8 Musisi Muda Indonesia Terlibat dalam Mini Album Lagu Baru dari Masa Lalu

17 Juni 2021 21:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Andien saat konferensi pers sekaligus pemutaran single film pendek berjudul "Selamat Jalan Kekasihku" di Jakarta, Jumat, (28/5). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Andien saat konferensi pers sekaligus pemutaran single film pendek berjudul "Selamat Jalan Kekasihku" di Jakarta, Jumat, (28/5). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Sebuah kolaborasi unik terjalin antara kolektif Irama Nusantara dan MLD Spot. Keduanya berhasil meluncurkan sebuah mini album bertajuk Lagu Baru dari Masa Lalu.
ADVERTISEMENT
Mini album ini melibatkan 8 musisi muda Indonesia. Mereka adalah Andien, Mondo Gascaro, Dhira Bong, Aya Anjani, Parlemen Pop, Kurosuke, Vira Talisa, dan Adoria.
Setiap musisi dibagi untuk menyanyikan total 5 lagu dalam mini album Lagu Baru Dari Masa Lalu. Semua lagu itu adalah tembang city pop Indonesia yang terkenal di era '80-an.
Jumpa Pers Launching Mini Album Lagu Lama dari Masa Lalu Volume 1. Dok MLD Spot
Gerry Apriyan, perwakilan Irama Nusantara, menjelaskan apa makna dari tajuk album, yakni Lagu Baru dari Masa Lalu, yang terasa unik.
"Kita tahu Irama Nusantara sebagai yayasan pengarsipan musik Indonesia merasa ada banyak lagu Indonesia dari masa lalu yang terpendam. Saat anak muda sekarang tahu lagu-lagu itu, jadinya, kan, kayak lagu baru, kan? Makanya, tajuknya itu," ungkap Gerry dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/6).
ADVERTISEMENT
"Dan poin utama dari album ini adalah peremajaan karya, sih. Maksudnya, kita enggak mau lagu-lagu ini cuma jadi data aja, tapi bisa juga dibalikin lagi ke hakikatnya sebagai hiburan yang punya nilai ekonomi, penciptanya dapat penghasilan lagi dari royalti, dan anak muda juga jadi tahu gitu," tambahnya.
Andien rekaman untuk mini album Lagu Baru dari Masa Lalu. Dok: MLD Spot
Lima lagu di mini album Lagu Baru Dari Masa Lalu adalah Walau dalam Mimpi ciptaan David Mesakh yang sebelumnya dipopulerkan oleh Ermy Kulit dan dikemas ulang oleh Dhira Bongs. Lalu, ada single Senja dan Kahlua dari grup musik Transs yang dahulu digawangi oleh Fariz RM dan Erwin Gutawa, dinyanyikan kembali oleh Kurosuke.
Kemudian ada Terbanglah Lepas dari mendiang Yockie Suryoprayogo yang digubah oleh putrinya sendiri, Aya Anjani feat. Parlemen Pop. Keempat, ada kolaborasi Vira Talisa Adoria di lagu Dunia yang Ternoda karya Jimmie Manopo.
ADVERTISEMENT
Terakhir, ada lagu Kisah Insani, karya populer dari Chrisye dan Vina Panduwinata. Lagu itu dikemas ulang oleh duet Mondo Gascaro dan Andien.
"Lima lagu itu dipilih karena beberapa alasan. Ada yang dulunya memang hits, tapi ada juga yang enggak. Tapi, merepresentasikan gaya musik city pop di era itu ('80-an). Ya, maksudnya biar anak muda tahu juga, dong. Jangan yang hits-hits doang gitu," kata Gerry.
Mondo Gascaro rekaman untuk mini album Lagu Baru dari Masa Lalu. Dok: MLD Spot
Ini pun menjadi langkah awal dari kolaborasi Irama Nusantara dan MLD Spot. Jika mini album ini berhasil, ada karya-karya lain yang masih dibuat untuk melestarikan berbagai karya demi kemajuan industri musik di Indonesia.
Saat ini, mini album Lagu Baru Dari Masa Lalu sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming digital. Album fisiknya juga dijual di pasaran dan infonya bisa didapatkan melalui media sosial Irama Nusantara atau MLD Spot.
ADVERTISEMENT