Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
9 Selebriti Dunia yang Meninggal di 2018
31 Desember 2018 12:43 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Tahun 2018, kabar duka tidak hanya datang dari dunia hiburan Tanah Air, tapi juga selebriti mancanegara yang cukup mengejutkan banyak orang. Sejumlah selebriti mengembuskan napas terakhir mereka dalam berbagai kondisi, mulai dari tewas karena narkoba, usia senja, ditembak mati, hingga bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan telah merangkum 9 selebriti dunia yang meninggal di tahun 2018.
1. Dolores O'Riordan 'The Cranberries'
Vokalis The Cranberries, Dolores O'Riordan, meninggal mendadak di London, Inggris, pada 15 Januari lalu. Dolores O'Riordan mengembuskan napas terakhirnya di usia 46 tahun.
Berita duka ini disampaikan oleh rekan satu band Dolores, Noel Hogan, Mike Hogan, dan Fergal Lawler melalui Facebook resmi mereka satu hari setelah kematian sang vokalis.
Dolores O'Riordan dikenal lewat suara mezzo soprannya, serta yodeling dan aksen Limerick-nya yang kental. Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1990. Saat itu, Dolores resmi dikontrak oleh band 'The Cranberry Saw Us'.
Bersama band yang kemudian berganti nama menjadi 'The Cranberries' itu, Dolores O'Riordan melahirkan banyak album. Album pertama mereka, 'Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We?', laris manis di pasar musik AS dan terjual hingga 5 juta keping sejak rilis 1 Maret 1993, hingga akhir tahun 1995.
Karakter suara yang unik dari Dolores O'Riordan dapat dinikmati lewat single 'Linger'. Lagu yang ditulis oleh dirinya dan Noel Hogan itu menjadi hit single The Cranberries yang pertama. Selain itu, lagu bertajuk 'Zombie' yang juga single utama album kedua The Cranberries, 'No Need to Argue', juga memukau para penikmat musik.
ADVERTISEMENT
Bersama The Cranberries, Dolores O'Riordan dan kawan-kawan melahiran tujuh album sejak 1993 hingga 2017, yakni 'Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We?' (1993), 'No Need to Argue' (1994), 'To the Faithful Departed' (1996), 'Bury the Hatchet' (1999), 'Wake Up and Smell the Coffee' (2001), 'Roses' (2012), dan 'Something Else' (2017).
Di sela-sela perjalanan musiknya dengan The Cranberries, Dolores O'Riordan meluncurkan album solo yang berjudul 'Are You Listening?' pada Mei 2007. Pada Januari 2008, albumnya itu telah terjual sekitar 350 ribu keping di seluruh dunia. Di tahun 2009, ia menelurkan album solo kedua dengan judul 'No Baggage'.
Dolores O'Riordan kerap berkolaborasi dengan musisi lain, seperti Angelo Badalamenti, Denny DeMarchi, hingga musisi italia Zucchero. Dolores juga bekerja bersama dengan Andy Rourke 'The Smiths' dan Ole Koretsky membentuk trio bernama D.A.R.K. Album pertama mereka, 'Science Agrees', dirilis ke pasaran pada September 2016.
ADVERTISEMENT
2. Avicii
Tim Bergling atau yang dikenal dengan nama panggung Avicii, ditemukan tewas di Kota Muscat, Oman, pada 20 April lalu, saat berlibur dengan teman-temannya. Pihak kepolisian Oman menegaskan bahwa mereka tidak menemukan tindak kriminal dalam kematian Avicii.
Avicii diduga meninggal karena bunuh diri. Dilansir TMZ, pemilik album 'True' dan 'Stories' itu menggunakan pecahan gelas kaca untuk melukai dirinya sendiri dan bunuh diri, membuatnya mengeluarkan banyak darah hingga berhenti bernapas. Namun, pihak keluarga dan kerabat Avicii masih bungkam soal kepergian DJ berumur 28 tahun itu hingga hari ini.
Avicii telah dimakamkan di kota asalnya, Stockholm, Swedia. Pemakaman digelar secara tertutup pada 10 Juni di Skogskyrkogården, sebuah pemakaman yang terletak di Stockholm Selatan.
Nama Avicii mulai dikenal publik lewat lagu 'Levels' yang rilis pada 2011. Kariernya sebagai seorang DJ yang mengusung genre progressive house dan electro house meroket dengan cepat. Di tahun 2013, Avicii merilis album perdananya, 'True'. Beberapa lagunya yang terkenal dari album ini adalah 'Hey Brother' dan 'Wake Me Up'.
ADVERTISEMENT
Avicii merilis album keduanya pada Oktober 2015 dengan judul 'Stories'. Empat single yang terkenal dalam album ini adalah 'Waiting for Love', 'Pure Grinding', 'For a Better Day', dan 'Gonna Love Ya'.
Sepanjang kariernya, Avicii telah mendapatkan 7 penghargaan dalam berbagai macam ajang penghargaan, seperti 'Top Dance/Electronic Song' dalam ajang Billboard Music Awards 2014 dan 'World's Best Electronic Dance Artist' di ajang World News Music Awards 2014.
Pada 2016, Avicii mundur dari dunia hiburan dengan alasan kesehatan. Ia diketahui menderita penyakit pankreas akut akibat terlalu banyak minum alkohol. Sementara itu, usus buntu dan kantung empedunya telah diangkat sejak tahun 2014.
3. Anthony Bourdain
Chef Anthony Bourdain dilaporkan bunuh diri pada 8 Juni lalu. Dia meninggal dunia di usia 61 tahun di kamar hotelnya di Kaysersberg, Prancis.
ADVERTISEMENT
Kabar kematian Anthony Bourdain dipastikan oleh CNN, media tempat Bourdain bekerja selama ini. "Dengan rasa penyesalan luar biasa, kami bisa memastikan kematian teman dan kolega kami, Anthony Bourdain. Talentanya tidak pernah berhenti membuat kami terkagum dan kami akan sangat merindukan Bourdain," tulis CNN dalam pernyataan resmi, Jumat (8/6).
Anthony Bourdain sangat terkenal di dunia kuliner. Dia adalah pembawa acara program kuliner di televisi sejak tahun 2002. Setelah menerbitkan buku berjudul 'Kitchen Confidential: Adventures in the Culinary Underbelly', dia menjadi pembawa acara 'Cook’s Tour'.
Setelah itu, dia mulai jadi pembawa acara dengan namanya sendiri, 'Anthony Bourdain: No Reservation' (2005-2012), lalu 'The Layover' pada tahun 2011-2013. Sejak 2013 sampai sekarang, programnya berada di CNN dengan nama 'Anthony Bourdain: Parts Unknown'.
ADVERTISEMENT
4. XXXTentacion
Rapper asal Amerika Serikat yang satu ini tewas setelah ditembak oleh seorang pria di kawasan Pantai Deerfield, Florida, AS. Sebelumnya, rapper bernama asli Jahseh Dwayne Ricardo Onfroy ini, sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun, nyawanya tak bisa tertolong.
Dilansir BBC, meninggalnya XXXTentacion disampaikan oleh pihak Broward County Sheriff lewat keterangan di akun Twitter @browardsheriff.
"#BreakingNews pria yang dibawa ke rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," tulis akun tersebut.
Kala itu, XXXTentacion baru saja meninggalkan dealer motor. Tiba-tiba, ada dua orang bersenjata mendekat. Dilansir TMZ, menurut keterangan dari pihak berwenang, dua orang tersebut digambarkan mengenakan hoodie dan pelaku penembakan menutupi wajahnya dengan topeng berwarna merah.
Setelah itu, para pelaku melarikan diri dengan menggunakan mobil SUV berwarna gelap. Dua orang itu diduga ingin merampok rapper berumur 20 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
XXXTentacion kerap digambarkan sebagai rapper yang tak lepas dari kontroversi. Lirik lagunya penuh kata kasar dan bercerita mengenai kekerasan. Ia sempat ditentang karena mengejek konsep feminisme. Mantan kekasihnya, Geneva Ayala, mengaku pernah beberapa dipukuli oleh XXXTentacion.
Namun, di balik sosok kontroversialnya, XXXTentacion merupakan rapper yang kariernya sedang menanjak dalam setahun terakhir. Single yang berjudul ‘Look at Me!’ sempat merajai tangga lagu Billboard. XXXTentacion juga mendapat pujian dari tokoh-tokoh hip hop sebagai sosok yang berbakat.
5. Vinnie Paul 'Pantera'
Drummer sekaligus pendiri band heavy metal Pantera, Vinnie Paul, meninggal di usia 54 tahun pada 22 Juni. Pantera mengumumkan kepergian Vinnie Paul lewat akun Facebook resmi mereka.
"Vincent Paul Abbott alias Vinnie Paul telah meninggal dunia. Paul dikenal atas karyanya sebagai drummer band Pantera dan Hellyeah," tulis akun resmi band asal Amerika Serikat tersebut.
ADVERTISEMENT
Vinnie Paul meninggal akibat penyakit jantung. Dia dikebumikan di samping makam ibu dan saudara laki-lakinya di Moore Memorial Gardens Cemetery, Arlington, Texas, AS.
Dilansir The Guardian, Paul mendirikan Pantera tahun 1981 bersama dengan saudara kandungnya, 'Dimebag' Darrell Abott. Keduanya membawa Pantera menaiki tangga kesuksesan hingga mendapatkan nominasi Grammy Award serta meraih album terbaik di AS pada tahun 1994. Album 'Vulgar Display' yang dirilis Pantera tahun 1992 disebut sebagai album heavy metal paling berpengaruh di era '90-an.
Pantera bubar di tahun 2003 karena isu keretakan antar personel. Vinnie Paul bersama Abbott kembali membidangi band baru yang diberi nama Damageplan pada tahun 2004. Namun, proyek itu juga berakhir prematur karena Abbott meninggal dunia akibat ditembak saat menggelar konser di Ohio, AS, pada tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
6. Aretha Franklin
Aretha Franklin mengembuskan napas terakhirnya pada 16 Agustus. Ia meninggal dunia di usia 76 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker pankreas yang diidapnya. Aretha Franklin meninggal dunia di kediamannya di Detroit, AS, dikelilingi keluarga dan kerabat dekatnya.
"Di salah satu momen tergelap dalam hidup kami, kami tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa sakit di hati kami. Kami telah kehilangan pemimpin dan ibu keluarga besar kami (Aretha Franklin)," jelas pernyataan keluarga seperti dikutip TMZ di hari kepergian Aretha Franklin.
Jenazah Aretha Franklin dikebumikan pada 31 Agustus di Detroit. Sebelum itu, fans dipersilakan untuk memberikan penghormatan terakhir pada sang 'Ratu Soul' di The Charles H. Wright Museum of African American History, Detroit, pada 28-29 Agustus.
Di sana, jenazah pelantun 'Respect' itu disemayamkan di dalam peti mati yang berwarna emas yang dibiarkan terbuka. Jadi, para mereka yang melayat bisa melihat sosok Aretha Franklin dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Aretha Franklin didiagnosis menderita kanker pada 2010. Sejak saat itu hingga kini, Aretha Franklin banyak membatalkan penampilannya karena kesehatannya bermasalah. Terakhir, penyanyi yang telah merilis 41 album itu tampil di acara ulang tahun ke-25 Elton John AIDS Foundation di Cathedral of Saint John the Divine, New York, pada 7 November 2017.
Sepanjang hidupnya, Aretha Franklin telah merilis 41 album dan meraih 18 piala Grammy. Album-albumnya juga telah terjual sebanyak lebih dari 75 juta keping di seluruh dunia. Dia juga dikenal dengan sebutan 'The Queen of Soul'.
7. Mac Miller
Mac Miller mengembuskan napas terakhirnya pada 7 September lalu di kediamannya di San Fernando Valley, California, AS. Ia meninggal di usia 26 tahun akibat keracunan obat-obatan terlarang. Jenazah Mac Miller pun dimakamkan di sebuah kapel di Pittsburgh, Pennsylvania, kota kelahirannya.
ADVERTISEMENT
Pria bernama asli Malcolm McCormick ini berhasil mencuri perhatian publik setelah merilis album mixtape keempatnya, 'K.I.D.S', pada 2010. Kala itu, usia Mac Miller baru menginjak 18 tahun.
Lagu 'Nikes on My Feet' dan 'Best Day Ever', menjadi beberapa lagu pada mixtape tersebut yang diminati pecinta musik rap. Sementara album perdananya, 'Blue Side Park', yang rilis pada 2011, berhasil mencapai puncak Billboard Hot 200.
Album perdananya tersebut menjadi debut dari label independen yang menembus tangga lagu Billboard dalam rentang waktu 16 tahun pada kala itu. Bahkan, berkat album perdananya itu, ia digaet oleh rapper 2 Chainz dan Lil Wayne untuk ikut tur dunia mereka.
Mac Miller juga telah menelurkan sejumlah album lainnya, seperti 'Watching Movies with the Sound Off' (2013), 'GO:OD AM' (2015), 'The Divine Feminine' (2016) dan, yang terbaru adalah 'Swimming' (2018).
Karier pelantun lagu 'Self Care' itu juga semakin melejit berkat hubungan cintanya dengan Ariana Grande. Tidak hanya menjalin hubungan cinta, mereka juga bernyanyi bersama dalam lagu 'My Favorite Part', 'Fight The Feeling', 'Dang!', dan 'Weekend'.
ADVERTISEMENT
Namun, hubungan yang mereka bina sejak 2016 itu kandas pada Mei 2018. Bahkan, Miller diketahui sempat mengalami kecelakaan mobil setelah berpisah dengan Ariana karena pengaruh obat-obatan terlarang.
8. Scott Wilson
Aktor Scott Wilson, pemeran Hershel di serial 'The Walking Dead', mengembuskan napas terakhirnya pada 7 Oktober lalu akibat penyakit kanker darah yang ia derita selama ini. Aktor senior yang satu ini meninggal dunia di usia 76 tahun di rumahnya di Los Angeles, AS.
Kabar kepergian Scott Wilson terungkap melalui akun Twitter resmi 'The Walking Dead'. "Dengan kesedihan yang sangat mendalam, kami mengumumkan bahwa aktor terbaik yang memerankan Hershel di #TheWalkingDead meninggal dunia di usia 76 tahun," tulis akun tersebut.
ADVERTISEMENT
"Duka kami bersama keluarga dan para sahabatnya. Damailah di Surga, Scott. Kami mencintaimu," lanjut cuitan akun @TheWalkingDead.
Scott Wilson mengawali kariernya di dunia akting sejak tahun 1967. Kala itu, ia bermain dalam film lawas berjudul 'In Cold Blood' dan 'In The Heat of The Night'. Perjalanan kariernya pun semakin cemerlang saat dirinya bermain dalam beberapa film seperti 'The Great Gatsby' dan 'Dead Man Walking'.
Semasa hidupnya, Scott Wilson telah membintangi hampir 51 film dan 18 serial televisi. Scott Wilson pernah membintangi film 'Pearl Harbor' dan terlibat dalam serial investigasi, 'CSI'.
Sosok Scott Wilson semakin lekat di benak penikmat serial televisi sebagai Hershel Greene di 'The Walking Dead'. Kepiawaian dalam berakting membuatnya membawa pulang piala Golden Globe sebagai 'Aktor Pendukung Terbaik', saat ia berperan sebagai Captain Billy Cutshaw di film 'The Ninth Configuration'.
ADVERTISEMENT
9. Stan Lee
Penulis komik yang menciptakan sejumlah tokoh superhero Marvel, Stan Lee, meninggal dunia pada 22 November. Dia wafat di usia 95 tahun di Los Angeles, California, AS, setelah sempat dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center dari rumahnya di Hollywood Hills. Diberitakan Reuters yang mengutip TMZ, kabar meninggalnya Stan Lee dikonfirmasi anaknya di hari kematian sang ayah.
Stan Lee mulai bekerja di Marvel Comics pada 1939. Dalam otobiografinya yang berjudul 'Excelsior!', Stan Lee mengaku pekerjaan itu didapatnya karena pertolongan seorang paman.
Sebelum Stan Lee mulai berkarya, warga Amerika Serikat sudah mengenal komik superhero seperti 'Superman' yang diterbitkan DC Comics. Namun, buah tangan Stan Lee bersama beberapa rekan-rekannya dianggap memperkaya dunia fiksi superhero.
ADVERTISEMENT
Tokoh-tokoh pahlawan yang dibuat Stan Lee dianggap punya kompleksitas. Ada sisi manusiawi seperti rasa cinta dan kekhawatiran tidak punya uang yang muncul dalam tokoh superhero karangannya.
Meski hampir semua tokoh besar dari Marvel Comics ada peran Stan Lee, dia sempat menggugat tempatnya bekerja karena merasa tidak mendapat bagian keuntungan yang adil.
Pada 2002, setelah film 'Spider-Man' sukses di pasaran, Stan Lee menggugat Marvel. Perselisihan hukum selama tiga tahun itu berakhir setelah Marvel membayar USD 10 juta (Rp 148 miliar) kepadanya.
Setelah tokoh-tokoh Marvel muncul di layar lebar, Stan Lee rutin menjadi cameo. Dia sempat tampil beberapa detik dalam film 'Spider-Man', 'The Incredible Hulk', 'Iron Man', 'Deadpool', dan 'The Avengers'.
ADVERTISEMENT