600 Mahasiswa Binus Hadiri Kelas Animasi Bareng Animator Disney dari Indonesia

Masterclass Animasi Bersama Griselda Sastrawinata-Lemay. Foto: Dok: Binus University/Disney

The Walt Disney Company Southeast Asia bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) mengadakan acara masterclass bersama animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay. Kegiatan tersebut digelar di kampus Binus Jakarta pada 29 September lalu.

Sekitar 600 mahasiswa mengikuti langsung kegiatan tersebut. Sebagian besar berasal dari Binus School of Design yang bercita-cita bekerja sebagai animator atau berkarier di industri kreatif.

Griselda merupakan perempuan asal Jakarta yang pindah ke Amerika Serikat saat berusia 15 tahun. Ia kemudian bergabung dengan Walt Disney Animation Studios pada tahun 2015.

Masterclass Animasi Bersama Griselda Sastrawinata-Lemay. Foto: Dok: Binus University/Disney

Kontribusi pertamanya adalah menjadi visual development artist di film Moana. Kemudian, Griselda ditunjuk menjadi bagian dari art department di beberapa film animasi Disney populer seperti Frozen II, Raya and The Last Dragon, Encanto, dan yang terbaru adalah Wish.

Wish merupakan film peringatan 100 tahun Walt Disney yang sangat dinantikan dan akan tayang di bioskop pada bulan November mendatang.

Sebagai Associate Production Designer di Walt Disney Animation Studios, Griselda memulai presentasinya dengan menginspirasi para storyteller, animator, dan kreator muda yang bermimpi besar untuk mengejar masa depan di industri kreatif.

"Melalui kisah dari seorang talenta kreatif lokal seperti Griselda Sastrawinata-Lemay, kami berharap dapat menginspirasi para storytellers, animator, dan kreator muda masa depan di Indonesia untuk menekuni passion mereka di dunia animasi," kata Vineet Puri, General Manager, The Walt Disney Company Southeast Asia, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan.

Masterclass Animasi Bersama Griselda Sastrawinata-Lemay. Foto: Dok: Binus University/Disney

"Masterclass ini merupakan perayaan atas talenta asal Indonesia berbakat seperti Griselda yang karyanya telah menjadi bagian dari film-film animasi klasik Disney yang dicintai di seluruh dunia, dan kami sangat antusias menyambut para penggemar di Indonesia untuk menyaksikan Disney’s 'Wish' di layar lebar pada bulan November ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa belajar tentang bagaimana inspirasi dan proses kreatif terjadi dalam proses pembuatan visual dan desain film. Mereka juga mendengar pelajaran yang didapat Griselda dari proses kreatif tersebut.

Perwakilan dari Universitas Bina Nusantara menyampaikan rasa terima kasih dan harapan mereka kepada Griselda karena memberikan wawasan tentang industri ini kepada semua mahasiswa.

Masterclass Animasi Bersama Griselda Sastrawinata-Lemay. Foto: Dok: Binus University/Disney

"Kehadiran Griselda adalah inspirasi bagi semua animator muda bahwa mencapai impian Anda bukanlah hal yang tidak mungkin. Komitmen kami di Binus adalah memberikan pengalaman belajar terbaik kepada mahasiswa untuk mempersiapkan mereka sesuai dengan perkembangan industri," ujar Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph. D., Vice Rector, Collaboration & Global Engagement, Universitas BINUS.

Disney’s Wish adalah film komedi musikal yang membawa penonton ke kerajaan ajaib Rosas, di mana Asha, seorang idealis yang cerdas, membuat sebuah keinginan yang begitu kuat sehingga dijawab oleh kekuatan kosmis – sebuah bola kecil dari energi tak terbatas yang disebut Star.

Bersama, Asha dan Star menghadapi musuh yang paling tangguh yaitu King Magnifico, penguasa Rosas, untuk menyelamatkan komunitasnya dan membuktikan bahwa ketika tekad seorang manusia yang berani terhubung dengan keajaiban bintang, hal-hal yang luar biasa bisa terjadi.

Di film ini, Ariana DeBose mengisi suara Asha, Chris Pine sebagai Magnifico, dan Alan Tudyk sebagai kambing favorit Asha.