Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
5 Sinetron Zaman Dulu yang Bikin Kangen, Yang Mana Favoritmu?
25 Januari 2018 20:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Berbagai tema sinetron kerap mewarnai layar televisi Indonesia, di antaranya tema komedi dan keluarga. Untuk mengobati rasa rindu terhadap sinetron zaman dulu, berikut kumparan (kumparan.com) mengulas 5 sinetron yang pernah menghiasi layar TV Anda.
ADVERTISEMENT
1. Saras 008
Saras 008 merupakan sinetron yang sudah ada sejak 1998 dan berakhir pada tahun 2000. Sinetron yang diperankan oleh Cindy Dewiana, Selly Hasan, Asty Ananta, Angel Karamoy, Pretty Asmara, dan Paquita Widjaya memiliki alur cerita yang membuat penonton penasaran. Sinetron yang satu ini menceritakan kisah heroik seorang wanita yang tak pernah menyerah menghadapi musuh yang mengganggu ketentraman dan keselamatan manusia.
Kisah itu berawal dari Sarah, wanita lugu yang menyayangi kucing. Ketika kucingnya itu mati, arwahnya masuk ke tubuh Saras hingga membuatnya memiliki kekuatan super. Ia bahkan memiliki kecepatan berlari dan lincah layaknya seekor kucing. Dalam sinetron ini Saras memiliki musuh bernama Mister Black.
2. Tuyul dan Mbak Yul
ADVERTISEMENT
Sinetron yang dirindukan kedua ialah Tuyul dan Mbak Yul yang populer pada 90an. Bila tuyul identik dengan mencuri, lain hal nya dengan yang ada di sinetron ini. Tuyul di sinetron ini bernama Ucil yang diperankan oleh Oni Syahrial merupakan tuyul yang baik dan suka menolong. Hal itulah yang membuatnya selalu di kejar oleh raja tuyul, hingga akhirnnya ia pergi ke laut dan bertemu dengan kentung yang kini jadi sahabat di kala ia sedah butuh pertolongan.Tak hanya Oni Syahrial, sinetron ini juga diperankan oleh Ersa Mayori dan Novita Wibowo. Sinetron ini juga kembali tayang di layar kaca televisi dengan judul 'Tuyul dan Mbak Yul Reborn'.
3. Keluarga Cemara
Keluarga Cemara bisa dibilang sebagai sinetron favorit masyarakat Indonesia pada zamannya. Hal itu terbukti dari lama sinetron itu tayang, yakni hampir 10 tahun dari 1996 sampai 2005. Sinetron ini menceritakan kehidupan keluarga yang penuh dengan kesederhanaan dan mengajarkan penonton agar selalu menyayangi keluarga. Tak hanya itu, sinetron yang diperankan oleh Novia Kolopaking, Lia Waroka, Adi Kurdi, Ceria HD, Anisa Fujianti, dan Puji Lestari juga mengajarkan agar menghargai jerih payah orang tua dalam membesarkan anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
4. Si Deoel Anak Sekolahan
Tak hanya Keluarga Cemara, sinetron Si Doel Anak Sekolahan juga menceritakan kehidupan keluarga Indonesia, khususnya warga Jakarta. Sinetron tersebut pada zamannya sangat ditunggu-tunggu oleh pemirsa setianya. Tak hanya berbau komedi, sinetron ini juga memberikan pembelajaran agar senantiasa mempertahankan nilai-nilai tradisional.
Si Doel Anak Sekolahan sudah ada sejak 1994. Sinetron yang diperankan oleh Rano Karno sebagai pemeran utama, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, dan Mandra merupakan sinetron terlama yang tayang di televisi. Tak hanya itu, sinetron ini bahkan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
5. Jin dan Jun
Sinetron Jin dan Jun juga tak kalah menarik di zaman dulu. Sinetron yang mulai tayang pada 1996 mengisahkan tentang persahabatan manusia dengan jin. Jun dan Jin dipertemukan di Laut Kidul. Cerita ini berawal dari Jun yang menemukan sebuah botol di sela-sela batu karang. Karena penasaran, Jun lantas membuka botol itu, lalu keluarlah sosok jin yang berusia sekitar 3.000 tahun. Dari situlah keduanya menjadi sahabat. Sinetron yang ditayangkan di RCTI ini diperankan oleh Sahrul Gunawan, M.Amin, Oni Syahrial, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT