Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Pemeran film Gundala, Abimana Aryasatya saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1562832272/oxm8x1hyflrnhsghflqz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film garapan Joko Anwar tersebut akan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 29 Agustus mendatang. Terkait itu, ketiganya mengungkapkan perasaan mereka menjelang penayangan ‘Gundala’.
“Beban, ya, pasti ada. Deg-degan pasti ada. Ya sudah, jalani saja, deh. Sudah berusaha maksimal,” ucap Abimana Aryasatya .
Memang bukan menjadi hal yang mengherankan tatkala Abimana merasakan beban dan rasa gugup menjelang penayangan ‘Gundala’ di bioskop. Sebab, antusiasme dan ekspektasi banyak kalangan terhadap film tersebut begitu tinggi.
Beban yang dirasakan suami Inong Ayu itu, rupanya dipahami pula oleh Danang. Seperti Abimana, ia memilih untuk tetap optimis lantaran telah memberikan yang terbaik untuk film ‘Gundala’.
“Kami sadar betul bahwa khawatir itu berarti mendoakan hal yang kita enggak mau. Jadi, mending, ya sudah, kami berusaha sebaik-baiknya. Karena filmnya juga sudah dibuat sekeren itu,” tutur Danang.
ADVERTISEMENT
“Poinnya adalah kerja keras tidak mungkin membohongi hasil, ya,” timpal Abimana.
Pemain lainnya, Putri Ayudya, juga antusias menantikan film terbarunya itu tayang.
“Excited, sih. Sebenarnya excited banget. Yang menyenangkan, karena film ini 13+, jadi bisa ditonton semua. Biar orang-orang tahu bahwa Indonesia juga punya patriot,” ucap Putri.
Menutup perbincangan, Putri dan Danang meyakini ‘Gundala’ akan meraih jutaan penonton nantinya.
“Karena aku pikir, banyak yang menunggu dan bukan cuma mau lihat, ‘Hayo, kayak apa nih, filmnya?’ Enggak kayak gitu. Ini rasanya kayak pesta bareng-bareng gitu, ya, kayak selebrasi sama-sama,” ujar Putri.
“Selalu berusaha positif, sih. Kalau saya, yang penting sudah berusaha semaksimal mungkin saja. Apa pun yang terjadi, ini proses belajar kita untuk ke depan,” pungkas Abimana Aryasatya .
ADVERTISEMENT