50 Penari Hibur Raja Salman di Istana Bogor

Denny Malik dan penari untuk Raja Salman. (Foto: Dok. Denny Malik)

Persiapan tari-tarian untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, beserta rombongan ke Indonesia tengah dilakukan oleh aktor lawas Denny Malik (54). Ia diberi kepercayaan oleh pihak istana untuk menjadi koreografer dalam pagelaran tari yang akan dipersembahkan untuk Raja Salman di Istana Bogor saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo.

Dihubungi kumparan, Denny mengaku tengah menjalani gladiresik di Istana Bogor. Ia mengatakan akan ada dua tarian yang akan ditampilkan di hadapan Raja Salman.

"Saya akan menampilkan dua tarian. Pertama tari Zapin Sumatera yang akan ditampilkan di Dining Hall sebelum jamuan makan siang. Ada sentuhan Melayu Sumatera dengan Arab," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (28/2).

"Jadi nanti akan ada 10 penari yang membawa rebana kecil, mengingat keterbatasan tempat. Jadi tarian ini akan mengantar Raja, Presiden, dan seluruh tamu menuju jamuan makan siang," lanjutnya.

Denny Malik dan penari untuk menyambut Raja Arab. (Foto: Dok. Denny Malik)

Pesembahan tari selanjutnya akan ditampilkan dalam acara penanaman pohon yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi beserta Raja Salman.

"Namanya tari Rampak Gendang Nusantara terdiri dari 40 pemusik dan penari di halaman Istana Bogor. Ini ditampilkan sebelum Raja menanam pohon, dan ini sebagai simbol penanaman modal."

"Konsepnya dari tari Saman Aceh dikolaborasi dengan musik perkusi, rebana dan gendang. Ada alat tetabuhan yang diberi nama dol. Dol itu gendang besar dari Bengkulu. Koreografi tarinya saya masukin dari mulai Aceh sampai Palembang. Ada selawat juga jadi pas untuk kita menampilkan tari Melayu karena banyak pengaruhnya dari budaya Arab yang bisa kita kolaborasi dengan budaya Sumatera. Jadi menarik dan energik. Lebih dinamis," lanjutnya.

Persembahan Tari untuk Raja Salman (Foto: Dok. Denny Malik)

Semua persembahan tari-tarian ini diakui oleh Denny langsung diminta oleh pihak Istana. Meskipun pemain film 'Benci Disko' ini baru dihubungi seminggu yang lalu oleh pihak Istana, namun ia dapat mempersiapkan semuanya hanya dengan latihan selama 3 hari.

"Mudah-mudahan bisa menghibur Raja Salman dan kita bisa membawa budaya Indonesia dan memperlihatkan bahwa kita begitu ragam dan kaya dengan kostum, tari, serta musik. Semoga lancar semuanya," harap Denny.

Saat disinggung soal kostum yang akan dipakai oleh 50 penari laki-laki pilihannya, Denny menjawab singkat.

"Kebetulan (semua) kostumnya saya yang rancang sendiri dan sudah ada. Jadi tidak terlalu sulit," tutupnya.