Abdee Berharap Bisa Tampil di Konser 35 Tahun Slank Berkarya

16 Oktober 2018 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdee 'Slank' (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Abdee 'Slank' (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Slank akan menggelar konser tunggal sebagai perayaan 35 tahun berkarya di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, pada 26 Desember mendatang. ‘Indonesia Now’ yang juga merupakan judul single terbaru mereka menjadi tema konser tersebut.
ADVERTISEMENT
Sang gitaris, Abdi Negara Nurdin alias Abdee, mengaku sangat ingin turut tampil dalam konser ulang tahun grup band yang membesarkan namanya di dunia hiburan itu. Hanya saja, kondisi kesehatan Abdee tak jarang kurang memungkinkan baginya untuk turut manggung bersama para personel Slank yang lain.
“Semoga bisa (ikut), ya. Kalau bisa, bawain lagu lebih banyak dari dua atau tiga. Ya, untung teman-teman mau support dan mengerti keadaan saya. Mereka selalu santai. Kapan saya bisa main, silakan main, gitu,” tutur Abdee ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Timur, Selasa (16/10).
Ya, Abdee memang sempat terkena serangan stroke dan gagal ginjal sehingga harus menjalani cuci darah selama berbulan-bulan.
Slank (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Slank (Foto: Munady Widjaja)
Lelaki berusia 50 tahun tersebut kemudian menjalani transplantasi ginjal. Meski prosedur medis tersebut berhasil dilakukan, penyakit lain justru muncul setelahnya.
ADVERTISEMENT
"Karena dulu saya pernah cuci darah dan kena stroke, saya sering hilang keseimbangan, kayak vertigo. Sampai sekarang masih belum sembuh. Kadang penyakitnya berat, kadang ringan," ujar mantan suami Anita Desy Farida itu.
Penyakit itulah yang hingga saat ini kerap mengganggu aktivitas Abdee. Jika sedang tak terasa terlalu sakit, ia mampu tampil membawakan dua hingga tiga lagu bersama Slank.
"Tapi, kalau lagi parah, berdiri tegak selama 20 menit saja enggak bisa," ucapnya.
Abdee 'Slank' (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Abdee 'Slank' (Foto: Munady Widjaja)
Gitaris kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968 itu memilih untuk menjalani terapi ketimbang prosedur pengobatan lainnya guna menyembuhkan penyakit tersebut.
“Terapi ini kayak senam gitu. Saya sudah coba berbagai pengobatan di Indonesia dan luar negeri, tapi tidak ada yang berhasil. Jadi, terapi inilah satu-satunya yang bisa bantu. Semoga bisa kembali normallah. Kita coba saja,” tandas Abdee.
ADVERTISEMENT