5 Selebriti yang Keluhkan Polusi Udara di Jakarta

Penyanyi Raisa Adriana memberikan keterangan pers menjelang konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Dok. Ronny

Kualitas udara di Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan. Bukan hanya para aktivis lingkungan yang bersuara, tapi para selebriti Tanah Air juga mulai berani bersuara dan mengeluhkan buruknya kualitas udara saat ini.

Bahkan, berdasarkan data dari platform pemantauan kualitas udara, Nafas, selama Juli 2023, Tangerang Selatan menjadi kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia.

Kualitas udara buruk ini juga terjadi di kota-kota besar lainnya seperti DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung Raya, Yogyakarta hingga Surabaya. Sebagian besar polusi udara berasal dari aktivitas manusia, seperti kendaraan, asap pabrik dan pembakaran sampah hingga fogging nyamuk. Namun ada juga yang berasal dari alam, salah satunya gunung meletus.

Lantas siapa saja selebriti yang mengeluhkan soal polusi udara ini? Simak rangkuman berikut ini.

1. Raisa

Penyanyi Raisa berpose usai menyampaikan keterangan pers menjelang konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Pelantun Kali Kedua ini sempat beberapa kali terlihat mengeluhkan soal buruknya kualitas udara di Jakarta. Melalui unggahan di Instagram Story miliknya, Raisa sempat memperlihatkan indeks kualitas udara (AQI) di sekitar rumahnya.

Istri Hamish Daud ini memang cukup "keras" bersuara. Ia merasa tidak ada solusi terbaik dari Pemerintah terkait masalah polusi udara ini.

"Another day being DENIED basic human need; clean air. Pas covid heboh penanganannya sekarang diam saja pura-pura nggak tau, denial, nggak ada solusi. Kasih tau dong langkahnya apa? Memang niatnya buat bunuh kita dan anak-anak kita pelan-pelan gini?" tulis Raisa.

2. Addie MS

Addie MS. Foto: Prabarini Kartika/kumparan

Musisi Addie MS juga ikut bersuara mengenai polusi udara di Jakarta. Ayah dari Kevin Aprilio ini bahkan menyerukan keluhannya kepada Presiden Jokowi di akun X.

Pak @jokowi...Tolong, Pak...Polusi udara Jakarta parah sekali. Sudah bertahun2 seperti ini. Bahaya sekali. Ini kondisi pk 3.30 pagi tadi yg terlihat di apps AirVisual & Nafas," tulisnya pada 7 Agustus lalu.

3. Renatta Moeloek

Chef Renatta Moeloek Foto: Instagram/renattamoeloek

Chef Renatta Moeloek menjadi salah satu figur publik yang merasakan dampak dari polusi udara di Jakarta. Apalagi Renatta memiliki penyakit sinusitis dan polusi udara ini membuat penyakitnya kambuh.

Renatta sempat menunjukkan indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta melalui akun X. Di situ terlihat angka AQI mencapai 202, dengan keterangan sangat tidak sehat.

"Saya yg sinus dan allergic rhinitis paket lengkap cukup rasakan sendiri dan sudah tahu tanpa cek data. Tiap ada gejala2, saya cek, dan benar 💀," tulis Chef Renatta.

4. Zaskia Adya Mecca

Zaskia Adya Mecca dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca

Melalui unggahan di iG Story menunjukkan indeks kualitas udara (AQI) dengan angka yang tak sehat. Ibu 5 anak ini pun mengeluhkan polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.

"Mulai stress liat ginian. Ngerasa diusir perlahan dari Jakarta," katanya.

5. Nadine Chandrawinata

Artis Nadine Chandrawinata saat hadir di acara launching produk kesehatan di Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat, (17/5/2019). Foto: Ronny/kumparan

Nadine Chandrawinata yang selama ini sangat peduli dengan alam ikut menyuarakan kegelisahannya terkait polusi udara ini. Nadine pun mengkritik Pemerintah yang seolah-olah tidak memberikan solusi terbaik untuk masalah polusi ini.

"Ya ini sebenarnya udah kayak bola salju si, dari tahun ke tahun karena tidak diperhatikan keseimbangan alamnya. Jadinya Covid-19 udah turun, eh, pake masker lagi karena udara tak layak hirup," kata Nadine.

"Yang paling menyedihkan buat aku adalah: semua orangtua akan sedih liat anaknya tidak bisa tidur, nafas dengan enak, sampai bermain di luar, malah mugkin sampai masuk rs karena masalah pernapasan. Jadi kualitas tidur satu rumah tidak bagus. Kerjaan otomatis terganggu," sambungnya.