5 Teori Penggemar soal Cerita Film 'Avengers: Infinity War'

Tim Iron Man di Avengers: Infinity War (Foto: Marvel Studios)

Sebentar lagi, penggila film-film superhero di seluruh dunia akan dimanjakan oleh film kolosal dari Marvel Cinematic Universe bertajuk ‘Avengers: Infinity War’. Tak hanya menampilkan banyak jagoan dan penjahat super, film tersebut juga menyimpan banyak rahasia yang akan membuka mata penonton tentang betapa besarnya dunia Marvel.

Sebelum menyaksikan 'Avengers: Infinity War' di seluruh bioskop Indonesia pada 25 April mendatang, ada baiknya kita menyimak terlebih dulu mengenai teori-teori yang berkembang mengenai akhir cerita film superhero ini, serta keseruan yang mungkin akan terjadi. Simak ulasannya, di bawah ini, ya.

1. Steve Rogers menjadi Nomad?

Fans Marvel Cinematic Universe dan Avengers sudah mengetahui bahwa saat Steve Rogers dan Tony Stark bersitegang di film ‘Captain America: Civil War’, Rogers pun lantas menanggalkan tameng kebanggaannya sebagai tanda dirinya merelakan persona Captain America. Dalam film tersebut, Rogers memilih untuk menolong sahabat lamanya, Bucky, yang telah bertahun-tahun dicuci otak dan dimanfaatkan oleh HYDRA sebagai pembunuh berdarah dingin dengan nama Winter Soldier.

Avengers:Infinity Wars (Foto: Youtube/Trailer Buzz)

Meski begitu, dalam ‘Avengers: Infinity War’, Rogers kembali muncul dengan penampilan baru. Dari trailer terlihat bahwa ia menumbuhkan janggut dan kumisnya serta mengenakan sebuah kostum berwarna hitam pekat berlambang bintang. Diperlihatkan juga adegan Rogers kala menyambangi Wakanda dan diberikan sebuah tameng mutakhir yang baru oleh T’Challa, sang Black Panther yang merupakan raja surga vibranium.

Kostum yang dikenakan Rogers membuat banyak fans Marvel berspekulasi bahwa dalam ‘Avengers: Infinity War’ ia akan memainkan persona seorang Nomad. Dalam dunia komik, Nomad berarti ‘Pria Tanpa Negara’ dan merupakan alias yang digunakan Rogers kala dirinya merasa tidak lagi yakin bisa menjadi Captain America kepercayaan negara, juga sahabat-sahabatnya di Avengers.

Ditambah lagi, dalam festival Comic Con Januari lalu, pemeran Steve Rogers, Chris Evans, memberikan tanda tangan di sebuah tameng Captain America milik seorang fans yang dibubuhi tulisan, ‘Cap Nomad’. Tepat di sebelah tanda tangan Evans, pemeran Bucky, Sebastian Stan, juga memberi tanda tangan dan sebuah pernyataan, ‘Winter Soldier. Di sebelah Nomad’.

Akankah Rogers benar-benar menampilkan persona Nomad? Seperti apa perubahan kekuatan dan gaya bertarungnya? Mungkinkah Rogers dan Stark kembali bersahabat setelah berseteru hebat? Semua jawaban hanya bisa didapat saat ‘Avengers: Infinity War’ tayang di Indonesia pada 25 April mendatang.

2. Asal usul semua Infinity Stone Thanos

Thanos akan menjadi musuh utama para jagoan Marvel di ‘Avengers: Infinity Wars’. Selain keahlian bertarung, serta kharisma dan pengaruh yang besar, super villain ini diketahui mendapat kekuatan dari sebuah sarung tangan emas bernama Infinity Gauntlet. Sarung tangan tersebut menjadi hebat jika diberikan 6 batu ajaib--Time, Mind, Reality, Power, Space dan Soul--yang disebut sebagai Infinity Stone.

Lima dari enam Infinity Stone sudah terlihat berbagai film MCU dalam berbagai bentuk yang berbeda. Time Stone hijau diketahui berada di kalung milik Dr. Strange, Eye of Agamotto, Mind Stone kuning adalah benda yang menempel di dahi Vision, Reality Stone merah berada di tangan The Collector, seperti yang terlihat di film ‘Guardians of the Galaxy’, Power Stone ungu berada dibawah pengawasan Nova Corps, dan Space Stone biru atau yang selama ini dikenal sebagai Tesseract kemungkinan berada di tangan Loki, seperti yang terlihat di trailer.

Avengers:Infinity Wars (Foto: Youtube/Trailer Buzz)

Melihat dari trailer, Thanos sepertinya telah mendapatkan Power dan Space Stone. Ia juga kelihatannya akan menyiksa Dr. Strange dan Vision demi mendapatkan Time dan Mind Stone. Berada di pasar gelap, kemungkinan Thanos bisa dengan mudah merenggut Reality Stone dari tangan The Collector. Anehnya, selama ini Soul Stone oranye belum juga terlihat di berbagai film MCU terdahulu.

Jika pada akhirnya Thanos berhasil mengumpulkan enam Infinity Stone, bisa dipastikan para jagoan Marvel akan kesulitan untuk melawannya. Namun, mungkin juga Thanos bisa terjebak lantaran para jagoan memiliki keunggulan karena telah mengamankan setidaknya dua Infinity Stone.

3. Groot dan Rocket Racoon bantu Thor buat senjata baru

Kehancuran Asgard di film ‘Thor: Ragnarok’ akan berdampak panjang pada para penduduk, termasuk Thor, Loki, dan keluarga kerajaan. Dari trailer terlihat bahwa Thor yang kelihatannya terombang-ambing di luar angkasa, mendarat dan ditemukan oleh personel Guardians of the Galaxy.

Avengers:Infinity Wars (Foto: Youtube/Trailer Buzz)

Bersama dua anggota Guardians of the Galaxy, Groot dan Rocket Racoon, ada kemungkinan bahwa Thor akan menciptakan senjata baru, menggantikan palu Mjolnir yang telah hancur berkeping-keping di tangan Hela.

Rocket Racoon merupakan ahli senjata, jika ia bisa dengan mudah mengambil alih sistem keamanan penjara di film ‘Guardians of the Galaxy’, bukan tidak mungkin ia mampu menempa senjata yang bisa menampung petir Thor. Groot juga memiliki tubuh kayu yang kuat, tahan lama, dan tak terhingga, jika diberikan Thor bisa memiliki sebuah gagang senjata berkonduktor.

Beberapa waktu lalu, Hot Toys juga merilis mainan official Marvel yang memperlihatkan senjata Thor bernama Stormbreaker, yang memiliki kepala kapak besi dan gagang kayu berdaun. Dalam dunia komik, Stormbreaker merupakan senjata prajurit Asrgard selain Mjolnir. Diketahui bahwa pengguna Strombreaker dalam komik adalah Beta Ray Bill, prajurit Asgard yang patung kepalanya juga terpampang di Sakkar, planet tempat Hulk dan Thor bertemu di film ‘Thor: Ragnarok’.

4. Black Order

Meski kuat, Thanos tetap membutuhkan bantuan untuk meladeni para jagoan Marvel. Di Comic Con Juni 2017, secara resmi Marvel Studios memperkenalkan kelompok Black Order yang merupakan lima penjahat anak buah utama Thanos. Anggota Black Order adalah Proxima Midnight, Corvus Glaive, Ebony Maw, Cull Obsidian, dan Supergiant.

Black Order dalam komik merupakan pelayan setia Thanos yang brutal, kejam, dan mengerikan. Tak hanya memiliki kekuatan yang besar, lima anggota Black Order juga punya kekuatan masing-masing yang merata dan cukup tangguh serta layak untuk disandingkan dengan para jagoan.

Avengers 3: Infinity War. (Foto: Youtube/Trailer Buzz)

Meski hanya diperlihatkan sekilas dalam trailer, Black Order sepertinya akan membuat kekacauan besar di ‘Avengers: Infinity Wars’. Dua Infinity Stone Thanos yang masih berada di tangan Dr. Strange dan Vision bisa jadi akan diambil oleh para anggota Black Stone.

Pertarungan antara Black Order dan Avengers akan seru untuk dinantikan. Rogers sebagai Nomad mungkin juga akan memperlihatkan gaya bertarung terbarunya untuk membungkam Black Order yang keji.

5. Ke manakah Ant-Man?

Dalam beberapa bulan terakhir ‘Avengers: Infinity Wars’ telah mengizinkan para penggemar untuk mengintip sedikit tentang bagaimana keseruan dan ketegangan yang akan terjadi dalam film. Selain itu, banyak juga karakter-karaker yang diperlihatkan, mulai dari yang lama hingga yang baru.

Sayangnya, hingga trailer terakhir, tak juga nampak sosok Scott Lang atau yang dikenal sebagai Ant Man, atau pasangannya, Hope Pym, alias Wasp. Film pertama Ant Man tayang pada 2015, dan sosoknya juga muncul di ‘Captain America: Civil War’ sebagai salah satu anggota dari tim yang mendukung Rogers dalam perteruannya dengan Stark.

Ant-Man dan The Wasp siap beraksi (Foto: Marvel Entertainment)

Mungkinkah Ant Man benar-benar tidak akan hadir di ‘Avengers: Infinity War’ layaknya Thor dan Hulk saat keduanya menghilang di ‘Captain America: Civil War? Ataukah ukuran Ant Man dan Wasp terlalu kecil untuk terlihat di layar? Sampai film tersebut tayang, tidak ada orang yang tahu pasti.

Memang saat ini Marvel juga tengah menggarap sequel film Ant Man yang bertajuk ‘Ant Man and the Wasp’. Rencananya, film tersebut akan tayang pada pertengahan tahun 2018. Diketahui dalam film itu pasangan jagoan tersebut akan melawan sosok Ghost, penjahat kelas kakap yang merupakan seorang peretas andal dengan kostum pengubah molekul mutakhir.