Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
7 Momen Terindah Ayudia Bing Slamet, Ditto dan Dia Sekala Bumi
21 September 2017 9:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Awalnya tak pernah terpikirkan di benak Ayudia Bing Slamet akan menikah dengan salah satu sahabatnya, yaitu Muhammad Pradana Budiarto atau yang akrab dipanggil Ditto Percussion. Dari pertemanan yang sudah terjalin sejak SMP itu, ternyata Ditto sempat memendam cinta untuk Ayudia.
ADVERTISEMENT
Selama hampir 13 tahun, Ditto tak pernah mengungkapkan isi hatinya kepada Ayudia. Ayudia pun diketahui mempunyai pasangan lain. Hingga akhirnya takdir juga yang mempertemukan mereka kembali, dan Ditto memberanikan diri untuk 'nembak' Ayudia. Tak butuh waktu lama untuk menjalin asmara, keduanya pun sepakat untuk membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Ya, status pertemanan mereka akhirnya berubah menjadi pasangan suami istri. Kepada kumparan (kumparan.com) Ayudia dan Ditto pun mengungkapkan 7 momen terindah dalam kehidupan mereka berdua.
1. Ditto Melamar Ayudia
Perjalanan cinta Ayudia dan Ditto memang berjalan cukup singkat. Hanya dalam hitungan bulan, Ditto sudah merasa yakin dengan perempuan yang sukses membuatnya 'menunggu' hingga 13 tahun lamanya. Kata Ditto saat itu, saat hatinya sudah merasa yakin, kenapa harus menunggu lama untuk menikah?
ADVERTISEMENT
Akhirnya Ditto pun melamar Ayudia secara personal.
"Dia bilang mau enggak lo jadi istri gue," kenang Ayudia.
Dan tentu saja Ayudia menyambut permintaan itu dengan hati yang berbunga-bunga. Hal itu juga pernah diungkapkan Ayudia dalam akun Instagram pribadinya, melalui sebuah foto berupa cincin di jari manisnya.
"I said Yess," tulisnya.
Lamaran secara resmi pun berlangsung pada 25 Juli 2015.
2. Pernikahan
Hari pernikahan yang digelar pada 13 September 2015 menjadi salah satu hari paling membahagiakan buat Ayudia dan Ditto.
"Ini (menikah) jelas banget jadi momen terindah," kata Ayudia dan Ditto dengan kompak menjawab.
Ayudia juga pernah mengunggah kebahagiaannya yang menikah dengan temannya sendiri.
"Dulu kalo sedih nyarinya dia. kalo pengin cerita nyarinya dia. kalo pengin seneng-seneng nyarinya dia. mulai sekarang setiap sedih, senang, cerita dan diceritain selamana sama dia. to.....to..... ampooooon #ayudiaditto," tulis Ayudia.
ADVERTISEMENT
3. Dia Sekala Bumi lahir ke dunia.
Diakui Ayudia dan Ditto, momen terindah dalam hidup mereka selain pernikahan adalah sebuah anugerah yang dikirimkan Tuhan YME untuk keluarga kecil mereka. Kehadiran Dia Sekala Bumi yang lahir pada 24 Mei 2016 menambah kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan mereka berdua.
Menariknya, ketimbang melahirkan di sebuah rumah sakit dengan fasilitas mewah, Ayudia memilih melahirkan secara normal di Yayasan Bumi Sehat yang terletak di kawasan Ubud, Bali dan hanya dibantu 3 bidan.
"Saat itu gue ada di sebelah Ayu dan tiba-tiba melihat ada bocah nongol entah dari mana. Luar biasa (rasanya)," kenang Ditto.
4. Menerbitkan buku 'Teman Tapi Menikah 1' dan 'Teman Tapi Menikah 2'
Perjalanan cinta Ayudia dan Ditto semakin menjadi sorotan publik setelah Dia Sekala Bumi lahir. Keduanya pun dinobatkan sebagai keluarga 'belo' yang harmonis dan bahagia versi netizen. Entah apa yang akhirnya menjadi pemicu, namun Ayudia dan Ditto mulai terpikir untuk menuliskan seluruh perjalanan cinta mereka dan menuangkan tulisan tersebut menjadi sebuah buku.
ADVERTISEMENT
Maka Ayudia dan Ditto sukses menelurkan buku perdana mereka bertajuk 'Teman Tapi Menikah'. Menyusul kesuksesan buku pertama, keduanya juga baru saja merilis buku hijau alias 'Teman Tapi Menikah 2' pada 17 September lalu.
"Mungkin banyak yang mikir nikah sama sahabat enak, nikah sama sahabat itu segala sesuatu teratasi. Padahal belum tentu juga. Malah konfliknya bisa lebih banyak. Karena kita sebagai sahabat cenderung mengungkapkan semuanya tanpa ditutupi, jadi konfliknya lebih banyak, permasalahan lebih besar. (Buku) tu semua bisa kasih gambaran kalau pernikahan itu benar-benar pengorbanan aja," ungkap Ayudia.
5. Rekaman untuk proyek musik 'Dengarkan Dia'
Berawal dari buku dan vlog, pasangan ini akhirnya mulai terpikir untuk membuat sebuah proyek musik. Padahal kata Ayudia niatnya tidak seperti itu.
ADVERTISEMENT
"Awalnya banget gara-gara kita bikin vlog terus aku iseng minta ama Ditto untuk bikinin musik buat backsound-nya. Apalagi mas Ditto punya kenalan musisi banyak," katanya.
Tapi ternyata Ditto punya ide lain dan meminta sang istri untuk bernyanyi.
"Jangan salah ya dia bilang enggak mau tapi dia bilang (pas rekaman) kalau nada ketinggian. Dia tahu lirik mau dibawa kemana dan dia tau arah musiknya yang gimana. Akhirnya gue mikir kayaknya gak bisa single doang," kata Ditto menambahkan.
"Makanya keenakan, jadilah 6 lagu sampai akhirnya bikin mini album deh," timpal Ayu kembali.
6. Gelar showcase 'Dengarkan Dia'
Setelah mini albumnya yang bertajuk '11/13 rampung, Ayudia dan Ditto pun langsung merilis album yang berisi 6 lagu tersebut ke pasaran pada 23 April lalu.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung di hari peluncuran album tersebut, keduanya juga menggelar sebuah showcase di galeri Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Mereka beserta band yang terdiri dari drum, gitar, bass, keyboard, dan backing vocal tampil di hadapan keluarga besar, teman sekolah Ayu dan Ditto, juga tidak lupa di hadapan fans mereka.

Ini merupakan kali pertama Ayu keluar sebagai penyanyi—sebelumnya namanya dikenal sebagai pemain film dan sinetron.
"Pas showcase di Salihara itu, dengkul rasanya lemes banget. Itu beneran kayak langsung konser," kenang Ayu.
7. Tur keliling Indonesia
Kesibukan keluarga 'belo' ini pun bertambah. Selain melakukan promo untuk buku mereka 'Teman Tapi Menikah' kini keduanya juga harus melakukan promo keliling Indonesia untuk proyek musik 'Dengarkan Dia'.
ADVERTISEMENT
Meski letih, namun Ayudia dan Ditto mengaku enjoy menjalani kesibukan mereka saat ini. Apalagi saat mengetahui karya mereka begitu banyak diapresiasi masyarakat luas.
Semua letih itu, tentunya terbayar lunas. "Senang banget bisa ketemu teman-teman media juga dari seluruh Indonesia saat sedang promo," kata Ditto.