Abimana Aryasatya Terharu Nonton Trailer Film ‘Gundala’

Pemeran film Gundala, Abimana Aryasatya saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Aktor Abimana Aryasatyaa membintangi film terbarunya yang berjudul ‘Gundala’. Di film karya Joko Anwar itu, dia berperan sebagai tokoh utama yang bernama Sancaka atau Gundala.

Baru-baru ini, film superhero Indonesia itu telah merilis official trailer melalui akun YouTube Screenplay Films. Setelah menyaksikan trailer tersebut, Abimana merasa terharu.

“Ingat saat-saat syuting. Ini kita syuting delapan bulan lalu, pengin ngulang lagi syuting bareng, pengin lakuin hal-hal bareng lagi,” ujar Abimana saat ditemui di perilisan trailer ‘Gundala’, FX Sudirman, Jakarta Pusat.

Pemeran film Gundala, Abimana Aryasatya saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

“Terharu karena hasil kerja keras kita menghasilkan sesuatu yang membanggakan,” sambungnya.

Ya, film yang rencananya tayang pada 29 Agustus mendatang itu memakan waktu syuting selama 54 hari dengan 70 lokasi, yang kebanyakan dilakukan di kawasan Jabodetabek.

Selain itu, ada beberapa bagian dari trailer tersebut yang membuat pria kelahiran Jakarta ini merasa puas. Akhirnya, ia mendapat jawaban dari teka-teki yang selama ini masih belum bisa dipecahkannya.

“Gue juga lihat scene orang lain, 'kan, 'Oh, ini koneksinya’. Dari trailer ada pesan-pesan tersembunyi. Ya, mungkin gue tahu, enggak tahu orang lain tahu apa enggak,” beber Abimana Aryasatya.

Trailer Gundala. Foto: Youtube @Screenplay Films

Meski pria berumur 36 tahun ini penasaran dengan film tersebut, dia mengaku dirinya tak pernah menonton film yang diperankan oleh dirinya sendiri.

“Lihat muka lo sendiri kayaknya gimana gitu. Setelah beberapa lama, iya, gue tonton dan gua enggak bisa tidur pas nonton film gue sendiri. Kayak, ada yang harus diperbaiki. Jadi, setelah lewat, beberapa bulan atau setahun, gue baru nonton,” imbuh Abimana.

‘Gundala’ merupakan film superhero yang nantinya akan menjadi pembuka bagi film-film superhero Indonesia lainnya. “Akan membukakan pintu untuk banyak jagoan lain. Bukan cuma jagoan, tapi jawara, bukan hanya jawara, tapi juga patriot,” pungkas Abimana Aryasatya.