Ada 8 Film China yang Syuting di Indonesia

26 Mei 2017 15:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Reza Rahadian dalam serial TV Halfworlds (Foto: Dok. HBO)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian dalam serial TV Halfworlds (Foto: Dok. HBO)
Indonesia kembali dilirik industri film mancanegara sebagai lokasi pengambilan gambar yang menarik. Saat ini tercatat ada 8 judul film dari China yang sudah memiliki izin shooting, dua di antaranya akan mulai produksi pada Juni dan Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diucapkan Direktur Komersial Red and White, Nova Tentunata, yang menjadi penghubung pembuat film di China dengan pemerintah Indonesia. Nova ikut menemani beberapa pejabat Badan Ekonomi dan Kreatif RI di Hengdian World Studio's, Provinsi Zhejiang, Jumat (26/5).
Salah satu film berjudul ‘Love First Sight’ yang pengambilan gambarnya akan dilakukan di beberapa kawasan di Bali bulan depan. “Film ini melibatkan aktor utama Reza Rahadian,” kata Nova seperti dilansir Antara.
Reza Rahardian. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahardian. (Foto: Munady Widjaja)
Kemudian sutradara film ‘Equatorial Love’, Wang Yimin akan ke Palembang untuk pengambilan gambar pada Juli mendatang. Lalu di periode Agustus akan ada produksi film berjudul ‘Tsunami’ di Aceh. Film karya Jonathan Shen yang menjadi produser film layar lebar Kungfu Yoga dengan dibintangi Jacky Chen itu bakal menelan biaya 30 juta dolar AS.
ADVERTISEMENT
"Semua film yang diproduksi di Indonesia tersebut berbahasa Mandarin. Sebagian ada yang nantinya diputar di Indonesia," katanya.
Red and White pada 2015 berhasil memfasilitasi produksi film Island Dreamzz karya Julius Liu yang sebagian besar pengambilan gambarnya di Bali. Dari total produksi film bergenre remaja senilai Rp 60 miliar itu sekitar Rp 20 miliar dihabiskan untuk biaya produksi di Bali.
"Equator Love rencananya akan menghabiskan dana Rp 1 miliar di Palembang," lanjut Nova.