Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
7 Pernyataan Fariawati soal Ramon Y Tungka dan Qory Sandioriva
18 Mei 2018 8:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sidang perdana kasus perceraian mereka telah dihelat di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada 19 April lalu. Hanya saja, keduanya tak hadir.
Saat itu, meski tak hadir, Qory diwakili oleh kuasa hukumnya. Namun, tidak demikian halnya dengan Ramon. Maka, sidang kasus perceraian mereka ditunda hingga 28 Juni mendatang.
Belum ada pernyataan apa pun dari Ramon maupun Qory mengenai kasus perceraian mereka. Meski demikian, Fariawati, ibunda Qory, akhirnya bersedia buka suara.
Berikut ini tujuh pernyataan Fariawati kepada kumparan terkait hubungan anaknya, Qory, dengan Ramon.
1. Hubungan keduanya memburuk sejak Ramon membintangi film 'Labuan Hati'
Rumah tangga Ramon dan Qory, menurut Fariawati, sejak awal berjalan baik-baik saja tanpa rintangan berarti. Hanya saja, mereka kerap bertengkar ketika Ramon membintangi film 'Labuan Hati'.
ADVERTISEMENT
Rupanya, rasa cemburu tumbuh di hati Qory. Ia menduga ada orang ketiga dalam hubungannya dengan Ramon.
"Awal menikah baik-baik saja, sejak (Ramon membintangi film) 'Labuan Hati' saja," beber Fariawati kepada kumparan.
Hanya saja, menurut Fariawati, Ramon dan Qory memang sama-sama berwatak keras. Hal itu cukup mempersulit keduanya untuk saling mengalah dan memperbaiki diri demi mencapai keharmonisan rumah tangga.
"Saya lihat, mereka ini masih saling mencari jati diri. Namanya rumah tangga belum berpengalaman kan. Mereka kurang komunikasi saja," ucapnya.
2. Ramon meninggalkan Qory
Pertengkaran Qory dan Ramon rupanya tak meredup setelah aktor berusia 33 tahun itu menyelesaikan pekerjaannya terkait film 'Labuan Hati'. Ramon bahkan pergi meninggalkan Qory.
ADVERTISEMENT
"Qory ditinggal Ramon enam bulan tanpa berita, pesan, dan kesan. Tanpa nafkah lahir dan batin. Itu sebelum terjadi proses cerai," ungkap Fariawati.
Sejak saat itu, keduanya pisah ranjang hingga sekarang. Saat Ramon pergi, Qory memilih untuk pindah dan tinggal bersama Fariawati.
3. Ramon dan Qory bergantian mengasuh anak
Walau tak lagi pernah bertemu, keduanya kini berupaya untuk tetap menjalin komunikasi. Hal itu semata-mata dilakukan untuk anak semata wayang mereka, Ganesa Tashi Tungka. Ya, Ramon dan Qory masih sama-sama mengasuh sang anak secara bergantian.
"Terkait anak, mereka tetap saling mengurus. Qory dan Ramon tetap saling berkomunikasi karena masih ada anak. Mereka itu ada peraturan sendiri, merawat bergantian. Itu supaya, di mata anak mereka yang belum mengerti apa-apa, 'Oh, Mama kerja, Papa ada kan begitu," tutur Fariawati.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ketika Qory tengah pergi ke Korea, buah hati mereka diasuh oleh Ramon. Namun, Fariawati mengaku tak tahu-menahu di mana Ramon berada saat ini.
"Qory ke Korea. Ada acara dia, kerjaanlah. Kemarin sempat tinggal di sini. Saya tak bertemu cucu sudah dua minggu, sejak Qory pergi. Sejak dia (Qory) berangkat, Ramon yang jaga anaknya. Saya enggak tahu di mana dia (Ramon)," ucapnya.
4. Bantah tak restui Ramon dan Qory
Kabar bahwa Fariawati tak merestui pernikahan Ramon dan Qory sempat santer terdengar. Namun, ia membantahnya. "Saya bingung, kok banyak yang bilang enggak restuin. Itu dari mana?" ujar Fariawati dengan nada keheranan.
Menurut Fariawati, sikapnya dahulu hanyalah bentuk tanggung jawab sebagai orang tua yang ingin sang anak hidup berumah tangga dengan bahagia. Ketika pada akhirnya Qory dan Ramon menikah, ia mengaku telah memberi restu.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu katakan ke anak-anak, nikah itu gampang, tapi menjalankan rumah tangga itu tergantung ikhlas dan syukurnya saja. Tapi, mereka tidak mendengar kata orang tua. Menikah itu bukan tidak disetujui, bukan tidak suka dengan personal orangnya, tapi bagaimana sih persiapan untuk masa depan mereka," tutur Fariawati.
"Perencanaan itu harus matang. Jangan menikah karena kasmaran yang berlebihan sehingga tak bisa dikendalikan dan kata-kata orang tua enggak ada yang didengar. Akhirnya mereka menikah, ya saya harus menyetujui, merestui," sambungnya.
5. Berada di pihak netral
Fariawati mengakui bahwa Qory kerap bercerita mengenai masalah rumah tangganya dengan Ramon. Mendengar keluh kesah sang anak, ia memilih untuk selalu memberikan saran-saran yang baik.
"Dia (Qory) cerita memang. Tapi pas dengar dan lihat (bahwa Qory menggugat cerai) di media itu saya nangis," aku Fariawati dengan nada sendu.
ADVERTISEMENT
Sebaga orang tua yang baik, Fariawati pun bersikap netral. Ia hanya ingin mendengarkan langsung permasalahan Ramon dan Qory tanpa turut menentukan akhir yang harus mereka pilih.
"Dua-duanya anakku, ada cucuku. Bahkan, saya pengin Amon--panggilan kesayangan untuk Ramon--datang ke rumah, 'Apa masalahnya? Enggak bisakah diperbaiki?' Nanti saya nasihati dua anak itu bahwa mereka harus bersyukur, ikhlas," tuturnya.
Fariawati sejujurnya ingin Ramon dan Qory tetap mempertahankan pernikahan mereka. Hanya saja, ia pasrah akan keputusan keduanya.
"Saya ingin Qory rujuk demi anak. Saya enggak pernah setuju mereka bercerai, sedih. Perceraian kan memang tidak disukai Allah, tapi daripada banyak mudaratnya, dikembalikan pada manusianya lagi," tandasnya.
6. Tetap anggap Ramon sebagai anak sendiri
Fariawati mengaku telah menyayangi Ramon selayaknya anak sendiri. Pemain film 'Catatan Akhir Sekolah' itu pun kerap berlaku manja terhadapnya.
ADVERTISEMENT
"Saya sama Ramon sayang, enggak ada istilah anak mantu, anak kandung semua. Ramon manja, saya manja, sampai Qory bilang, 'Itu (Ramon) anak kesayangan Mama.' Bagi saya, dua-duanya saya sayang," ujar Fariawati dengan nada tercekat.
Permasalahan ini pun tak mengurangi rasa sayang Fariawati terhadap Ramon. Ia bahkan mengaku akan tetap menyayangi menantunya tersebut meski mereka benar-benar bercerai nantinya.
"Sekarang kita serahkan saja pada Qory dan Ramon. Saya memang sedih karena sudah ada cucu, tapi kalaupun mereka berpisah, enggak ada istilah mantan anak mantu, enggak pernah ada. Dia (Ramon) tetap di hati saya, tetap dia anakku," tuturnya.
7. Ingin bertemu Ramon
Fariawati telah kerap mendengar keluh kesah Qory terkait rumah tangganya. Namun, Ramon sendiri belum mengatakan apa pun kepadanya mengenai masalah perceraian ini.
ADVERTISEMENT
Alhasil, ia berharap dapat bertemu dengan Ramon dan mendengar sendiri pengakuan dari sang menantu.
"Kemarin saya tuh sedih, 'Duh, Amon lagi di mana, ya?' Sampai suruh kakak iparnya cari. 'Nak, cari Amon di mana. Mama kangen. Mama tahu dia lagi sedih,' saya bilang," ungkapnya.
"Saya titip pesan, 'Ramon, Mama tunggu di rumah, ya.' Terakhir ketemu, dia cerita segala macam sampai dua jam. Saya ingin ada keterangan dari Ramon. 'Mah, aku mau sama Qory, tapi gini, gini, gini,' misalnya," tandas Fariawati.