7 Hal Berkesan dari The 90's Festival

26 November 2017 13:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The 90's Festival (Foto: Facebook : The 90's Festival)
zoom-in-whitePerbesar
The 90's Festival (Foto: Facebook : The 90's Festival)
ADVERTISEMENT
Perhelatan festival musik The 90's Festival pada Sabtu (25/11) berlangsung gempita. Dewa 19 feat Ari Lasso sukses menutup acara yang diselenggarakan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, tersebut.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) merangkum beberapa hal menarik di acara penuh nostalgia tersebut.
1. Banyaknya tenda dengan koleksi barang langka
Oplet si doel di 90's Festival. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oplet si doel di 90's Festival. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Sebelum memasuki arena konser, para penonton akan melewati sebuah lorong waktu yang akan menjadi pembeda antara kehidupan nyata dengan nuansa di gelaran konser The 90's Festival.
Saat sudah memasuki Gambir Expo, penonton akan dimanjakan dengan berbagai macam tenda yang menjajakan barang-barang serta aneka jajanan yang kini sudah langka untuk ditemukan.
Beberapa di antaranya adalah koleksi majalah lama, koleksi robot Gundam, kacamata klasik, aneka jajanan lawas, hingga ada pula oplet 'Si Doel' yang begitu antik.
2. Ajang Reunian Band 90-an
Stinky di The 90's Festival (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stinky di The 90's Festival (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pagelaran ini bukan hanya sekadar festival musik biasa. Ini juga menjadi salah satu ajang reunian para band era 90-an, yang kini namanya sudah hampir tak terdengar.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pihak promotor juga mampu menghadirkan band-band yang sebelumnya telah ditinggal oleh vokalisnya itu sendiri. Sebut saja seperti grup musik Stinky bersama dengan Andre Taulani dan Dewa 19 feat Ari Lasso.
3. Terdapat 4 Panggung dengan Desain Berbeda
Warna di The 90s Festival (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warna di The 90s Festival (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Accellera benar-benar detail dan serius dalam menyelenggarakan acara festival musik ini. Untuk memuaskan para penonton setia 90-an, mereka menyiapkan empat panggung dengan desain dan konsep yang berbeda.
Empat panggung tersebut adalah Hardtop Stage, Toped Stage, MLD Stage, dan juga yang terakhir adalah 90's Icon Stage. Jarak antar panggung yang berdekatan juga membuat para penonton lebih mudah untuk bermobilisasi. Hebatnya lagi, meskipun saling berdekatan, namun suara antar panggung ke panggung tidak bocor dan mengganggu.
ADVERTISEMENT
4. Dihadiri 23 Musisi Lokal dan 1 Musisi Mancanegara
Sixpence None the Richer (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sixpence None the Richer (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Para penonton The 90's Festival dipuaskan dengan kehadiran 23 musisi lokal yang pernah berjaya di era 90-an. Beberapa di antaranya adalah Shaden, Wayang, Warna, Bragi, The Groove, Potret, Kla Project, dan Stinky.
Sedangkan untuk musisi internasional adalah grup musik beraliran rock alternative asal Amerika Serikat, Sixpence None The Richer.
5. Vokalis Sixpence None The Richer Bercerita Sempat Tak Bisa Tidur
Sixpence None the Richer (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sixpence None the Richer (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Di tengah-tengah penampilannya, vokalis Sixpence None The Richer, Leigh Nash, sempat bercerita soal kedatangannya ke Indonesia kali ini. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat tak bisa tidur menjelang pelaksanaan The 90's Festival.
Hal ini dikarenakan, mereka mendapatkan hotel yang berada tepat di belakang panggung The 90's Festival. Sehingga, suara ketika sound check terdengar hingga ke kamarnya. Kendati demikian, Nash mengatakan semua sound-nya begitu fantastis.
ADVERTISEMENT
Ada kejadian lucu pula ketika Nash sedang membawakan lagu andalan Sixpence None The Richer yaitu 'Kiss Me'. Ia ingin mengabadikan momen tersebut lewat smartphonenya. Namun, Nash berkali-kali gagal merekam. Akhirnya, ia baru berhasil mengabadikan momen tersebut saat lagu sudah berakhir.
6. Andre Taulani Sempat Sindir Pejabat di Atas Panggung
Andre Taulany di The 90's Festival (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Andre Taulany di The 90's Festival (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Stinky menjadi salah satu grup band paling ditunggu-tunggu oleh para penonton di The 90's Festival. Kehadiran Andre Taulani, sang mantan vokalis, menghadirkan angin segar untuk para penggemar setia Stinky.
Andre tak hanya sekadar bernyanyi. Ia juga berkali-kali melempar candaan di atas panggung dari awal hingga akhir penampilan, yang membuat semua penonton terpingkal-pingkal.
Salah satu yang paling diingat adalah ketika ia menyindir pejabat yang ada di Indonesia. Kejadian itu bermula di pengujung akhir penampilan Stinky.
ADVERTISEMENT
"Aduh, udah enggak bisa lama-lama nih nyanyinya. Udah disuruh turun panggung sama panitia," ucapnya mula-mula.
"Yang disuruh turun itu jangan anak band dong. Tapi yang ada di sana itu (pejabat). Pesan saya, pokoknya nanti semua pulang hati-hati ya, matanya dipasang, jangan nabrak tiang listrik, ya," ucap Andre yang kemudian diikuti gelak tawa penonton.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Ketua DPR Setya Novanto,sempat menjadi bahan perbincangan publik atas peristiwa yang menimpanya. Novanto, pada Kamis (16/11) lalu, mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau setelah mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah tiang listrik.
7. Manajemen Waktu yang Apik
Foto lorong waktu di 90's Festival. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Foto lorong waktu di 90's Festival. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Dalam pelaksanaan festival musik, biasanya begitu banyak kendala-kendala yang dihadapi di hari H. Salah satu yang paling fatal adalah masalah waktu.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa festival musik, penonton dibuat resah karena waktu penyelenggaraan acara yang ngaret, sehingga membuat mereka menunggu lama. Pada akhirnya juga menyebabkan konser selesai tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Tak hanya itu, dalam festival musik, sudah biasa terjadi bentrokan waktu pelaksanaan dari satu panggung ke panggung lain, sehingga para penonton tak mampu menyaksikan keseluruhan musisi yang mereka gemari.
Namun di The 90's Festival, semua permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik. Para penonton hampir bisa menikmati semua musisi yang mereka sukai di 4 panggung berbeda.