada usia 83 tahun. Sebelum mengembuskan napas terakhir, mendiang divonis mengidap kanker lidah dan sempat dirawat di rumah sakit.
Saat dijenguk Nunung beberapa waktu lalu, almarhumah sempat membaik kondisinya. Djuwati Pranowo pun seharusnya akan menjalani terapi sinar laser terkait kanker lidah yang diidapnya.
Tahun ini akan menjadi tahun pertama Nunung menjalani Ramadhan tanpa kehadiran ibunda tercintanya.
Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva juga akan melewati Ramadhan pertama tanpa orang tua. Sang ibunda tercinta, Fariawati, meninggal dunia Selasa (14/4).
Qory mengumumkan kabar duka ini melalui Instagram pribadinya. Ia mencurahkan kesedihannya di sana.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan foto tersebut dapat diketahui bahwa ibunda Qory meninggal di usia 55 tahun. Mendiang Fariawati meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit autoimun.
“Mama ku tersayang dan tercinta.. Selamat jalan.. Sudah selesai penderitaan mama menghadapi sakit autoimune yang mama derita.. Terlalu cepat kau pergi mah (55th),” tulis Qory di kolom caption.
Aktris senior Shelomita juga merasakan duka jelang Ramadhan 2020. Ia kehilangan ayahanda tercinta, Didi Hadju, yang meninggal dunia pada Senin (6/4) di RS Mitra Keluarga Bintaro, Tangerang.
Shelomita mengatakan sang ayah divonis mengidap kanker prostat sejak 2017 lalu. Saat itu, penyakit almarhum masih dalam stadium rendah.
“Waktu itu stadiumnya masih 1 C, jadi kita juga tenanglah, masih enggak apa-apa. Dia juga masih oke. Kita ada pengobatan tiga bulan sekali disuntik,” ucap Shelomita ketika ditemui baru-baru ini.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 2019, kondisi almarhum menurun. Rupanya, dokter melihat ginjal Didi juga mulai bermasalah. Hal ini imbas dari penyebaran kanker di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
“Dari situ mulai melemah. Fisioterapi, dia kayak kesusahan, tapi tetap masih bisa ngobrol. Ternyata seminggu terakhir ini ngomongnya sudah susah,” kenang Shelomita.
“Memang kanker prostatnya sudah ke tulang. Katanya memang ada di sini, ada di tenggorokan, tempat dia bicara,” tambahnya.
Di daftar terakhir ada penyanyi muda Ify Alyssa. Mantan personel Blink ini ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang ayah, Tubagus Hanafi Soeriaatmadja, pada 20 Maret lalu.
Ayah Ify meninggal dunia setelah terkena serangan jantung. Penyanyi berusia 23 tahun tersebut mengatakan ayahnya memang memiliki riwayat sakit jantung.
"Almarhum ayah sakit jantung itu sudah sejak Oktober atau November. Jadi, sama dokter memang sudah diimbau operasi bypass, pasang ring. Itu ada tiga atau empat yang tersumbat di jantungnya itu, cuma beliau belum mau," ucap Ify Alyssa.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi ayahnya, Ify Alyssa mengaku ia dan keluarga sempat membujuk mendiang untuk segera melakukan operasi.
"Kita sekeluarga bujukin karena kayaknya ini sudah urgent banget. Soalnya, kelihatan dari dia kalau misalnya jalan juga suka ngos-ngosan, kayak sudah suka capek," terang Ify Alyssa.
Ify dan keluarganya sempat berniat membawa ayahnya untuk berobat di Malaysia. Namun, niat tersebut akhirnya tidak dapat dilaksanakan karena sang ayah telah lebih dahulu menghadap Tuhan.
"Menurut kami sekeluarga lebih baik untuk operasi bypass saja. Akhirnya rencananya akan melakukan operasi bypass itu minggu depan di Malaysia. Tapi, ya, jalannya sudah ditentukan seperti ini," ujar Ify Alyssa.